Food That Matters: Ngobrol Seru Bareng Dewi Subrata dan Tante Sayur di Uma Uma Eatery and Shop

Fimela.com, Jakarta Dewi Subrata dan Tante Sayur, merupakan dua nama yang tidak asing lagi buat mereka yang terbiasa atau mulai ingin membiasakan diri dengan gaya hidup sehat. Banyak orang yang bilang kalau kamu mau tahu resep makanan sehat, tapi yang nggak ribet, ya, tinggal tengok saja Instagram @DewiSubrata yang kini telah memiliki 2.935 pengikut tersebut.

Lalu kalau lagi butuh sayuran organik, maka bisa langsung coba untuk berbelanja di tukang sayur digital lewat Instagram @TanteSayur yang kini sudah punya 35.4 ribu pengikut. Berbagai macam sayuran organik dijual, tapi yang istimewanya adalah sayuran organik tersebut didapat dari petani-petani yang tak jauh dari Jakarta, seperti Cipanas sehingga tentunya masih fresh.

Kira-kira bagaimana perjalanan keduanya—Dewi Subrata dan Poetri Andayani (@TanteSayur) dalam menyebarkan virus hidup sehat? Dewi dan Poetri membagikan pengalamannya di acara “Food That Matters” yang baru saja diadakan di Uma Uma Eatery & Shop, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2/2020).

Cerita menarik dibagikan oleh Dewi Subrata terlebih dahulu. Maklum saat acara berlangsung di Minggu siang itu Jakarta sudah diguyur hujan sejak pagi, sehingga Poetri pun tak bisa sampai lokasi acara tepat waktu. Tania, si empunya Uma Uma Eatery & Shop yang bertindak sebagai moderator bertanya kepada Dewi,”Apa wake up call-nya Dewi.”

“Saya terdiagnosa diabetes diumur 25 tahun. Saat itu orangtua saya bilang,’Kamu harus melakukan sesuatu’. Ketampar sudah pasti dan saat itu saya merasa kecolongan. Saya kan masih muda,” cerita Dewi. “Akhirnya saya pun mulai mengubah pola hidup saya. Dan yang paling benar adalah dengan mencari tahu tentang diri kita sendiri,” tambah Dewi.

Awalnya memang tidak mudah, tapi setelah itu Dewi tersadar dan mengambil keputusan untuk mencari tahu sebenarnya apa yang paling dibutuhkan oleh tubuhnya. “Yang pertama saya lakukan adalah mencari solusi,” ujar Dewi sambil tersenyum.

“Aku percaya manusia selalu dikasih banyak kesempatan. Saya dikasih kesempatan untuk diberi hidup yang lebih baik lagi,” ungkap Dewi. Soal makanan sehat, pesan sederhana namun mengena pun diungkapkan oleh Dewi,”Mulai dari apa yang kalian bisa mulai.”

“Cari tahu metabolisme kita sebenarnya seperti apa. Langsung ke pakar nutrisi dulu. Jangan berasumsi sendiri,” saran Dewi. Hal tersebut yang juga diungkapkan oleh Tania,”Nikmatin aja. Harus research lagi. Belajar tentang diri sendiri. Apa yang baik buat kamu, belum tentu baik buat orang lain, begitu pun sebaliknya. Jadi cari tahu apa yang tepat buat kamu.”