Wanita Indonesia Tanpa Tembakau: Perempuan Bisa Keren Walaupun Tanpa Merokok!

Fimela.com, Jakarta Meskipun sudah ada banyak iklan layanan masyarakat tentang kesehatan khususnya bahaya merokok, namun ternyata hal tersebut tidak begitu saja mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Tidak cuma para pria, tapi rokok juga menjadi masalah bagi banyak perempuan serta anak-anak di Tanah Air.

Hal tersebutlah yang menjadi alasan dari lahirnya Wanita Indonesia Tanpa Tembakau (WITT) pada Oktober 1995. Berdirinya WITT sendiri memang memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu menekan jumlah angka perokok terutama perempuan, anak-anak usia dini dan remaja. “Kita mau tunjukkan bahwa perempuan bisa keren walaupun tanpa merokok. Itu kenapa lifestyle menjadi sesuatu yang sangat penting. Banyak orang yang masih beranggapan kalau merokok itu keren,” terang Wakil Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau Tuti Kresna saat ditemui dalam acara “Dirgahayu WITT ke-23” di Kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).

“Kenapa target kita perempuan? Perempuan kan emosional, kalau sudah mulai susah berhenti dan dia menjadi ibu bagi anak-anaknya,” tambah Tuti. Tidak hanya itu, Ketua Umum WITT Titi Hatta juga mengungkapkan mengapa WITT beranggotakan perempuan. “Karena perempuan adalah panutan yang paling dekat dengan anak-anak. Dengan menyadarkan perempuan akan bahaya rokok, berarti turut mencegah anak-anak mengenal rokok sejak dini,” terang Titi Hatta.

Di usia yang ke-23 tahun Titi Hatta menjelaskan bahwa WITT kini sudah mempersiapkan beberapa program kerja yang lebih bagus dibandingkan tahun sebelumnya, seperti melakukan penyuluhan bahaya merokok ke perguruan tinggi, sekolah-sekolah atau Lembaga Pendidikan lain hingga ke perkantoran.

“Setidaknya setiap tahunnya itu ada lima sekolah yang kami kunjungi untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok. Kegiatan tersebut dilakukan supaya generasi muda jauh dari yang namanya rokok dan tidak juga ingin mencoba merokok,” jelas Titi. Selain itu, WITT juga bekerja sama dengan instansi pemerintah dalam upaya menekan jumlah angka perokok.

Perayaan HUT WITT ke-23 kali ini menghadirkan Anne Avantie yang berbagi cerita tentang perjalanan kariernya. Selain Anne Avantie, para tamu undangan juga dihibur dengan penampilan Rio Febrian dan Kristina. “Yang spesial di acara ulang tahun kali ini adalah adanya penggalangan dana untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana HUT WITT ke-23 Ina Rachman.