Ekspresi Jiwa dalam Mode: Tiga Desainer Wanita di Fashionlink 'Her Heart, Her World' JFW 2025

Peragaan busana dibuka oleh jenama sabamodest, lini busana ready-to-wear dari Rani Hatta. Di panggung ini, sabamodest menampilkan 16 look yang menjadi gambaran esensi dari modest fashion dan modern.

Koleksinya meliputi  gaun, outerwear, dan kemeja. Koleksinya menampilkan siluet oversized dalam palet warna hitam, putih, hijau tentara, coklat, dan krem, menggunakan bahan katun dan polyester yang nyaman, ideal untuk digunakan iklim tropis. Dengan lapisan tipis yang dirancang untuk kehangatan dan sirkulasi udara, koleksi ini menawan inti dari busana sederhana modern.

Soloputri, sebuah brand fashion lokal yang berkomitmen pada keberlanjutan dan pelestarian kearifan budaya Indonesia, meluncurkan lini yang lebih premium dengan nama Negeri Di Timur, yang menghadirkan karya dengan detail lebih mewah dan eksklusif; pilihan warna yang colorful, namun tetap sophisticated dan stylish.

Koleksi perdana Negeri Di Timur persembahan Soloputri yang bertajuk Dwipantara menampilkan 16 desain batik dengan pewarna alami yang terinspirasi oleh alam dan warisan budaya Indonesia, antara lain Bali, Jakarta dan daerah lainnya. Hadir dalam pilihan warna Kuning Kunyit, Cokelat Soga, Biru Langit, Merah Bata, dan nuansa klasik khas Soloputri, Biru Malam.

Koleksinya ditampilkan oleh model dan 7 muse yang mewakili 7 tahun perjalanan Soloputri. Beberapa di antaranya adalah Breast Cancer Survivor & Roller Skate Enthusiast Alfa Arzika,    Staf Khusus Presiden RI 2019 – 2024 Sociopreneur & Author Angkie Yudistia, hingga penyanyi Tiwi Prastiwi Dwiarti. 

Koleksi Glashka untuk Jakarta Fashion Week 2025 bukan hanya tentang mode, tetapi juga tentang pesan yang lebih dalam mengenai keberlanjutan dan keindahan alami. Glashka berdedikasi untuk menghadirkan keahlian bordir manual dengan pemakaian bahan alami dan praktik zero waste sebagai ciri khas.

Dalam koleksi yang dinamakan “Batas Rasa”, Glashka menghadirkan 14 tampilan busana modest yang diperkaya dengan sentuhan karya tangan dari para perajin lokal. Koleksinya juga sekaligus merayakan 4 tahun kebersamaan dengan para perajin.

Koleksinya mengambil inspirasi dari komitmen Glashka dalam menjaga dan membangun sebuah nilai yang memiliki arti mendalam antara desainer dan perajin. Melalui “Batas Rasa”, Glaskha berharap bukan hanya menjadi platform untuk memamerkan desain terbaru, tetapi juga bisa menginspirasi para penikmat fesyen, tentang pentingnya menjaga nilai warisan budaya bangsa dalam industri mode tanah air.