Fimela.com, Jakarta Brand fashion lokal MORAL kembali menorehkan jejaknya di kancah internasional. Kali ini, MORAL hadir di ajang Fashion KODE 2025 di Seoul, Korea Selatan, dengan koleksi Spring/Summer 2025 bertajuk "MORAL / Episode". Koleksi ini menandai tahun kedua MORAL tampil di ajang mode bergengsi Korea Selatan, setelah debut sukses pada Oktober 2023.
Di bawah sorotan panggung dan kerlap-kerlip cahaya Gangnam, Seoul, MORAL kembali mengisahkan perjalanan personal yang penuh makna. Seperti benang yang terjalin dalam setiap helainya, koleksi ini membawa 21 busana yang bercerita tentang cinta, ketahanan, dan pemulihan. Melalui koleksi ini, MORAL ingin menunjukkan bahwa keindahan dapat lahir dari luka dan cinta, dan kekuatan dapat terlahir dari pengalaman hidup yang penuh tantangan.
Di tangan Direktur Kreatif Andandika Surasetja, setiap busana bertransformasi menjadi simbol perjalanan pribadi menghadapi pergulatan mental. Motif mawar, yang menghiasi koleksi melalui bordir dan sulam kristal Swarovski, menjadi simbol kekuatan dan keindahan yang lahir dari luka dan cinta. Koleksi ini menghadirkan perpaduan ketangguhan dan kelembutan. Denim selvedge dengan triple stitch dan aksen kristal Swarovski memancarkan presisi dan kekuatan, sementara sutra gazar dan organza membawa kelembutan yang menggambarkan sisi rentan dari perjalanan emosional ini. Penggunaan kulit asli hasil karya artisan Jawa Barat menambahkan unsur tradisi dengan kualitas tinggi.
Advertisement
Advertisement
Mawar Bermekaran dalam Bordir Kristal, Simbol Ketahanan dan Cinta
Motif mawar yang digunakan dalam koleksi ini bukan sekadar hiasan. Mawar yang hadir melalui bordir dan kristal Swarovski menjadi simbol ketahanan yang lahir dari pengalaman hidup. Setiap detail yang terselip dalam busana mencerminkan perjalanan emosi, kekuatan, dan kecantikan yang muncul dari luka batin. Direktur Kreatif Andandika Surasetja, bersama timnya, menyusun elemen-elemen ini dengan penuh perasaan, menampilkan bagaimana ketangguhan bisa terlahir dari perjalanan cinta yang mendalam.
Tidak hanya pada motif, tekstur yang digunakan juga menjadi kekuatan dari koleksi ini. Denim selvedge dengan triple stitch memberikan kesan kuat, sementara sutra gazar dan organza menampilkan kelembutan yang menggambarkan sisi rentan dari setiap cerita emosional di baliknya. Setiap busana bertransformasi menjadi simbol perjalanan pribadi yang menggarisbawahi nilai emosional dalam setiap rancangan.
Mengangkat motif mawar sebagai elemen utama, Andandika menciptakan rangkaian busana yang merefleksikan kekuatan di balik keindahan. Mawar, yang hadir dalam sulaman dan bordir dengan kristal Swarovski, bukan hanya sekadar ornamen, tetapi simbol ketangguhan yang lahir dari luka. Setiap potongan busana memiliki cerita yang mengisyaratkan bahwa di balik kesempurnaan visual, ada perjalanan penuh liku yang dilewati.
Palet Warna Pelangi yang Menghidupkan Harapan Cinta dan Ketahanan
Selain desain, pilihan warna dalam koleksi ini juga memiliki arti tersendiri. Palet warna pelangi, dari gelap menuju terang, menjadi simbol perjalanan menuju harapan di mana cinta adalah kekuatan penyembuh yang menyatukan. Setiap warna membawa pesan bahwa dalam setiap perjalanan hidup, ada cahaya yang menuntun ke arah yang lebih cerah. Penggunaan warna ini seakan mengajak setiap orang untuk melihat bahwa meski ada kelam, selalu ada sisi terang yang menunggu di akhir.
Koleksi ini memberikan nuansa optimisme bahwa cinta adalah kekuatan penyembuh yang menyatukan dan memberikan harapan baru. Melalui simbolisme warna tersebut, MORAL berhasil menggugah hati banyak penikmat mode, memberikan kesan mendalam tentang pentingnya perjalanan menuju pemulihan dan kedamaian diri.
Dalam mewujudkan koleksi "MORAL / Episode”, Andandika dibantu oleh tim berbakat, termasuk Wisad Melosi Ramschie yang memimpin eksplorasi denim dan Stephen Tanius sebagai pengarah gaya. Tim ini berkolaborasi untuk menghidupkan kisah cinta dan ketahanan dalam setiap potongan busana.
Advertisement
Dukungan Jakarta Fashion Week dan KOCCA Membawa MORAL Go Internasional
Keberhasilan MORAL untuk bisa tampil di panggung mode internasional tentu tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Dengan bantuan dari Jakarta Fashion Week dan KOCCA (Korea Creative Content Agency), MORAL mampu menembus pasar mode internasional. Kolaborasi ini membuktikan bahwa sinergi antara talenta lokal dan jaringan internasional bisa menghasilkan karya yang membawa inspirasi dan membuka jalan bagi talenta Indonesia lainnya.
Dukungan ini mempermudah perjalanan MORAL dalam menembus pasar internasional, mengukuhkan posisinya sebagai jenama mode Indonesia yang hadir membawa cerita dan kualitas. Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa sinergi lintas budaya dapat melahirkan karya yang menginspirasi dan menjembatani kreativitas antarnegara.
Kolaborasi dengan BALLER, Menjadikan Perjalanan Lebih Mudah
Selain itu, BALLER, jenama koper khusus travel essentials, turut memberikan dukungan penting dalam perjalanan MORAL ke Seoul untuk menjadikan perjalanan show ini semakin mudah dan bermakna. Dengan kualitas dan desain yang mendukung kebutuhan perjalanan, BALLER memastikan setiap busana koleksi MORAL tiba dengan aman dan dalam kondisi sempurna. Hal ini memungkinkan tim MORAL untuk fokus sepenuhnya pada esensi dan detail dari koleksi yang ditampilkan tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi busana saat tiba di lokasi.
MORAL terus membuktikan diri sebagai brand fashion lokal yang mampu bersaing di kancah internasional. Melalui koleksi "MORAL / Episode", MORAL tidak hanya menampilkan busana yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang cinta, ketahanan, dan pemulihan. Semoga koleksi ini dapat menginspirasi banyak orang untuk menemukan kekuatan dan keindahan dalam diri mereka sendiri.
Penulis: Virlia Sakina Ramada
#Unlcoking The Limitless