Cokelat terbuat dari hasil olahan biji kakao atau disebut Theobroma cacao. Pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman.
Selain dijadikan permen atau bahan minuman, cokelat juga menjadi salah satu bahan baking. Dan sebelum belajar baking lebih lanjut, tentunya kamu harus tahu terlebih dahulu ragam cokelat yang biasa dipakai untuk baking, seperti dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
Advertisement
Jenis-Jenis Cokelat
1. Couverture
Couverture adalah jenis cokelat terbaik dengan kandungan mentega cocoa. Biasanya juga disebut sebagai chocolate coating. Couverture sendiri tersedia dalam bentuk bittersweet, semisweet, putih dan cokelat susu. Couverture hasilnya bagus untuk celupan karena sangat cair ketika meleleh.
2. Cokelat premium
Cokelat jenis ini mengandung sekitar 50%-70% cokelat padat. Mengandung lebih sedikit gula dan minyak nabati. Cokelat pekat ini juga kandungan kalorinya lebih rendah ketimbang jenis cokelat lainnya.
3. Cocoa butter
Cokelat ini bentuknya seperti pasta yang kental dan terbuat dari 50% lemak cokelat yang ditambah gula, flavor dan bahan pengental. Biasanya cocoa butter digunakan untuk membuat es krim dan aneka dessert.
4. Chocolate pasta
Pasta coklat terbuat dari ekstrak coklat yang bentuknya cair namun kental. Biasanya dijual dalam kemasan botol dan sering digunakan sebagai pemberi aroma pada kue, cake, pudding dan minuman.
5. Meises
Disebut juga rice chocolate, produk coklat yang satu ini dibuat dari bubur coklat padatan atau coklat murni, lemak coklat, minyak goreng, gula, susu, essence dan lesitin. Biasanya digunakan sebagai taburan roti dan hiasan kue. Bentuknya mirip dengan beras, dan terkadang juga hadir dalam aneka warna.
6. Cokelat pahit
Cokelat pahit ini bentuknya batangan, biasanya tidak mengandung gula dan sering digunakan dalam membuat kue. Cokelat ini disebut juga baking chocolate dan merupakan bahan baku pembuatan cokelat masak. Kandungan kalori per 100 gram adalah 504 kalori.
7. Cokelat masak
Cokelat masak terbuat dari bahan gula, essence, lesitin, susu dan disebut juga sebagai chocolate compound.
8. Dark chocolate
Cokelat hitam ini rasanya lebih pekat, warnanya lebih gelap dan lebih banyak kandungan komponen kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Dark chocolate tidak mengandung susu murni, dan lebih banyak mengandung cokelat cair, bubuk cokelat serta minyak cokelat.
Advertisement
9. Semisweet chocolate
Cokelat jenis dark chocolate ini biasanya sudah ditambahkan mentega cocoa dan gula. Semisweet rasanya agak manis dan biasanya dipakai sebagai bahan dessert. Cokelat ini disebut juga dark cooking chocolate dan mengandung lemak cokelat sebanyak 27%.
10. Sweet chocolate
Atau cokelat manis, memiliki kandungan lemak cokelat yang hampir sama dengan semisweet chocolate, namun gula yang dibubuhkan lebih banyak. Biasanya digunakan untuk menghias cake dan sajian kue.
11. Cokelat susu
Milk chocolate mengandung 12% susu, 25% cocoa dan gula. Cokelat susu rasanya manis dan lembut sehingga disukai anak-anak. Kandungan antioksidannya sangat rendah karena sudah ada tambahan seperti gula dan susu yang banyak.
12. Cokelat putih
White chocolate bukanlah coklat karena sama sekali tidak mengandung cocoa. White chocolate terbuat dari gula, minyak cokelat, susu, lesitin dan vanili. Jika di dalamnya tidak ada tambahan minyak cokelat, ia disebut sebagai coating.
Nah, itu tadi jenis-jenis cokelat yang biasa dipakai untuk baking.
#WomenForWomen