Fimela.com, Jakarta Pada tanggal 5 November 2024, G-Dragon, ikon mode sekaligus Global Ambassador untuk CHANEL, tampil dengan gaya yang tak terlupakan di acara CHANEL Cruise 2024/25 Collection di Hong Kong. Penampilan musisi yang baru meluncurkan single terbaru "Power" ini menjadi pusat perhatian, memperlihatkan perpaduan yang berani dan ikonik antara street style dengan sentuhan elegan khas CHANEL.
G-Dragon tampil dalam balutan jaket tweed berwarna pink dengan aksen mutiara, ciri khas dari CHANEL, yang memberikan kesan feminin namun tetap edgy berkat gaya khasnya. Jaket ini dilengkapi dengan aksesori-aksesori seperti bros yang tersemat di dadanya, menambahkan detail unik yang mempertegas penampilannya. Tak hanya itu, ia juga memadukan jaket ini dengan kemeja ruffle bermotif dan celana hitam yang memberikan keseimbangan sempurna pada keseluruhan tampilan.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah gaya rambutnya yang messy dengan warna merah menyala, memperlihatkan sisi bold dan eksperimental dari seorang G-Dragon. Dipadukan dengan kacamata statement berwarna kuning yang kontras, G-Dragon berhasil membawa tampilan CHANEL ke level yang lebih unik dan berani.
Advertisement
Sebagai Global Ambassador, G-Dragon tidak hanya hadir untuk mendukung koleksi terbaru CHANEL, tetapi juga menunjukkan kreativitasnya dalam berpenampilan. Kehadirannya di acara tersebut memperlihatkan daya tariknya sebagai ikon fashion yang selalu berhasil tampil stand out di berbagai kesempatan.
Penampilan G-Dragon ini sekali lagi membuktikan pengaruhnya yang besar di dunia fashion dan menjadikan dirinya sebagai inspirasi bagi banyak penggemar CHANEL maupun fashion enthusiast di seluruh dunia.
Advertisement
Gelar Ulang Peragaan Busana
Chanel tiba di Hong Kong i untuk mengadakan ulang pertunjukan koleksi Cruise 2024-2025 yang dinantikan banyak orang, setelah sebelumnya diselenggarakan di Marseille, Prancis, pada bulan Mei. Acara ini berlangsung di Hong Kong Design Institute, sebuah bangunan ikonik yang dirancang oleh firma arsitektur Prancis, Coldefy, dan berlokasi di bekas kawasan industri Tseung Kwan O. Pertunjukan ini menarik banyak perhatian.
Meskipun koleksinya tidak dirancang khusus untuk acara di Hong Kong, kehadiran kembali di Asia ini memberikan perspektif baru dan menonjolkan fleksibilitas serta kesan abadi dari gaya Chanel. Koleksi ini menampilkan setelan wol dengan warna pastel seperti hijau, kuning, dan merah muda yang khas Chanel. Sentuhan elemen pantai Marseille dan Hong Kong hadir melalui motif ikan dan kerang bergaya playful, gaun renda putih yang elegan dan sopan, serta berbagai pakaian renang.
Chanel adalah satu-satunya brand yang rutin mengadakan ulang peragaan busananya. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah menggelar acara serupa di kota-kota seperti Miami, Tokyo, dan Florence. Pertunjukan ulang ini diadakan tepat saat koleksinya mulai tersedia di toko, sehingga langsung menarik perhatian para klien yang tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan koleksi terbaru.
Acara di Hong Kong juga menjadi kesempatan bagi Chanel untuk mempererat hubungan dengan para kliennya di kota yang telah lama menjadi pusat pembelian barang mewah di kawasan tersebut. Kehadiran klien setia dari Hong Kong, serta kota-kota tetangga seperti Macau dan Shenzhen, menunjukkan loyalitas tinggi pelanggan Chanel di wilayah tersebut.
Meskipun Chanel belum menunjuk desainer baru setelah berpisah dengan direktur kreatif sebelumnya, Virginie Viard, yang merancang koleksi ini pada bulan Juni, hal tersebut tidak menghalangi aktivitas Chanel di Asia.