Fimela.com, Jakarta Perhelatan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 telah sukses diselenggarakan pada tanggal 9–12 Oktober 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE),BSD Tangerang, Banten. Pameran dan peragaan busana modest fashion bertaraf internasional ini digelar berbarengan dengan pameran dagang internasional Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.
Ajang ini diselenggarakan sebagai upaya meningkatkan promosi dan penguatan kapasitas modest fashion Indonesia di kancah internasional. Gelaran ini juga merupakan bentuk komitmen Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI untuk terus mendorong peningkatan ekspor dan peluasan akses pasar ekspor untuk produk-produk unggulan Indonesia. “JMFW sebagai ajang internasional tidak hanya menampilkan karya-karya desainer Indonesia, tapi juga menjadi momen strategis memperkuat peran Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia,” ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meluncurkan JMFW 2025.
Sebagai salah satu lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional, industri modest fashion akan terus ditingkatkan dan akan mengambil peran yang lebih besar. “Dengan potensi besar ini, Indonesia siap mengambil peran lebih besar di pasar modest fashion dunia,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. Selain peningkatan ekspor, kontribusi industri busana muslim juga menaikkan jumlah tenaga kerja. Keberhasilan ini sejalan dengan target pemerintah untuk menjadi pusat busana muslim dunia.
Advertisement
Advertisement
Pentingnya kolaborasi ragam pihak
Mendag Zulkifli Hasan juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mengatasi tantangan global di bidang modest fashion. Tantangan global yang dimaksud, di antaranya adalah inovasi desain, kualitas produk, perluasan pasar, serta isu keberlanjutan. Dengan sinergi yang baik, Mendag Zulkifli Hasan berharap akan tercipta inovasi desain yang menarik serta sesuai dengan tren pasar dan kebutuhan konsumen. Rangkaian acara JMFW 2025 mencakup sejumlah kegiatan, di antaranya pagelaran busana, penjajakan bisnis (business matching), kompetisi desain tekstil, dan pameran dagang.
JMFW 2025 menghadirkan 239 jenama kebanggaan tanah air dengan lebih dari 1.000 koleksi fesyen. Selain itu, keberagaman desain yang memadukan kearifan lokal dengan tren global menjadi salah satu daya tarik kuat dari JMFW 2025 ini. JMFW 2025 mengangkat tema “Mark Ink”, yang mewakili kesuksesan Indonesia dalam mengukuhkan diri sebagai salah satu negara berpengaruh dalam industri modest fashion dunia. Salah satu faktor yang membedakan produk modest fashion Indonesia di pasar global adalah inovasi dan kreativitas dalam memadukan kekayaan budaya lokal.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Mardyana Listyowati resmi menutup perhelatan JMFW 2025 yang berhasil mencetak transaksi potensial USD 20,4 juta. Nilai tersebut melampaui target transaksi yang ditetapkan, yaitu USD 3 juta.
“Alhamdulillah, JMFW 2025 berhasil mencetak transaksi potensial sebesar USD 20,4 juta. Nilai tersebut dicapai dari penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) yang merupakan bagian dari rangkaian JMFW 2025. Kami bersyukur, nilainya melebihi target yang ditetapkan sebelumnya sebesar USD 3 juta. Hal ini merupakan bukti industri modest fashion Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang,” ujar Mardyana.
Mendatangkan puluhan ribu pengunjung
Mardyana menambahkan, penyelenggaraan JMFW 2025 selama empat hari ini sukses mendatangkan sekitar puluhan ribu pengunjung yang terdiri dari pelaku industri, masyarakat, hingga buyer dari berbagai negara. Selain itu, sebanyak 56 negara berpartisipasi dalam penjajakan kesepakatan bisnis, seperti Jepang, Paris, Belanda dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan eksistensi industri modest fashion Indonesia yang semakin kokoh.
Penutupan JMFW 2025 dipersembahkan Bank Indonesia (BI) sebagaimana semangat JMFW dalam penguatan ekosistem dengan pemangku kepentingan terkait. JMFW merupakan jembatan menuju penyelenggaraan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang akan dilaksanakan pada 30 Oktober-3 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center.
Pada kesempatan tersebut, Mardyana menyaksikan penandatanganan pernyataan bersama (joint statement) antara L'adresse Paris Agency dengan Islamic Fashion Institute (IFI) dan delapan jenama dalam negeri. Adapun kedelapan jenama tersebut yaitu Shiroshima Indonesia, Jenna and Kaia, Artkea, Party, Khasoe, Adia Lavani, Varyan, dan Christin Wu.
Penandatangan pernyataan bersama ini merupakan fasilitasi dari Atase Perdagangan Paris. Berikutnya, Mardyana juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kamar Dagang dan Industri Singapura (Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry) dengan PT Kreasi Kriya Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membuat industri modest fashion Indonesia semakin dikenal secara global.
Penutupan JMFW 2025 menampilkan jenama kebanggan Indonesia yang meliputi Irmasari Joedawinata X Rumah Kreatif Sekomandi dari Kantor Perwakilan (KPw) BI Sulawesi Barat, Qolbi dari KPw BI Jambi, dan Fenny Saptalia dari KPw dari BI DKI Jakarta. Berikutnya BI Present Dedensiswanto for Satoekultur, Gorgeous Indonesia dari KPw BI Jawa Barat, dan Ronald Moreno dari KPw BI Kepulauan Riau.
Selain itu, JMFW 2025 terlaksana berkat kolaborasi antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Bank Indonesia. Di sisi lain, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), Islamic Fashion Institut (IFI), serta Institut Kesenian Jakarta (IKJ) turut mendukung berjalannya JMFW 2025.
Selanjutnya, sponsor-sponsor yang menunjang JMFW 2025 yaitu Wardah, Bank Syariah Indonesia (BSI), Toyota, Shop Tokopedia, UBS Gold, Avoskin, Viva Cosmetics, Century Textile Industry, Se'Indonesia, You.C1000, Amidis Indonesia, dan Grab Indonesia. Acara ini juga bekerja sama dengan komunitas-komunitas yang meliputi Hijabersmom Community, Hijabers Community, Kreasi Mode Internasional, dan Rahasia Gadis untuk memperluas jangkauan dan keterlibatannya.
#Unlocking The Limitless