Fimela.com, Jakarta Berdiri sejak 25 Januari 2011, Klub Oase sudah menjadi sebuah wadah untuk saling memberikan informasi dan melaksanakan berbagai kegiatan bermanfaat untuk para anggotanya, yakni mereka para praktisi homeschooling. Beberapa tahun ke belakang mungkin homeschooling masih sangat asing bagi masyarakat Indonesia, tapi tentunya berbeda dengan saat ini.
BACA JUGA
Advertisement
Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu praktisi homeschooling yang juga pendiri Klub Oase, Mira Julia atau yang akrab disapa Lala. “19 tahun yang lalu homescholing masih jarang. Sekarang Klub Oase sudah 8 tahun. Saat ini sudah banyak praktisi homeschooling. Apalagi di Jakarta,” terang Lala yang membangun Klub Oase bersama kedua temannya, yakni Wiwit dan Mella.
Lala mengungkapkan tujuan didirikannya Klub Oase sangatlah sederhana, yaitu untuk mencari teman sesama praktisi homeschooling. ”Anggotanya tidak hanya dari Jakarta, ada yang dari Bogor, Bekasi, Tanggerang. Ya, jarak tidak menjadi issue, yang datang bisa dari mana-mana. Ada yang kemudian tinggalnya di Semarang,” tambahnya.
Tidak sulit untuk mencari tahu tentang Klub Oase sendiri, bisa langsung mampir ke situsnya, yakni Kluboase.com. Dari situs tersebut juga terlihat jelas apa saja kegiatan rutin yang diadakan oleh para anggota Klub Oase. Salah satu kegiatan yang cukup menarik adalah kegiatan Pramuka untuk anak-anak.
Menurut Lala nilai yang ada di dalam Pramuka itu sendiri sangat cocok untuk diterapkan kepada anak-anak dari anggtota Klub Oase. “Kayak kegiatan alam memang dimaksudkan supaya para murid lebih mencintai alam. Ketika anak beranjak remaja. Semakin anak besar, kita melihat bahwa mereka butuh ruang kolaborasi. Di pramuka ruang kolaborasi lebih banyak. Anak-anak sudah mulai besar. Kita pengin semakin menekankan anak pada Indonesia,” terangnya.
Lala dan para anggota Klub Oase berharap bahwa mereka bisa terus bersama-sama hingga anak-anak mereka besar nanti. “Harapannya sederhana, kami para orangtua yang bergabung bisa bareng-bareng mengantarkan anak-anak menuju takdir mereka, karena membesarkan anak butuh banyak oang baik. Harapan persahabat keluarga ini akan terus ada, anak-anak tumbuh bersama, sampai besar terus bersahabat,” pungkas Lala.