Jack McCollough dan Lazaro Hernandez: Era Baru di Loewe!

Fimela.com, Jakarta Sensasi mengguncang dunia mode! Jack McCollough dan Lazaro Hernandez, di balik kesuksesan Proenza Schouler, resmi ditunjuk sebagai direktur kreatif bersama Loewe, efektif 7 April 2025. Pengumuman mengejutkan ini menyusul kepergian Jonathan Anderson setelah 11 tahun memimpin Loewe dan mencetak pendapatan tahunan lebih dari US$1,5 miliar. Perpindahan duo desainer dari New York ke Paris menandai babak baru, bukan hanya bagi Loewe, tetapi juga lanskap mode global.

Siapa yang tak kenal Proenza Schouler? Merek yang didirikan pada 2002 ini dikenal dengan estetika Amerika yang khas. Kini, sentuhan tersebut akan menghiasi Loewe, rumah mode mewah asal Spanyol dengan sejarah panjang sebagai pembuat barang kulit untuk keluarga kerajaan sejak 1846. Bagaimana McCollough dan Hernandez akan memadukan warisan Loewe dengan visi mereka? Pertanyaan ini akan segera terjawab.

 McCollough dan Hernandez telah membuktikan kemampuan mereka dalam menciptakan desain tajam, inovatif, dan memikat para ikon gaya. Meskipun sempat menghadapi tantangan, mereka bangkit dan terus menghadirkan koleksi-koleksi unik dan menarik. Sebuah langkah berani, namun penuh potensi.

Pengangkatan McCollough dan Hernandez menandai perubahan signifikan di Loewe. Mereka akan mengawasi seluruh lini, termasuk pakaian wanita dan pria, barang kulit, serta aksesoris. Komitmen Loewe terhadap kerajinan tangan, yang telah dipupuk Anderson, akan dilanjutkan. Namun, sentuhan Amerika dari duo desainer ini diprediksi akan memberikan nuansa baru yang segar.

Keahlian McCollough dan Hernandez dalam merancang bentuk-bentuk unik dan menarik akan menjadi aset berharga bagi Loewe. Bagaimana mereka akan menginterpretasi warisan Loewe sambil tetap mempertahankan identitas Proenza Schouler yang khas? Ini akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan emas bagi mereka.

Mereka berencana sering mengunjungi Madrid, tempat Loewe berakar. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memahami dan menghargai sejarah serta warisan Loewe. Sebuah langkah bijak untuk memastikan transisi yang mulus dan sukses.

Menggantikan sosok berpengaruh seperti Jonathan Anderson bukanlah hal mudah. Namun, McCollough dan Hernandez telah menunjukkan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan. Mereka telah membangun Proenza Schouler menjadi label fesyen Amerika yang sukses, melewati berbagai pasang surut.

Meskipun Proenza Schouler sempat mengalami kesulitan mengulang kesuksesan tas PS1, mereka mampu bangkit dan terus berinovasi. Pengalaman ini akan sangat berharga dalam memimpin Loewe ke era baru.

Pengangkatan ini juga merupakan bagian dari strategi LVMH, induk perusahaan Loewe dan Dior, untuk meningkatkan pertumbuhan setelah penurunan pasca-pandemi. McCollough dan Hernandez diharapkan dapat membawa angin segar dan meningkatkan daya saing Loewe di pasar global.

Masa depan Loewe kini berada di tangan McCollough dan Hernandez. Mereka akan membawa visi dan pengalaman mereka untuk menuliskan babak baru dalam sejarah rumah mode mewah ini. Bagaimana mereka akan memadukan estetika Amerika dengan warisan Spanyol Loewe? Kita nantikan hasil kolaborasi yang penuh kejutan ini.

Sebelum meninggalkan Proenza Schouler pada Januari 2025, mereka tetap menjadi pemegang saham dan anggota dewan. Ini menunjukkan komitmen mereka terhadap merek yang telah mereka bangun selama bertahun-tahun. Sebuah langkah yang bijaksana untuk memastikan kelanjutan kesuksesan Proenza Schouler.

Dengan pengalaman dan visi mereka, McCollough dan Hernandez siap untuk memimpin Loewe menuju puncak kesuksesan baru. Kita nantikan karya-karya inovatif mereka yang akan segera menghiasi panggung mode dunia.

Perubahan kepemimpinan di Loewe ini bukan hanya pergantian direktur kreatif, tetapi juga sebuah tonggak sejarah dalam dunia mode. Ini adalah perpaduan antara warisan dan inovasi, antara Eropa dan Amerika, antara tradisi dan modernitas. Kita saksikan bagaimana kisah ini akan berlanjut.