Fimela.com, Jakarta Setelah jeda selama 53 tahun, NASA bersiap untuk kembali mencatatkan sejarah baru. Misi Artemis III, yang telah lama dinantikan, akan membawa sekelompok astronaut kembali ke Bulan—tempat yang terakhir kali disentuh oleh manusia pada tahun 1972 dalam misi Apollo 17. Kali ini, para astronaut akan dilengkapi pakaian luar angkasa yang dirancang rumah mode mewah Italia, Prada.
Untuk melahirkan pakaian luar angkasa ini, Prada berkolaborasi dengan perusahaan luar angkasa komersial, Axiom Space. Keduanya pun akhirnya mengungkap penampakan pakaian antariksa “Axiom Extravehicular Mobility Unit (AxEMU)” tersebut saat jumpa pers yang digelar di Kongres Astronautika Internasional di Milan, Italia, Rabu (16/10/2024).
“Melampaui batas adalah salah satu nilai perusahaan kami yang mencerminkan semangat merek Prada dan visi orang tua saya. Saya sangat bangga dengan hasil yang kami tunjukkan hari ini, yang hanya merupakan langkah pertama dalam kolaborasi jangka panjang dengan Axiom Space. Kami telah berbagi keahlian kami dalam material berkinerja tinggi, fitur, dan teknik menjahit, dan kami belajar banyak. Saya yakin kami akan terus mengeksplorasi tantangan baru, memperluas cakrawala kami, dan membangun skenario baru bersama,” kata Lorenzo Bertelli, Chief Marketing Officer Prada Group dan Kepala Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam keterangan tertulis yang diterima Fimela.
Advertisement
Pengetahuan mendalam Prada tentang material dan proses produksi mendukung pekerjaan inovatif selain lapisan penutup pakaian luar angkasa. Tim desain dan pengembangan produk Prada bekerja sama dengan para insinyur Axiom Space pada rekomendasi material yang disesuaikan dan fitur-fitur yang akan melindungi astronaut dari tantangan unik lingkungan bulan dan menginspirasi penjelajahan luar angkasa di masa depan. Keahlian Prada memungkinkan teknologi canggih dan metode menjahit inovatif yang menjembatani kesenjangan antara fungsionalitas yang sangat dirancang dan lapisan luar putih yang estetis, memberikan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi bagi astronaut sambil meningkatkan kinerja material.
Advertisement
Perpaduan Gaya dan Fungsionalitas
Sekilas, desainnya tampak serupa dengan pakaian luar angkasa pada umumnya—berwarna putih, besar dan tebal, serta dilengkapi helm dengan kaca reflektor yang terintegrasi. Tidak ada logo Prada yang terlihat, hanya logo Axiom dan bendera Amerika Serikat yang terpasang. Namun, terdapat aksen garis merah yang membentang di kedua lengan dan bagian bawah torso, yang mengingatkan pada salah satu lini ikonik Prada yang diperkenalkan pada tahun 1997.
Kostum ini menawarkan fleksibilitas, kinerja, dan keselamatan yang lebih baik, serta alat khusus untuk membantu eksplorasi kutub selatan Bulan. Kostum ini dapat digunakan oleh kru beragam, baik pria maupun wanita, dari berbagai ukuran tubuh. Kostum ini mampu menahan suhu ekstrem di kutub selatan Bulan dan bertahan di suhu terdingin di area yang selalu gelap selama minimal dua jam. Astronaut juga dapat melakukan spacewalk hingga delapan jam.
Kostum ini juga memiliki beberapa sistem cadangan dan sistem diagnostik di dalamnya untuk memastikan keselamatan kru. Kostum ini juga dilengkapi sistem penyaring karbon dioksida yang dapat diperbarui dan teknologi pendinginan canggih untuk menghilangkan panas. Helm dan visornya memiliki lapisan khusus yang meningkatkan pandangan astronaut terhadap lingkungan sekitar, sementara sarung tangan yang dibuat khusus di dalam perusahaan memiliki beberapa peningkatan dibandingkan sarung tangan yang digunakan saat ini. Desain pakaian ini juga mencakup sistem pendukung kehidupan, pakaian bertekanan, avionik, dan sistem inovatif lainnya untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi dan memperluas peluang ilmiah.
Selama dua tahun terakhir, Axiom Space terus menyempurnakan pakaian antariksagenerasi baru ini untuk mendukung misi
Artemis III. AxEMU telah melalui serangkaian pengujian dan simulasi dengan beragam astronaut dan insinyur di fasilitas canggih milik Axiom Space, SpaceX, dan NASA. Pengujian dilakukan di bawah air untuk mensimulasikan lingkungan Bulan dengan kostum tak berawak di Neutral Buoyancy Laboratory (NBL) milik NASA dan simulasi gravitasi rendah di Johnson Space Center NASA.
Kostum AxEMU kini hampir memasuki tahap akhir pengembangan. Kostum ini telah menyelesaikan simulasi bertekanan yang berhasil bersama mitra Artemis III-NASA, Spacex, dan Axiom Space-menandai pengujian pertama sejenisnya sejak era Apollo. Kostum ini akan terus menjalani pengujian, termasuk pengujian di bawah air dengan kru di fasilitas NBL, pengujian terintegrasi dengan prototipe Artemis Lunar Terrain Vehicle, dan akan memasuki tahap tinjauan desain kritis pada 2025.