FIMELAHOOD Getting Intimate: Kulit Bersih Sehat, Silaturahmi Makin Erat

Cetaphil. — FIMELAHOOD Getting Intimate: Kulit Bersih Sehat, Silaturahmi Makin Erat di Neighborhood Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Fimela.com, Jakarta Kulit bersih dan sehat tentu menjadi dambaan banyak wanita. Akan tetapi, dengan banyaknya aktivitas dan kesibukan yang dijalani, terkadang membuat kulit wajah menjadi kusam dan terlihat tidak terawat. Ditambah, saat bulan Ramadan tiba, tak jarang kulit menjadi kering dan kusam.

Dermatologist, dr. Kardiana Dewi, SP. KK, FINSDV memaparkan bahwa beberapa faktor yang menyebabkan kulit wajah menjadi kering dan kusam saat bulan puasa, salah satunya adalah kurangnya asupan cairan.

“Pertama, kurang asupan cairan. Selama puasa, 14 jam tidak ada asupan cairan masuk ke dalam tubuh, dan ketika malam hari selesai berbuka, kita pasti akan konsumsi makanan yang tinggi gula dan garam, itu bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering,” jelasnya dalam acara FIMELAHOOD Getting Intimate: Kulit Bersih Sehat, Silaturahmi Makin Erat di Neighborhood Jakarta, Jumat (14/4/2023).

Dok Dew juga mengatakan bahwa kurang tidur memengaruhi kondisi wajah saat puasa. Menurutnya, kualitas tidur yang kurang, menjadikan metabolisme tubuh menurun.

“Kurang olahraga dan stres juga memicu kulit kering dan kusam di Bulan Ramadan. Itu semua membuat tekstur kulit wajah menjadi tidak baik dari sebelumnya,” katanya.

Faktor Eksternal yang Jadikan Kulit Wajah Kering dan Kusam

Selain faktor internal yang membuat kulit wajah menjadi kering dan kusam, faktor eksternal juga dapat memengaruhi kondisi kulit seperti menjadi kurang baik dari biasanya. Dok Dew mengatakan bahwa faktor eksternal cukup banyak, bahkan yang tidak disadari dalam kehidupan sehari-hari.

“Cuaca yang panas dapat memengaruhi kondisi kulit wajah menjadi kusam dan kering. Lalu, polusi juga memengaruhi, tapi tidak hanya kendaraan bermotor, tapi ada juga blue light dari layar gadget kita,” jelasnya.

“Merokok juga dapat memengaruhi tekstur kulit wajah dan paparan sinar ultraviolet (UV) secara langsung juga sangat berperan dalam membuat kulit wajah menjadi kering dan kusam,” tambah Dok Dew.

Untuk mengatasi permasalahan kulit seperti itu, ia mengingatkan agar menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dok Dew pun menyarankan beberapa asupan yang harus dikonsumsi.

“Air putih yang cukup itu yang pertama. Sebisa mungkin, tidak mengonsumsi soda, walaupun yang less sugar, sebaiknya jangan,” ucapnya.

“Makanan yang bergizi juga harus dikonsumsi. Protein, vitamin, dan mineral dan buah dan sayuran dapat membuat kulit wajah terjaga kondisinya. Namun, hindari makanan yang tinggi gula dan garam, karena bisa membuat tubuh menjadi lemas dan lelah saat bangun,” jelas Dok Dew.

Dirinya juga mengatakan bahwa makanan yang terlalu banyak micin dapat membuat tubuh menjadi lebih kembung.

Produk Terbaru Cetaphil

Dalam kesempatan yang sama, Senior Brand Manager PT Galderma Indonesia Healthcare, Maria Bintang mengatakan bahwa Cetaphil ingin menjadikan produknya bisa diakses oleh semua orang.

“Kita berusaha untuk membuat holistic skincare yang bermanfaat untuk masyarakat dalam jangka panjang,” ucapnya.

Selain itu, Cetaphil juga memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Cetaphil Soothing Foam Wash. Cetaphil Soothing Foam Wash diformulasikan dengan Allantoin, Glycerin, dan Triple Ceramides, bekerja untuk membersihkan, menghidrasi, dan menenangkan kulit sensitif sejak pemakaian pertama (berdasarkan hasil SAQ setelah 1 kali pemakaian pada 44 subjek).

Beauty Content Creator, Alma Mestika mengatakan bahwa produk terbaru dari Cetaphil sangat membantunya dalam melembabkan kulit wajah yang kering.

“Sebelumnya aku berjerawat parah, saat pakai Cetaphil, jerawat hilang dan kondisi kulit wajah membaik. Karena kulit aku rada kering, jadi sangat terbantu saat menggunakan Cetaphil,” katanya.

“Aku senang saat Cetaphil mengeluarkan produk terbarunya (Cetaphil Soothing Foam Wash), karena bisa melembabkan kulit wajahku yang kering dengan produk itu,” tambah Alma.

Maria Bintang juga menjelaskan bahwa kandungan yang terdapat pada Cetaphil berdasarkan bahan-bahan yang aman jika diterapkan ke kulit wajah.

“Di Cetaphil, kita punya bahan yang aman, ada alantoin gliserin, pantenol, Niacinamide, Pantolactone, Xanthan Gum, Sodium Cocoyl Isethionate, Sodium Benzoate, Citric Acid, tinggal kalian pilih cleanser berdasarkan tipe kulit masing-masing,” jelasnya.

(*)