Fimela.com, Jakarta Selain pesta Halloween, ada satu hal penting lainnya yang selalu diperingati setiap bulan Oktober, yakni Bulan Peduli Kanker Payudara Sedunia atau Breast Cancer Awarness Month. Pada peringatan tersebut banyak orang diseluruh dunia yang akan gencar menyerukan hidup sehat serta kesadaran terhadap bahaya kanker payudara, seperti yang dilakukan oleh Pink Shimmerinc.
BACA JUGA
Advertisement
Pink Shimmerinc sendiri merupakan komunitas yang menjadi wadah untuk memberikan dukungan penuh kepada para pejuang kanker payudara sekaligus sebagai tempat untuk mencari dan bertukar informasi. Tentu bukan hanya di bulan Oktober, memberikan informasi mengenai berbagai hal tentang kanker payudara adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas yang didirikan oleh Dinda Nawangwulan.
Ya, bagi sebagian masyarakat Indonesia, nama Dinda Nawangwulan pastinya sudah tidak asing lagi. Dia sering muncul menjadi pembicara dalam acara bertema kanker payudara. Dinda sendiri boleh dibilang sangat akrab dengan kanker payudara. Dinda adalah salah satu orang yang telah berhasil menjalani hari-harinya dengan melawan kanker, sebutan “survivor” itulah yang kini terus melekat didirinya.
Bersama beberapa anggota Pink Shimmerinc, Dinda membagikan kisahnya dan teman-temannya yang sedang berjuang untuk melawan kanker payudara. “Waktu awal aku bangun Pink Shimmerinc memang nggak semua orang bisa terbuka dengan penyakitnya. Karena mereka nggak percaya diri, ketakutan. Takut kalau cerita, jadi dapat informasi yang membuat tambah beban, takut kalau setelah cerita mereka akan dijauihi,” terang Dinda saat berkunjung ke redaksi Fimela.com beberapa waktu lalu.
Setelah Pink Shimmerinc berjalan lebih dari 11 tahun, Dinda bersyukur karena banyak perubahan yang teradi. “Aku senang karena di Pink Shimmerinc banyak teman-teman yang mau berbagi kisahnya. Semakin mereka menyebarkan semangat mereka dan informasi yang dibutuhkan aku semakin senang. Sesuai sama visi misi kita, yakni spreading the love dan menyebarkan informasi tentang kanker payudara.”
Advertisement
Saling Memberi Kekuatan
Bagi Dinda Nawangwulan dan teman-temannya di Pink Shimmerinck yang terpenting adalah bagaimana keberadaan mereka bisa menadi sumber kekuatan tambahan untuk orang-oran yang memang tengah melawan kanker. “Keberadaan para sahabat yang pernah atau sedang mengalami hal yang sama dengan kita itu sangat membantu. Karena mereka juga saya berani mengatakan,’Saya tidak akan menyerah,’” terang Dinda.
Untuk itulah beberapa anggota Pink Shimmerinc yang juga survivor kanker payudara sangat senang ketika membagikan kalimat positif yang selama ini telah menjadi penyemangat bagi mereka. Tengok di bawah ini ya…
Ninetta
“Aku selalu percaya bahwa waktunya Tuhan tuh yang paling baik, waktu untuk melakukan apa pun, termasuk waktu untuk mati. Jadi kalau belum waktunya mati dan masih di dunia, tandanya Tuhan masih punya tugas buat kita, jadi jalanin aja.”
Imelda Theresia
“Selalu positive thinking. Jujur saat kemo adalah saat yang up and down. Support komunitas itu yang membuat kita semangat. Setiap kali kita melihat orang lain yang memang sudah sembuh, kita jadi punya semangat baru. Kalau mereka bisa, maka kita atau saya juga pasti bisa.”
Jeanne Pangaribuan
“Apa pun yang terjadi, kita harus tetap bersyukur atas segala sesuatu yang sudah dialami dan diberikan oleh Tuhan. Dan don’t look back.”
Happy
“Yang jelas harus semangat, bukan berarti karena kanker itu kamu jadi nggak memiliki harapan, kamu masih bisa kembali hidup sehat. Gaya hidup sehatnya dijaga, olahraga, makan-makanan yang sehat.”
Buat semua perempuan di luar sana tidak lupa Fimela.com mengingatkan pentingnya melakukan SADARI di rumah. Periksa Payudara Sendiri (SADARI) paling bagus dilakukan saat 7-10 hari setelah menstruasi. Dan kalau menemukan benjolan keras di sekitar puting susu atau ketiak tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.