Fimela.com, Jakarta See The Light menjadi nama koleksi perhiasan yang diciptakan oleh Maudy Ayunda dan Frank & Co. Koleksi ini memiliki pesan yang mendalam akan keberanian dan kekuatan, serta cahaya yang hadir di setiap kejadian dalam hidup. Pada kesempatan ini, sebanyak 30 model perhiasan diluncurkan yang terangkum dalam 3 kategori, yaitu bold light, fine light, dan masterpiece. Tentunya setiap desain yang dihadirkan memiliki makna yang tersirat dan penuh arti.
“Kita pengen menggambarkan bahwa kekuatan atau cahaya itu datang dari source yang bold kadang-kadang (seperti) keberanian, keluar dari zona nyaman, mengejar sesuatu, sifat-sifatnya itu yang lebih dominan dan agresif, tapi ada juga kekuatan dan cahaya dari trust dan connection, dan koleksi yang itu memang sifatnya lebih fine, halus, yang bold lebih edgy,” ungkap Maudy, saat acara peluncuran koleksi See The Light, kolaborasi dengan Frank & Co, yang digelar di The Residence Park Hyatt Jakarta, Jumat (8/11).
Advertisement
Menjadi sebuah pengalaman yang menantang
Pengalaman pertamanya menjadi direktur kreatif perhiasan tentu sangatlah menantang dan membuat dirinya harus berani keluar dari zona nyaman dengan tantangan yang mengasah kreativitasnya. Melengkapi peluncuran koleksi See The Light, Kamila Andini selaku direktur film fashion untuk video singkat koleksi See The Light. Video tersebut menceritakan bagaimana seseorang menemukan cahaya dalam dirinya hingga berbagi cahaya kepada orang lain. The Masterpiece, aku langsung wow. Buat aku, itu baru melihat piece jewelry yang bentuknya kayak tunnel. Temanya adalah see the light. Jadi bagaimana kita mencari cahaya dalam diri kita sendiri dan menemukan cahaya itu kan perjalanan ya,” jelas Kamila.
Menggunakan sustainable gold
Koleksi ini juga menggunakan material sustainable gold dari perhiasan lama yang didaur ulang. Tentunya, kualitas produk tetap terjaga keunggulannya. bahwa daur ulang itu tidak mengurangi karat atau kadar emas di perhiasan. Rolly Soesanto, General Manager Frank & Co menyatakan jika, “Frank & Co menggunakan standar 18K, yang memang itu paling cocok untuk mengikat berlian. Jadi tidak ada sama sekali pengurangan atau penambahan untuk kadar dari emas yang kita gunakan dengan menggunakan recycle gold tersebut,” paparnya.
#Unlocking The Limitless