Reviving Origins, Eksplorasi Cita Rasa Kopi di Daerah Terpencil

Fimela.com, Jakarta Beberapa wilayah di dunia terkenal dengan cita rasa kopinya yang khas. Seperti di Indonesia dan Italia yang memiliki ciri khas kopi yang berbeda. Namun tahukah kamu daerah terpencil seperti di Zimbabwe, Uganda, Kolombia, dan Republik Demokratik Kongo juga memiliki cita rasa kopi yang khas?

Nespresso melanjutkan komitmen jangka panjangnya untuk melatih petani-petani lokal untuk meningkatkan kualitas kopi serta produktivitas pembuatan kopi dengan program Reviving Origins. Program berkelanjutan ini adalah upaya jangka panjang dari Nespresso untuk merevitalisasi perkebunan dan perekonomian kopi dengan cara mendukung produksi kopi berkelanjutan di area-area yang terjangkit konflik, masalah ekonomi, hingga bencana alam.

Program Reviving Origins telah berhasil sejak 2019 menghasilkan kopi eksklusif terbaik kelas dunia dari area-area di Zimbabwe, Uganda, Kolombia, dan Republik Demokratik Kongo, yang tersedia di dalam rangkaian kopi musiman di Nespresso. Tahun ini, Nespresso meluncurkan CAFECITO de CUBA, kopi dengan rasa intensitas tinggi pertama yang berasal dari Kuba di dalam program Reviving Origins yang bertujuan untuk melahirkan kembali produksi kopi di area terpencil.

CAFECITO de CUBA diambil dari bagian timur di kepulauan Kuba, di mana produksi kopi di sana telah berhenti selama beberapa dekade dikarenakan ketidakstabilan ekonomi dan politik. Dengan kondisi tanah yang subur serta iklim ideal, Kuba memiliki pertumbuhan kopi yang sangat baik. Diproduksi dari 100% biji kopi arabika di Kuba, CAFECITO de CUBA diolah dengan teknik dark roasted, menghasilkan kopi yang intens yang menggambarkan budaya Kuba yang kental yang dipadukan dengan profil rasa smoky dari kayu dan tembakau. Kopi ini memiliki tingkat intensitas 10 di dalam setiap cangkir Ristretto.