5 Tips agar Kue Kering Lebaran Tidak Mudah Melempem dan Berjamur

Untuk mendapatkan kue yang awet dan renyah, sebaiknya sangrai dahulu tepung terigu yang akan diolah. Cara ini berfungsi menggurangi hingga menghilangkan kelembapan pada tepung, sehingga kue lebih renyah dan kering sehingga lebih awet saat sudah matang. Atau cara lain yang bisa dipakai adalah menjemur tepung di bawah sinar matahari yang terik.

Saat menguleni adonan, sebaiknya tidak menggunakan tangan. Kalau pun menggunakan tangan, sebaiknya tidak perlu menguleni terlalu lama karena suhu panas dari tangan dapat membuat adonan menjadi keras atau bantat.

Jika kue kering memakai hiasan buah kering, sebaiknya panggang lagi hingga kering. Pastikan buah itu sudah benar-benar kering, agar tidak lembab ketika kue matang dan membuat kue jadi tidak renyah dan mudah berjamur.

Perhatikan proses memanggang, gunakan suhu yang tepat agar kue kering matang hingga bagian dalam. Seringkali kue kering tampak matang dari luar, tetapi bagian dalam masih basah. Hal ini bisa menyebabkan kue kering tidak tahan lama. Ketika dikemas di dalam stoples, kue kering cenderung cepat berjamur, apek, tengik dan melempem.

Setelah matang dan benar-benar dingin, simpan di dalam stoples yang kering. Setelah itu jangan lupakan cara penyimpanan kue kering yang sudah jadi. Hindari meletakkan atau menyimpannya di tempat-tempat lembap dan gelap karena pasti akan rawan melempem, berjamur dan tidak awet. Jika khawatir tidak tahan lama saat penyimpanan, sebaiknya buat kue kering mendekati lebaran dan cepat dihabiskan.

Itu dia beberapa tips agar kue kering lebaran tetap enak, renyah, awet dan tidak mudah rusak. Selamat mencoba.

#Breaking Boundaries