Komunitas Senang Bicara, Belajar Bicara yang Bermanfaat

Fimela.com, Jakarta Bicara merupakan salah satu cara manusia untuk berkomunikasi. Dengan berkomunikasi, seseorang bisa menyampaikan maksud dan mencapai tujuannya. Kendati demikian, tidak semua orang memiliki kemampuan  bicara yang baik. Terutama bicara di depan orang banyak atau publik. Apakah Sahabat Fimela salah satunya?

Jika “ya”, maka tidak usah bersedih, sebab, kemampuan bicara yang baik di depan publik bisa didapat dengan banyak berlatih. Setidaknya begitu yang dikatakan oleh Nila Kresna, inisator Komunitas Senang Bicara, wadah bagi orang-orang yang antusias dengan bidang public speaking.

Berdiri sejak 9 tahun silam, Komunitas Senang Bicara menjadi salah satu media belajar para pegiat public speaking, baik sebagai presentator, berpidato, pemandu acara, coaching, dan kegiatan lain yang  terkait dengan “Speak” .

“Di Senang Bicara, kami belajar public speaking yang melingkupi kemampuan bicara di depan publik, baik sebagai presentator, berpidato, MC/pemandu acara, coaching dan kegiatan lain yang  terkait dengan speak,” jelas Nila saat dihubungi Fimela.com lewat surat elektronik.

Melalui wawancara daring ini, Nila juga bercerita tentang awal mula komunitas garapannya terbentuk. Menurutnya, komunitas ini terbentuk dari kesadarannya tentang kemampuan berkomunikasi yang baik untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

“Saat ini semakin banyak orang yang menyadari pentingnya kemampuan berkomunikasi yang baik, benar, efektif dan efisien untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Perlu proses belajar dan praktek untuk dapat berkomunikasi seperti ini,” ungkap Nila.

“Apapun profesi sesorang, baik sebagai praktisi maupun non praktisi, tentu membutuhkan kemampuan public speaking yang mumpuni,” imbuhnya.

Dengan demikian, Komunitas Senang Bicara bisa menjadi wadah individu yang memiliki minat untuk melakukan pengembangan diri, khususnya komunikasi yang baik dan benar, terstruktur, efektif, dan efisien serta konteks dan konten bicara yang bisa menginspirasi juga bermanfaat bagi orang lain.

“Berawal dari wadah untuk sharing ilmu dan pengalaman Public Speaking, saat ini Senang Bicara sudah mengembangkan kegiatan Professional Class bagi publik yang ingin secara intensif mendalami strategi berkomunikasi dan Public Speaking,” jelas public speaker yang memiliki sertifikasi dari BNSP.

Menaungi 1000 orang dari berbagai daerah di Indonesia, Senang Bicara terdiri dari lintas generasi dan berbagai macam profesi. “Mulai dari SLTA, Perguruan Tinggi, Karyawan, pemilik Usaha serta para Profesional di bidangnya. Bahkan ada anggota yang masih duduk di bangku SLTP,” ujar Nila.

Dengan para anggotanya tersebut, Senang Bicara kerap mengadakan beberapa kegiatan. Seperti Kongkow Senang Bicara, yakni berupa mini seminar yang diadakan untuk anggota dan peserta umum, AOH (After Office Hour), yaitu pertemuan sehabis beraktifitas, dan pertemuan online dengan semua anggota di seluruh Indonesia berupa live di Instagram.

“Ada kegiatan yang berbayar ada yang tidak. Tergantung kelas yang diadakan. Untuk kegiatan komunitas seperti AOH, peserta yang hadir hanya dibebankan biaya makan dan minum,” ungkap perempuan yang berpengalaman di bidang public speaking lebih dari 20 tahun ini.

Di akhir, Nila Kresna tak lupa memberi sedikit tips untuk bisa berbicara di depan publik dengan baik. Menurutnya, banyak berlatih adalah satu hal yang perlu sering dilakukan untuk bisa mendapatkannya.

“Ibarat naik sepeda, demikianlah belajar Public Speaking, harus dirasakan bagaimana mengayuhnya. Tidak cukup mengetahui teori, tetapi harus mempraktekkannya terus menerus,” ungkapnya.

“Selain itu, kenali diri, bangun sikap mental positif, tingkatkan kepercayaan diri, belajar ilmunya dan praktekkan,” imbuh Nila.

Sebab, melalui Komunitas Senang Bicara ini, Nila ingin menggaungkan kepada masyarakat bahwa komunikasi adalah partner. “Your partner in Communication, mari bicara untuk menginspirasi,” tegas Nila.