Diary Fimela: Definisi Selera Tinggi dari Semangkuk Bakso Cwan In

Fimela.com, Jakarta Punya teman yang selalu dimintai rekomendasi banyak hal dari pakaian sampai makanan? Sebab pilihan mereka tak pernah meleset, dari makanan pasti enak, soal pakaian pasti keren.

Salah seorang teman yang bisa diandalkan untuk urusan selera fashion dan makanan adalah Erich Al Amin. Celebrity Fashion Stylist yang ternyata gemar makan ini merintis bisnis kuliner lewat menu favorit sejuta umat yaitu bakso.

Erich tak sendiri, ia berkongsi dengan Ichsan Freugald dan membuka kedai Bakso Cwan In. Sama-sama penggemar garis keras bola-bola daging, mereka sepakat untuk menghadirkan semangkuk bakso berkelas.

"Kami berdua suka banget makan dan sama-sama punya selera yang lumayan tinggi untuk hal apa pun. Semua rekomendasi makanan kami itu selalu enak dan bikin ketagihan, nah, daripada jajan bakso lain, muncul ide kenapa enggak diriin bakso sendiri," ujar Erich Al Amin mengawali ceritanya pada Fimela.com.

Erich dan Ichsan sepakat untuk meracik menu bakso ala Pecinan dengan twist. Seperti isian bakso yang terinspirasi dari daerah Medan dan Pontianak dengan kuah spesial.

"Dari nama dan tema memang terlihat dan terdengar Chinese. Karena memang isi baksonya versi Medan dan Pontianak yang mostly dimakan orang Chinese. Tapi Cwan In kasih twist di kuah yang lebih rich dari bakso Chinese biasanya," sambung Erich.

TERKAIT: Resep Bakso Gepeng Enak dengan Kuah Kaldu Segar yang Cocok Dinikmati saat Musim Hujan

TERKAIT: Cara Membuat Bakso Ayam Kenyal Tanpa Tepung, Rahasia Bahan Ini Bikin Penasaran

Rahasia Kuah Bakso dan Kondimen Spesial

Ichsan menjelaskan jika kuahnya yang berbeda dibuat dari sum-sum asli. Begitu juga dengan bakso yang diproduksi dari daging sapi pilihan.

"Jadi karena pakai sum-sum asli sudah gurih, enggak usah pakai vetsin juga sudah cukup rich," timpal Ichsan.

Bakso Cwan In semakin menggugah selera saat disantap dengan kondimen yang disediakan. Mulai dari mi kuning, bihun, dan kwetiau.

Selain itu yang membedakan dengan bakso lainnya adalah penggunaan daun ketumbar untuk menambah rasa yang lebih kaya lagi. Jangan lupa untuk menambahkan sambal dan perasan jeruk nipis jika ingin sensasi pedas dan segar.

Selain rasa yang punya selera tinggi, Erich dan Ichsan juga memiliki selera tinggi dalam hal dekorasi. Keduanya merancang agar Cwan In memiliki desain instagramable dan bisa jadi tempat nongkrong yang seru.

Bakso yang diberi nama Cwan In ini sekaligus menjadi doa agar terus profitable (cuan-in). Kita bisa menikmati bakso halal ini dengan mengunjungi langsung kedanya di Renee Square, kawasan Sudirman Park yang buka dari jam 10.00 WIB-20.00 WIB. Atau cek Instagram @baksocwanin buat tahu update terbarunya.