Fimela.com, Jakarta Indonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dalam dunia fashion yang terus berputar, inovasi dan keberlanjutan tentunya menjadi kunci penting untuk membersamai perkembangan budaya kearifan lokal dengan memanfaatkan kekayaan Indonesia. Terutama perkembangan inovatif melalui dunia fashion.
Mengangkat sutra fabrikasi Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur ke kancah internasional, Janet Teowarang, dosen Fashion Design and Business Universitas Ciputra Surabaya berhasil meraih 2024 Australian Alumni Grant Round 1 pada bulan Agustus 2024 untuk memperkenalkan inovasi dari keindahan Indonesia.
Melalui inovasi perpaduan serat sutra eri dan TENCEL, menghasilkan kain berkualitas tinggi ramah lingkungan, tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) sutra fabrikasi yang lengkap dengan motif batik khas Kabupaten Pasuruan dan pewarnaan alam dari sumber daya lokal dari daerah yang sama.
Advertisement
Advertisement
Memperkenalkan Keindahan Sutra ke Australia
Pertama di Indonesia, inovasi ini merupakan kolaborasi UMKM KaIND, Koperasi KUPU Sutera dari Kabupaten Pasuruan, dan PT. Lakumas dan Lenzing Indonesia. Meskipun proses kombinasi serat sutra eri dan TENCEL ini merupakan proses yang perdana di Indonesia, serat ini masih belum mendapat banyak atensi minat masyarakat di Indonesia dan global.
Dengan upaya mengenalkan tenun ATBM sutra fabrikasi ke industri fashion di Australia, Janet Teowarang melalui brand fashionnya, Allegra Jane mendukung keberlanjutan dan pengembangan petani ulat sutra. Selain itu, Janet juga bertujuan membersamai petani ulat sutra eri agar dapat terus memproduksi secara stabil dan sumber daya serat sutra eri tetap terjaga.
Menariknya, karakteristik Kain tenun ATBM sutra fabrikasi ini mampu menyesuaikan suhu udara dengan pengguna, yang mana sangat sesuai untuk iklim di Benua Australia. Bahkan, sebagai negara tetangga Indonesia, Australia juga sudah menjadi negara yang lebih dulu mengadopsi praktek keberlanjutan dan memberikan apresiasi pada hasil karya buatan tangan mengandung budaya kearifan lokal.
Koleksi Kolaborasi di Australia
Tak hanya itu, Janet berkolaborasi dengan Carla van Lunn, akademisi dan industri fashion di Brisbane, Queensland, Australia untuk menghasilkan 8 tampilan koleksi sustainable fashion menggunakan tenun ATBM sutra fabrikasi dengan batik dan pewarnaan alam. Koleksi tersebut juga hadir meriah di Brisbane Fashion Month, sebuah ajang event fashion tahunan terbesar di Queensland, Australia.
Koleksi Kolaborasi Menawan
Dengan talk show singkat dan fashion show, untuk pertama kalinya, karya fashion desainer Indonesia ditampilkan di Brisbane melalui fashion event premiere untuk para desainer Brisbane dan Queensland pada 18 Oktober 2024.
Pada 8 tampilan koleksi tersebut terdapat penggabungan karakteristik gaya desain androgini – feminin antara Janet dan Carla dengan inspirasi dari karya fotografi Helmut Newton berjudul “Le Smoking” dan film “A Simple Favor” menampilkan Blake Lively dalam balutan tailored pieces yang menjadi a state of mind dan mood koleksi ini.
Koleksi Batik Minimalis yang Menawan
Tidak lupa mengangkat motif batik dengan kesan minimalis motif flora dari Kabupaten Pasuruan, Tampilan disesuaikan dengan minat dan preferensi fashion para wanita Australia menyajikan tailored jacket, detil lipit di rok, celana panjang lebar, halter jumpsuit, dan lain – lainnya memadukan gaya semi – formal dan resort. Motif batik bunga sedap malam, bunga krisan, bunga anggrek dan motif lawai (benang tenun) dan tambahan isen titik (cecek) memperindah tampilan secara keseluruhan. Tentu dengan warna mayoritas biru indigo yang populer di kalangan masyarakat Australia.
Selain itu, untuk mewujudkan initial hub website sebagai digital platform untuk menghubungkan produsen tekstil sutra, sutra eri Indonesia dengan industri fashion Australia, Janet juga berkolaborasi dengan Nehemia Sugianto, expert IT dan AI berasal dari Indonesia yang sudah menetap di Gold Coast, Australia.
Silahkan mengunjungi initial hub
website: https://auid-silkconnecthub.com/
Penulis: Nadya Aufia
#Unlocking the Limitless