3 Komunitas Parenting yang Bisa Jadi Support System Sahabat Fimela

Fimela.com, Jakarta Setiap manusia yang terlahir ke dunia, pasti dilahirkan dari seorang perempuan. Namun, tidak semua perempuan bisa menjadi seorang ibu karena berbagai hal. Bukan hal mudah tentunya menjadi seorang ibu. Dibutuhkan kesiapan mental dan fisik 24/7 untuk anak. Tidak heran banyak ibu mengalami depresi pasca melahirkan atau yang lebih sering disebut post-partum depression.

Untuk mengurangi peluang depresi, memiliki support system adalah salah satu jalan ninja bagi seorang ibu. Dikelilingi oleh orang-orang yang suportif dan memiliki latar belakang yang sama ialah kunci untuk bisa tetap waras. Komunitas adalah salah satu media untuk mendapat support system tersebut.

Apakah Sahabat Fimela tergabung dalam sebuah parenting community untuk mendapatkan dukungan yang penuh? Jika belum, Fimela punya beberapa rekomendasi komunitas parenting sesuai dengan masalah yang dihadapi atau ketertarikan yang dirasakan.

GarAsi Kita

GarASI Kita hadir sebagai ruang bagi para ibu menyusui di daerah Tangerang Selatan untuk saling berbagi, mendukung, dan mengasihi. Tidak hanya sebagai komunitas yang mewadahi orang-orang dari latar belakang yang sama. Bagi Annisa, GarASI Kita adalah ruang tumbuhnya sebagai ibu. 

Tidak hanya menyusui, GarASI juga memberi edukasi para anggota dalam banyak hal yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak dan keluarga. "Kami memberikan akses lintas ilmu kepada anggota dalam kASIh ibu atau informasi yang tayang dalam media sosial komunitas. Dari parenting, kesehatan anak dan ibu, penanganan luka, entrepreneur, digital parenting, gadget dan masih banyak lain, semua kami lakukan agar setiap anggota dapat belajar lebih banyak hal baru lagi selain menyusui," kata Annisa, founder GarASI kita.

Komunitas Peduli Down Syndrome

Apapun kondisinya, setiap anak yang terlahir ke dunia berhak mendapat kasih sayang dan pengasuhan dari orangtua dan keluarga. Tak terkecuali anak-anak dengan berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome. Kendati demikian, masih banyak orang yang mengucilkan kondisi anak dengan Down Syndrome, sehingga tak jarang membuat orangtua pun ikut ciut dibuatnya.

Untuk itu, Komunitas Peduli Down Syndrome hadir untuk merangkul para orangtua dengan anak berkebutuhan khusus.  "Ingat anak kita merupakan manusia kecil yang keberadaannya untuk menjadi baik dan benar sangat ditentukan oleh cara kita memperlakukannya dengan respek. Pendidikan keluarga adalah sekolah terbaik bagi anak dan ibu memiliki peran sentral dalam mengarahkan kemudi pendidikan tersebut,"  kata Wakil Ketua KPDS Bidang Kemitraan, Veronica Pink.

Single Moms Indonesia

Parenting bukan hanya soal anak, lebih dari itu, parenting adalah tentang bagaimana menjadi orangtua yang bahagia. Sebab, anak yang bahagia berasal dari orangtua yang bahagia. Perpisahan dengan pasangan kerap kali mempengaruhi indikator kebahagiaan seorang perempuan. Terlebih ketika seorang perempuan dengan anak.

Stigma ibu tunggal kerap kali mengundang picingan mata dan stigma di masyarakat. Melihat hal itu, Maureen Hitipeuw, membuat support community untuk para ibu tunggal di Indonesia bernama Single Moms Indonesia. Melalui komunitas tersebut, Maureen memiliki misi untuk menghapus stigma ibu tunggal di masyarakat.