Fimela.com, Jakarta Kamu harus berhati-hati mengkombinasikan makanan yang kamu makan. Karena jika salah kombinasi, bukannya sehat kamu malah akan sakit. Berikut Bintang.com tampilkan 14 pasang makanan yang tidak boleh dikombinasikan untuk dikonsumsi bersamaan. Cekidot!
BACA JUGA
Advertisement
Kedelai + Bayam
Sesungguhnya kedelai tidak cocok dikonsumsi bersamaan dengan bayam. Karena bayam memiliki asam oksalat yang dapat bereaksi dengan kalsium yang ada pada kedelai. Reaksi tersebut dapat membentuk endapan yang tidak dapat larut di dalam usus.
Advertisement
Kedelai + Daun Bawang
Kedelai yang mengandung banyak kalsium dan daun bawang yang mengandung banyak asam oksalat jika dikonsumsi bersamaan dapat mempengaruhi penyerapan kalsium. Bila kebiasaan ini dilanjutkan dalam jangka panjang, tubuh akan kekurangan kalsium yang akan menyebabkan kejang, osteomalacia (menurunnya kadar mineral tulang), hingga patah tulang.
Susu Kedelai + Telur
Telur merupakan makanan yang kaya akan protein. Beda dengan susu kedelai yang dapat mengurangi aktivitas dari enzim protease yang digunakan oleh tubuh untuk membantu metabolisme protein. Tubuh tidak akan mendapat protein yang baik dari telur jika dikonsumsi bersamaan dengan susu kedelai.
Advertisement
Susu + Coklat
Susu dan coklat tidak cocok dikonsumsi bersamaan. Susu kaya akan protein dan kalsium, sementara coklat banyak mengandung asam oksalat. Kalsium dari susu dan asam oksalat coklat dapat membentuk kalsium oksalat yang selain tidak mudah larut dalam tubuh, juga dapat menyebabkan diare apabila mereka dikonsumsi bersamaan.
Susu + Sayuran
Zat kimia yang terkandung di dalam sayuran bisa memberikan efek negatif terhadap proses metabolisme kalsium dari produk susu.
Susu + Buah-buahan
Kita tentu sering memakan sup buah yang didalamnya terdapat berbagai macam buah-buahan seperti stroberi, apel, buah naga, kolang kaling, kelapa, melon dll.. Buah-buahan ini seharusnya tidak dikonsumsi bersamaan dengan susu. Buah-buahan banyak mengandung asam sehingga tidak baik dikombinasikan dengan susu yang tinggi protein. Asam akan mengikat protein sehingga akan sulit dicerna oleh tubuh.
Advertisement
Asam Laktat (terdapat di yoghurt) + Ham
Yoghurt yang dikonsumsi bersamaan dengan ham dan daging dalam sandwich dapat menyebabkan kanker. Biasanya produsen menambahkan nitrat untuk mencegah pembusukan dan botulinus untuk memperpanjang pelestarian produk daging. Ketika bertemu nitrat asam organik, itu bisa berubah menjadi nitrosamine dan bersifat karsinogen.
Daging + Semangka
Semangka disebut buah yang “dingin” dalam makanan, sedangkan daging (misalnya daging kambing) merupakan sebaliknya (panas). Ketika dikonsumsi bersamaan, efek bergizi dari daging kambing akan menurun secara drastis. Bagi penderita asthenia limpa, hal ini dapat membahayakan energi dan mengganggu limpa dan lambung.
Daging + Cuka
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, daging merupakan makanan “panas”, sedangkan cuka adalah “hangat”. Apabila kedua makanan ini dimakan bersamaan, mereka dapat meng-over-aktifkan energi dan sirkulasi.
Daging + Chestnut
Chestnut mengandung vitamin C yang dapat bereaksi dengan mikro di daging sapi sehingga akan mengurangi gizi chestnut. Kombinasi kedua makanan ini tidak baik untuk pencernaan dan dapat menyebabkan dispepsia.
Advertisement
Kepiting + Teh
Mengkonsumsi kepiting dengan teh secara bersamaan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Ketika memakan kepiting, cairan lambung akan diencerkan oleh teh yang mengandung asam tannic. Hal ini tidak hanya mengganggu asimilasi, tetapi juga mengurangi kemampuan lambung untuk mensterilkan.
Udang + Vitamin C
Resiko serius akan dialami seseorang yang memakan udang bersamaan dengan makanan atau minuman yang mengandung vitamin C (misalnya es jeruk). Pada dasarnya udang mengandung Arsenic Pentoxide (As2O5) dan jika bertemu dengan suplemen mengandung Vitamin C, akan terjadi reaksi kimia di dalam perut yang mengubah As3O5 menjadi Arsenic Trioxide (As2O3) yang sangat beracun. Hal ini dapat mengakibatkan hati, jantung, ginjal, pembuluh darah rusak, usus keluar darah, pembuluh darah melebar hingga seseorang tersebut meninggal dengan kelima panca indera mengeluarkan darah.
Advertisement
Beberapa Buah-buahan + Seafood
Beberapa jenis buah, misalnya buah anggur, delima, atau kesemek, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan laut. Karena akan menyebabkan mual dan perut kembung serta rasa sakit pada perut dan diare. Hal ini karena buah-buahan tersebut mengandung tannin yang jika digabungkan dengan protein dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk menghindari hal ini, konsumsilah buah-buahan tersebut dengan jarak waktu sekitar 4 jam setelah mengkonsumsi makanan laut.
Wortel + Lobak Putih
Lobak putih mengandung vitamin C dan kandungan di wortel dapat merusaknya apabila dikonsumsi bersamaan. Oleh karena itu, makanlah kedua jenis sayuran tersebut secara terpisah untuk mendapatkan nutrisi terbaik.
Itulah kombinasi makanan yang tidak boleh dimakan bersamaan. Selanjutnya agar berhati-hati dalam mengkombinasikan makanan, ya. :)