Fimela.com, Jakarta Bicara soal mencintai diri sendiri dan percaya diri memang tidak ada habisnya. Keduanya memiliki kaitan yang erat yang selalu bisa bicarakan untuk men-encourage diri sendiri dan orang-orang sekitar untuk menjadi lebih baik lagi. Begitu juga yang ingin dilakukan oleh Rexona dan Fimela untuk para audiens-nya.
BACA JUGA
Advertisement
Maka, bukan hal asing jika self-love menjadi tema besar event Rexona x Fimela dalam memperkenalkan Rexona Dry Serum di lima kota di Indonesia. Seperti pada kesempatan Rexona x Fimela Yogyakarta pada Jumat (1/10) di Canting Restaurant. Tema yang dipilih pada roadshow event ini adalah 'Be Positive, Be Confident, Be You'.
Bersama 35 peserta, influencer Kyra Nadya, Abdul Aziz Muslim selaku Senior Brand Support Manager, dan Amelia Ayu Kinanti Editor In Chief Fimela.com, Rexona x Fimela membicarakan tentang mencintai diri sendiri yang dewasa kini menjadi trust issue di kalangan perempuan Indonesia.
Sebagai seorang influencer, Kyra Nadya mengakui bahwa dirinya memiliki insecurities pada dirinya. Namun, di lain sisi, ia memiliki jurus untuk mengatasinya agar hal tersebut tidak menenggelamkan dirinya ke arah yang negatif.
"Semua orang pasti punya insecurities akan dirinya sendiri, karena kadang ada saja orang yang ngata-ngatain aku, dan pasti aku kepikiran, tapi aku mencoba untuk nggak mendengarkannya dan lebih kasian sama mereka, karena bisa jadi mereka merendahkan orang lain untuk bisa percaya diri," ujar Kyra.
Bicara self-love kurang lengkap jika tidak membicarakan bagaimana caranya menjadi positif. Menurut Kyra, menjadi individu yang positif bisa dimulai dari dalam pikiran. "Menurut aku untuk menjadi positif itu ada di pikiran kita, contohnya tadi pagi ada ketinggalan pesawat dan semua maskapai full hingga akhirnya aku dapat tiket, meski sudah melted down, tapi aku berpikir harus semangat, aku berusaha tetap positif dan cari solusi," kata kekasih Andy Garcia ini.
"Self-love bukan berarti kita nggak merawat duri, 'biarin deh nggak sikat gigi, kan self-love', karena ketika kita sayang sama diri kita sendiri, kita akan menjadi the best version of ourself, kalau kita udah bisa care sama diri sendiri, kita pasti inginnya merasa cantik," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Abdul Aziz menceritakan latar terciptanya Rexona Dry Serum, yang tak lepas dari issue kepercayaan diri di kalangan perempuan. "Rexona Dry Serum ini ada bukan secara tiba-tiba, melainkan sudah melalui riset dari beberapa tahun sebelumnya, kami melihat ketiak menjadi salah satu sumber kepercayaan diri, dari situ kami mengeluarkan dry serum ini, karena serum sudah terbukti mencerahkan di kategori lain, dan kami menyadari para perempuan ingin yang praktis," jelas Aziz.
Diwakili oleh Amelia Ayu Kinanti, Fimela rupanya memiliki visi yang sama dengan Rexona soal issue self-love. "Fimela ingin menjadikan perempuan Indonesia lebih percaya diri dan mencintai diri sendiri, berita yang disampaikan Fimela tidak tertuju pada satu standar kecantikan, kami mencoba untuk memenuhi semua kebutuhan perempuan versi apa pun lewat artikel yang kami tulis," kata Ayu.
"Cantik itu kan definisinya nggak cuma dari luar, karena kecantikan dari luar bisa diubah dengan cepat, misalnya salah pakai lipstik bisa dihapus, tapi sebenarnya kecantikan yang tahan lama itu yang dari dalam, yang kita rawat sendiri," tandas Ayu.