Sukses

Fashion

8 Potret Koleksi Gucci Pre-Fall 2025, Perpaduan Estetika Retro dengan Minimalisme Modern

Fimela.com, Jakarta Koleksi Gucci Pre-Fall 2025 adalah contoh sempurna dalam menggabungkan warisan retro ikonik dengan sentuhan minimalis modern. Di bawah bimbingan kreatif Sabato De Sarno, rumah mode Italia ini berhasil menghidupkan kembali semangat tahun 1970-an sambil memperkenalkan pembaruan halus yang relevan dengan tren mode masa kini. Koleksi ini dengan cermat memadukan warna permata yang cerah, tekstur kaya, dan jahitan yang terperinci, memberikan perspektif segar pada daya tarik abadi Gucci.

Sabato De Sarno mengintegrasikan elemen khas era 1970-an tersebut ke dalam koleksi ini. Dari kerah pita hingga jilbab bermotif bunga, gaya vintage Gucci tetap hidup dan berkembang. Koleksi ini menampilkan pola berani dan jahitan klasik dengan sentuhan elegan, menciptakan keseimbangan yang sempurna antara nostalgia dan modernitas.

Palet warna didominasi oleh nuansa permata yang kaya, seperti hijau zamrud, ungu muda, dan ungu tua, memberi kehidupan pada tampilan monokromatik dan gaya berlapis. Kain bertekstur dan detail rumit memperindah koleksi ini, membuatnya cocok untuk penggunaan sehari-hari maupun acara-acara khusus.

1. Untuk wanita, desain tailoring menghadirkan keseimbangan antara presisi struktural dan kelembutan.

2. Blazer pas badan dipadukan dengan celana bergaya maskulin, sementara aksen seperti syal kulit dan rajutan trompe-lœil menambah lapisan kompleksitas estetika. Setiap tampilan mencerminkan feminitas yang percaya diri, menggabungkan akar sejarah dengan visi avant-garde untuk mendefinisikan ulang kemewahan modern.

3. Bagi pria, tailoring hadir dengan gaya santai dan minimalis, menonjolkan garis-garis bersih dan potongan longgar. Blazer oversized dipadukan dengan celana nyaman, sementara kemeja twill dengan dasi leher memberikan sentuhan playful dan tidak konvensional.

4. Koleksi ini menciptakan pakaian yang menggabungkan keanggunan dengan fungsionalitas, tetap mempertahankan pendekatan modern yang rileks dan autentik.

5. Motif Flora karya Vittorio Accornero de Testa mendapatkan sentuhan baru dengan nuansa bandana. Desain klasik ini diletakkan dengan presisi seperti syal. Versi gradasi dari motif ini tampak pada syal yang diikat di kepala, sementara beberapa desain menampilkan simbol berkuda, mempertegas warisan Gucci.

6.Outerwear dalam koleksi ini menjadi pusat perhatian, memadukan keahlian tradisional dengan inovasi modern. Koleksi ini menampilkan shearling GG Monogram tone-on-tone, jaket kulit bertekstur, dan shearling dengan efek velvet halus.

7. Aksesori memainkan peran penting, termasuk tas ikonik Jackie 1961 yang diperbarui dengan material arsip dan simbol baru, seperti suede dengan Web stripe. Blondie, dengan desain melingkar khasnya, hadir dalam versi shearling, menggabungkan kenyamanan dengan elegansi. Gucci Softbit yang baru menghadirkan desain minimalis dengan pembaruan pada Horsebit

8. Perhiasan dengan proporsi besar dan detail elegan melengkapi setiap penampilan, mulai dari kalung hingga anting yang menonjol. Kacamata dengan bingkai logam ultraringan hadir dengan lensa yang playful dan gradasi warna lembut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading