Pria bernama Doug Rauch, pemilik dari toko grosir Trader Joe memberikan informasi yang cukup mengejutkan belakangan ini. Seperti dilansir oleh Yahoo.com, Doug mengatakan bahwa aman-aman saja mengonsumsi beberapa makanan yang sudah kadaluarsa. Bahkan ia berencana untuk membuat promo diskon di grosirnya untuk menjual dengan harga miring makanan-makanan tersebut.
Tentu saja respon kontroversi muncul dari berbagai pihak. Tanggal kadaluarsa memang memberikan batas untuk seseorang mengonsumsi suatu makanan. Apabila dilanggar, keracunan atau gangguan kesehatan bisa saja terjadi.
Ancaman bakteri berbahaya seperti salmonella, listeria dan bakteri berbahaya lain juga menanti. Bisa dibayangkan kan apabila bakteri tersebut menyerang tubuh manusia?
Advertisement
Dan ketika Dough Ranch sibuk berspekulasi soal makanan kadaluarsa, Ted Labuzza punya pendapat yang tak kalah mengejutkan. Ted Labuza sendiri adalah seorang ahli dalam makanan. Ia mengajar di University of Minnesota di bidang teknologi pangan. Menurutnya, yang harus kamu lakukan pertama kali untuk memutuskan sebuah makanan bisa dimakan atau tidak adalah aromanya. Jika aromanya tidak berubah, maka ia masih aman untuk dimakan.
Umumnya yang mengganggu kelayakan makanan adalah bakteri, yang menghinggapi makanan akibat penyimpanan yang kurang benar. Makanan yang disimpan dalam suhu rendah dan tidak terpapar zat lain cenderung bisa bertahan lebih lama dari tanggal kadaluarsanya.
Bahkan menurut Labuza, seperti dikutip dari Yahoo Shine beberapa makanan ini bisa tetap dimakan sekalipun sudah kadaluarsa.
BACA JUGA
1. Daging
Menurut Labuza dahing yang disimpan di suhu 32-34 derajat celcius punya usia yang cukup lama untuk masih bisa dikonsumsi. Suhu tersebut memungkinkan makanan terhindar dari bakteri sehingga ia tidak rusak. Anda kemudian bisa mengolahnya dengan suhu panas yang membuat bakteri yang tak sengaja menempel saat proses pencairan daging menjadi mati.
Advertisement
2. Susu
Susu melewati proses pasteurisasi, sehingga seharusnya ia bisa tahan lama disimpan di suhu rendah. Ia juga masih layak konsumsi apabila aromanya tidak berubah.
3. Makanan Kaleng
Umumnya makanan kaleng memberikan waktu 3 tahun penyimpanan sebelum tanggal kadaluarsa. Tetapi tahukah kamu, apabila disimpan di suhu rendah, ia bahkan bisa bertahan selama 7 tahun dan masih bisa dimakan.
Advertisement
4. Makanan Beku
Labuza sendiri tidak pernah melihat tanggal kadaluarsa makanan beku. Ia menyimpan makanan tersebut di freezer, dan freezer sendiri berfungsi membunuh mikrobakteri yang dapat menyebabkan makanan menjadi basi.
Agar tetap enak dimakan, disarankan agar mengemasnya dalam wadah yang benar-benar tertutup agar bunga es tidak masuk ke dalamnya.
5. Snack Kemasan
Keripik atau snack kemasan kering umumnya juga masih bisa dimakan sekalipun lewat tanggal kadaluarsa. Kamu harus mencium aromanya terlebih dahulu. Bila tidak ada aroma aneh atau tengik, maka snack aman untuk dimakan.
Advertisement
6. Telur
Siapa sangka bahwa telur bisa diperpanjang usia konsumsinya. Caranya adalah menyimpan di dalam lemari es. Dan untuk mengetes apakah ia masih segar atau tidak, Anda cukup meletakkannya di dalam mangkuk berisi air. Apabila ia terapung, maka telur tersebut sudah tidak layak makan.
7. Pasta
Advertisement
8. Roti
Simpan pasta di dalam wadah tertutup dan di dalam gelap untuk memperlama usia konsumsinya. Pasta sensitif akan cahaya sehingga ia harus disimpan di dalam lemari.
Roti adalah makanan berbahan dasar tepung, sehingga bila disimpan di dalam freezer, usia makannya akan lebih lama. Sekalipun mungkin sudah lewat tanggal kadaluarsa, ia aman untuk dikonsumsi.
Nah, Sahabat Fimela bisa mencoba beberapa tips dari Labuza ini untuk memperpanjang usia konsumsi beberapa makanan. Selama disimpan di tempat yang tidak terjangkau bakteri, sebagian besar makanan bisa dikonsumsi lebih lama.
#WomenforWomen