4 Cara Masak Ketupat yang Enak, Tidak Keras dan Tidak Lembek

Menjelang bulan Ramadan dan dalam rangka mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri, keluarga pasti sudah menyiapkan banyak hal ya Sahabat Fimela, termasuk kue-kue dan menu masakan lebaran. Salah satunya yang mungkin tidak boleh ketinggalan tersaji di meja makan adalah opor ayam dan ketupat.

Terkadang banyak orang bingung bagaimana agar bisa masak ketupat yang enak, pulen, tidak keras tapi juga tidak lembek sehingga tampilannya enak dipandang dan enak dimakan. Ternyata ada beberapa trik yang bisa dicoba agar mendapatkan ketupat yang enak, tidak mudah hancur tapi juga tidak terlalu kera

1. Pilih beras pulen

ketupat matang — ilustrasi ketupat/copyright by YSK1 (Shutterstock)

Jenis beras mempengaruhi tekstur ketupat. Pilih beras yang pulen dan berkualitas baik. Jika punya beras pera (jika dimasak hasilnya butiran-butiran nasi terpisah), kamu juga bisa menggunakannya. Tapi saat mengisi ke dalam wadah ketupat sebaiknya lebih sedikit dibandingkan jika kamu memakai beras pulen. Agar lebih memudahkan, sebelumnya rendam beras pera kira-kira 30 menit agar mudah mengembang saat dimasak menjadi ketupat.

2. Air kapur

Setelah beras dicuci bersih, tuang 3-5 sendok makan air kapur sirih. Fungsi air kapur adalah untuk membuat tekstur ketupat padat dan kenyal. Campur rata dengan beras. Biasanya beras akan berubah warna agak kekuningan, ini hal yang wajar, beras tidak perlu dicuci hingga putih. Cukup bilas sekali, dan beras siap dimasukkan ke dalam wadah daun ketupat. Beberapa orang bahkan tidak mencuci beras lagi setelah mencampurkannya dengan air kapur.

3. Perhatikan takaran

Agar hasil ketupat tidak terlalu padat hingga keras, caranya adalah jangan mengisi beras terlalu banyak. Begitu juga jika tak ingin ketupat lembek, jangan diisi terlalu sedikit. Takaran yang pas kira-kira 3/4 dari ukuran wadah daun ketupat. Kalau berasnya sedikit pera, isikan 1/3 bagiannya saja.

4. Masak hingga terendam

Saat memasak ketupat, pastikan ketupat terendam seluruhnya di dalam panci agar matangnya merata. Akan lebih baik jika memasak saat air sudah panas agar dapat mempercepat pemasakan. Kalau air berkurang, tambahkan lagi air panas supaya suhunya tetap stabil.

Waktu memasak kurang lebih 3-5 jam lamanya hingga ketupat benar-benar matang, padat dan hasilnya empuk dan pulen. Setelah ketupat matang, tiriskan dan angin-anginkan agar tidak mudah basi dan terlalu lembek. Itu dia sekian cara yang bisa kamu ikuti untuk hasil ketupat enak, padat, tidak keras tapi juga tidak lembek, Sahabat Fimela.

#Women for Women