5 Manfaat Susu Kedelai untuk Mengatasi Kolesterol dan Cara Membuatnya

Fimela.com, Jakarta Susu kedelai adalah susu nabati yang terbuat dari sari kedelai. Susu yang sangat populer di kalangan masyarakat ini, memiliki banyak kandungan gizi dan nutrisi yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan susu kedelai juga bermanfaat untuk kecantikan.

Kandungan yang terdapat di dalam susu kedelai adalah protein, vitamin D, vitamin B12, seng, omega-3 dan lain sebagainya. Susu kedelai merupakan susu yang bisa dikonsumsi semua umur. Susu ini juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk menambah nutrisi, pada sebagian orang yang alergi terhadap susu olahan sapi.

Susu kedelai yang terbuat dari tanaman ini, bebas kolesterol, rendah lemak dan tidak memiliki kandungan laktosa. Namun susu ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, harus dikonsumsi sesuai dengan takaran sewajarnya saja. Berikut manfaat susu kedelai untuk kesehatan dan cara membuatnya:

Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan

Susu Kedelai yang Bervarian Rasa dan Teh dalam Kemasan — Ilustrasi Manfaat Susu Kedelai Credit: pexels.com/pixabay

1. Mengontrol Kolesterol

Susu kedelai memiliki manfaat untuk membantu mengontrol kolesterol di dalam tubuh. Kandungannya mampu meningkatkan kolesterol baik, serta menurunkan kolesterol jahat yang menjadi penyebab penyakit. Karena susu kedelai adalah susu non kolesterol, maka susu ini aman dikonsumsi untuk orang yang memiliki riwayat tinggi kolesterol, berbeda dengan susu yang terbuat dari sapi.

2. Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi saat tulang rapuh akibat kepadatan tulang berkurang. Osteoporosis ini tidak memiliki gejala yang khusus, tetapi bisa diketahui pada saat penderitanya mengalami patah tulang. Mengonsumsi susu kedelai secara rutin, bisa membantu menjaga kepadatan tulang agar tidak mudah keropos, karena susu kedelai memiliki kandungan yang kaya akan kalsium.

3. Mencegah Kanker Prostat

Susu kedelai memiliki manfaat untuk membantu mencegah kanker prostat. Penyakit ini biasanya menyerang pria yang berumur 65tahun, dengan gejala adanya gangguan pada saat buang air kecil. Susu kedelai merupakan sumber fitoestrogen, yang bisa membantu menghambat produksi testosterone pada lelaki, serta membantu mencegah kanker prostat.

4. Menurunkan Berat Badan

Susu kedelai sangat baik dikonsumsi orang yang sedang menjalankan program diet. Karena susu kedelai memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal, yang membantu sistem pencernaan menyerap lemak. Kandungan protein, karbohidrat kompleks dan serat di dalam susu kedelai, bisa membantu menahan nafsu makan, sehingga perut tidak mudah lapar dan berat badan menjadi lebih stabil.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sistem kekebalan tubuh harus dijaga dengan baik, agar tidak mudah terserang berbagai macam virus penyebab penyakit. Susu kedelai yang diperkaya dengan kandungan gizi dan antioksidan ini, bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga rajin mengonsumsi susu kedelai tidak akan mudah sakit.

Cara Membuat Susu Kedelai

Bahan yang diperlukan:

250 gram kacang kedelai
5 lembar daun pandan
1 sdt garam
1 ruas jahe
3 liter air
75 gram gula aren

Cara membuat:

Rendam kacang kedelai terlebih dulu selama 6 jam.
Cuci bersih dan rebus kacang kedelai selama 15 menit. Proses perebusan ini berfungsi untuk menghilangkan bau langu.
Buang busa-busa yang mengambang dan kulit ari kacang kedelai. Tiriskan.
Ambil separuh kedelai, masukkan ke dalam blender, tambahkan 750 air, lalu haluskan. Saring dengan kain bersih dan peras.
Haluskan kembali kacang kedelai dengan 750 ml air. Saring dan peras lagi.
Haluskan sisa kacang kedelai seperti langkah 4 dan 5 di atas.
Siapkan panci. Masukkan air perasan susu kedelai dengan daun pandan, jahe, gula aren dan garam.
Rebus sambil diaduk-aduk hingga mendidih. Susu kedelai siap dinikmati.