Fimela.com, Jakarta Kali ini Aksara Pangan menyelengarakan bebinar Seri Gastronomi Indonesia bertajuk Moluku Kie Raha, Cerita Hidangan Bahari yang diselenggarakan pada Minggu. 28 November 2021. Acara ini mengundang pembicara dari akademisi, tokoh budaya dan praktisi kuliner, seperti Maulanan Ibrahim, Ph.D, Dyah Kusuma, Ismanto Hi. Saleh dan Umi Salam Mahua.
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan beberapa makanan khas dan resep masakan Maluku Utara yang masih dilestarikan hingga saat ini. Terlebih, Maluku Utara dikenal sebagai kepulauan penghasil rempah-rempah sehingga masakannya punya ciri khas tersendiri.
Tak hanya itu saja, makanan bagi masyarakat Maluku Utara bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan jasmani, namun lebih dari itu setiap makanan atau masakan tradisional yang diciptakan memiliki nilai filosofi, spiritual bahkan punya ciri khas sesuai daerahnya.
Advertisement
Misalnya dalam upacara Saro-Saro atau perjamuan mempersatukan kedua mempelai atau pernikahan. Makanan yang dihidangkan adalah makanan adat Ternate khusus, seperti Dada (nasi kuning), Jaha, Nanasi, Agi, Boboto dan masih banyak lagi. Berbeda juga kuliner yang dihidangkan saat ritual Diawali atau melubangi jalan air dengan perahu.
BACA JUGA
Terkenal akan kekayaan hasil lautnya sehingga beberapa kuliner khas Maluku Utara berbahan dasar dari hasil laut atau yang dikenal sebagai Hidangan Bahari. Dan berikut ini berapa Hidangan Bahari kuliner khas Maluku Utara yang ikonik dan masih dilestarikan hingga saat ini.
Advertisement
1. Pupeda
Pupeda adalah salah satu makanan khas Tidore yang paling ikonik dan terkenal. Makanan ini biasa menjadi makanan pokok, sebagai sumber karbohidrat. Pupeda memiliki tekstur kental, padat dengan rasa yang tawar. Makanan ini terbuat dari pohon sagu yang diperas, disaring dan dimasak diaduk hingga kental. Pupeda cocok dimakan dengan lauk pauk atau sayur berkuah.
2. Ikan Kuah Soru
Bahan untuk membuat Ikan Kuah Soru ini adalah ikan tore (julung), cabai merah besar dan tomat. Ikan Kuah Soru ini biasanya disajikan dengan Pupeda.
3. Kusi Gohu
Kusi Gohu ini adalah kuliner yang terbuat dari jantung pisang mentah dicampur kemangi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan kenari. Kusi Gohu ini biasanya dihidangkan sebagai lauk sagu atau nasi.
4. Gohu Ikan
Makanan ini terbuat dari ikan segar yang diberi bumbu dan langsung dimakan. Bumbunya dibuatr secara khusus. Banyak yang mengatakan kalau Gohu Ikan ini adalah sashimi ala Jepang. Makanan pendamping untuk Gohu Ikan ini antara lain sagu lempeng, pisang santan dan singkong.
5. Sagu Lempeng
Sagu Lempeng atau Sagu Kasbi (Hula Keta) merupakanan makanan pokok yang terbuat dari tepung sagu atau tepung singkong. Sagu Lempeng ini disajikan dengan cara dibakar. Kalau terbuat dari tepung sagu dinamakan Hula Garo, sementara yang terbuat dari tepung singkong dinamakan Hula Sado.
6. Tela Gule
Tela Gule adalah makanan olahan jagung yang digiling hingga halus lalu dimasak seperti nasi. Kalau di Jawa disebut Sega, tapi penyajian Tela Gule ini berbeda karena sega jagung hanya ditumbuk kasar lalu dikukus, tidak sampai halus.
Advertisement
7. Dalawaho (Sayur Lilin Bungkus Telur)
Dalawaho terbuat dari terubuk atau bunga tebu yang dimasak dengan campuran tepung, cabai, jeruk nipis, garam, telur dan minyak goreng. Sayur ini biasanya dimakan pakai nasi dan sambal tomat.
8. Daso Paru
Daso Paru atau singkong parut terbuat dari singkong yang diparut lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
9. Rica Isi
Kuliner yang satu ini terbuat dari cabai merah besar yang dibelah, kemudian diisi daging ikan cakalang atau tongkol yang dihaluskan dan diberi bumbu kemudian digoreng dengan balutan tepung. Gurih ikan berbumbu yang bercampur pedasnya cabai merah keriting sangat unik dan bikin ketagihan.
Nah, itulah sekian hidangan bahari kuliner khas Maluku Utara yang tak hanya lezat tapi juga ikonik dan punya nilai filosifi tersendiri. Kamu pernah coba yang mana, Sahabat Fimela?
#ElevateWomen