Sukses

Fashion

Gaya Statemet Kate Middleton Kenakan Kalung Mutiara saat Hadiri Hari Peringatan Holocaust

Fimela.com, Jakarta Kate Middleton mengejutkan publik dengan bergabung dengan suaminya, Pangeran William, pada Senin, 27 Januari 2025, untuk memeringati Hari Peringatan Holocaust. Keputusan kehadirannya di Guildhall, London, pada peringatan 80 tahun pembebasan Auschwitz itu dibuat dalam menit-menit terakhir.

Selama acara tersebut, Putri Wales berreuni dengan dua penyintas Holocaust yang dipotretnya pada 2020, yakni Yvonne Bernstein dan Steven Frank. Berbicara kepada Marks-Woldman, Kate menyebut peringatan itu sangat penting sebelum menambahkan, "Sangat menyenangkan berada di sini hari ini bersama suami saya."

Seperti biasa, Kate Middleton tampil elegan dan stylish. Wanita berusia 43 tahun itu mengenakan sepasang celana flare hitam yang dipadukan dengan atasan hitam dan blazer yang rapi. Ibu tiga anak itu membiarkan rambut panjangnya terurai dan menonjolkan fitur wajahnya dalam polesan riasan natural.

Kalung mutiara yang cantik

Namun, pilihan perhiasan yang dikenakan Kate lah yang paling menyita perhatian. Ia memakai kalung mutiara bertumpuk dan anting Bahrain Pearl Drop yang merupakan hadiah berharga dari Ratu Elizabeth II.

Kate melanjutkan tradisi berusia lebih dari seabad di Kerajaan Inggris, yakni mengenakan perhiasan mutiara di acara kedukaan. Mengutip Hello Magazine, Selasa (28/1/2025), tradisi itu dimulai dari era Ratu Victira yang setelah kematian suaminya, Pangeran Albert, pada 1861, hanya mengenakan pakaian hitam dan perhiasan tanpa warna, khususnya mutiara, yang diyakini menyimbolkan air mata.

Mengingat para penyintas

Sementara, Pangeran William terlihat berwibawa dibalut setelan biru tua. Pasangan Wales terlihat khidmat menjalani prosesi yang juga diikuti sekitar 50 penyintas Holocaust tersebut. Pada kesempatan itu, Pangeran William sempat berpidato. Ia mengatakan kepada hadirin, "Saya merasa terhormat untuk bergabung dengan Anda hari ini untuk memperingati Hari Peringatan Holocaust dan untuk mengingat jutaan orang yang dibunuh selama Holocaust dan dalam genosida berikutnya."

"Kami juga mengingat para penyintas yang telah hidup dengan bekas luka, baik mental maupun fisik. Keberanian mereka dalam berbagi dengan kita momen-momen paling mengerikan dalam hidup mereka sangat kuat dan memastikan bahwa kita tidak akan pernah melupakan. Saya meyakinkan mereka bahwa kita tidak akan pernah melupakan."

Acara tahunan ini memperingati enam juta orang Yahudi yang dibunuh selama Holocaust, serta jutaan orang lain yang dibunuh di bawah penganiayaan Nazi dan mereka yang meninggal dalam genosida berikutnya. Sementara itu, pada waktu bersamaan, Raja Charles menghadiri peringatan Holocaust dengan terbang ke Polandia.

Ia bergabung bersama sejumlah kepala negara Eropa lainnya, seperti Raja Denmark Frederik dan Ratu Mary serta Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima. Ia mengatakan sebelumnya di Istana Buckingham tentang rencana kepergiannya itu dengan berujar, " Aku merasa harus pergi ke peringatan ke-80 tahun, (ini) sangat penting." 

 

Selanjutnya: Kalung mutiara yang cantik

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading