Fimela.com, Jakarta Christian Louboutin membuat heboh saat menampilkan koleksi Spring/Summer 2025 di Paris Fashion Week. Pada Jumat (27/9) malam, brand sepatu mewah asal Prancis itu menggelar “Paris is Loubotining”, pertunjukan artistik di sebuah kolam renang Piscine Molitor yang ikonik di Paris.
Direktur artistik David LaChapelle menyulap kolam renang sepanjang 33 meter itu menjadi panggung megah berbentuk bangunan serta sepatu high heels sebagai perosotan. Menariknya, Christian Louboutin juga menggandeng tim atlet renang artistik Olimpiade Paris untuk memodeli koleksi sepatu Christian Louboutin Spring/Summer 2025.
Dikoreografikan oleh Bianca Li, rombongan yang terdiri dari 14 penari dan 15 anggota dari tim renang artistik Olimpiade Prancis menampilkan aksi senam artistik bawah air yang begitu memukau, sembari mengenakan Miss Z Pumps, rancangan terbaru Christian Louboutin yang dijadwalkan rilis awal tahun depan.
Advertisement
Advertisement
Terinspirasi dari Balet Air Hollywood Tahun 1950-an
Christian Louboutin telah lama memiliki ketertarikan pada tari dan air. Pekerjaan pertamanya adalah di Folies Bergère, dan ia memulai kariernya dengan mendesain sepatu untuk para gadis panggung. Ia telah berkolaborasi dengan Crazy Horse, kabaret telanjang yang berkelas di Paris, dan mementaskan pertunjukan Loubi-nya, pertunjukan tari dan musik yang ia aransemen untuk memamerkan koleksi baru, dengan berbagai koreografer dan pemain.
“Paris is Louboutining” membawa konsep tersebut ke tingkat yang lebih tinggi. Seluruh pertunjukannya sangat luar biasa, dimulai dari judulnya, plesetan dari film dokumenter “Paris Is Burning.”
Pertunjukkannya mengampil inspirasi dari balet air hollywood tahun 1950-an, penuh warna, cahaya, dan drama yang rumit. Dengan penari dan perenang yang tersinkronisasi, pertunjukan ini memukau penonton dengan keanggunan akrobatik dan nuansa Hollywood yang penuh kenangan. Pertunjukan musik yang kuat oleh LP menyempurnakan pertunjukan menjadi pengalaman yang benar-benar mendalam.
“Kami bertiga jelas memiliki kesamaan, yaitu kecintaan kami pada tari. Blanca menjadikan tari sebagai dunianya, David menciptakan beberapa karya seni utamanya, dan saya juga memulai dengan mendesain sepatu untuk para penari,” kata Christian Louboutin, dikutip dari keterangan rilis yang diterima Fimela.
Tentang Miss Z
Terkenal di seluruh dunia karena sepatu hak tinggi bersol merah yang khas, Christian Louboutin secara konsisten menciptakan sepatu yang mencerminkan semangat zamannya. Pigalle, salah satu rancangannya yang paling awal, menangkap esensi zamannya. Seiring dengan perubahan tren dan selera, ia memperkenalkan Kate yang ikonik, sepatu yang mewakili semangat zaman yang terus berkembang.
Kini, sebagai respons terhadap perubahan budaya dan gaya lainnya, sang desainer mempersembahkan Miss Z, sebuah rancangan yang merangkum kepekaan generasi masa kini. Dengan ujung sepatu yang sedikit memanjang dan décolleté yang sopan, Miss Z menghadirkan sentuhan kontemporer pada sepatu terlaris yang tak lekang oleh waktu: sol merahnya yang ikonik ditonjolkan secara halus dengan tumit yang dirancang dengan cerdik yang berhasil menciptakan ilusi lebih tinggi dari yang sebenarnya.
Dengan bahan dan teknik yang inovatif, Miss Z berjanji untuk langsung menjadi klasik, yang dirayakan karena rancangannya yang modern dan berpikiran maju. Sepatu ini dibuat dengan penekanan yang sederhana pada kenyamanan, sambil mempertahankan bentuk dan keanggunan yang diasosiasikan dengan Christian Louboutin. Perhatian khusus diberikan pada bagian depan sepatu, di mana volume yang agak diperluas dipadukan dengan penyisipan sol dalam yang empuk, yang merangkum sikap Miss Z dengan kesederhanaan modern. Sol yang secara tradisional dibuat menggunakan kulit merah, Christian Louboutin baru-baru ini memperkenalkan lapisan baru, dan rangkaian Miss Z memanfaatkan sepenuhnya teknik yang cerdik ini.
Setelah sol kulit standar dibuat, sol tersebut disuntik dengan poliuretan termoplastik yang memastikan elastisitas dan daya tahan yang tak tertandingi. Lapisan akhir yang dipoles dari warna merahnya yang terkenal memberikan daya tahan yang jauh lebih lama, dan proses tersebut memberikan pegangan antiselip yang sangat baik di tanah bagi pemakainya. Sepatu hak tinggi Miss Z akan tersedia dalam empat tinggi tumit, mulai dari 60 mm hingga 120 mm, ditambah edisi mule 80 mm.
Keduanya akan hadir dalam empat warna dan kulit: hitam paten, warna nude paten yang kusam yang disebut Vintage Rose, perak mengilap dan — sebagai penghormatan kepada tema hewan dari koleksi Christian Louboutin Musim Semi/Musim Panas 2025 — motif jerapah yang keren.
Gaya baru ini akan dengan percaya diri menjadi pusat perhatian di pertunjukan Christian Louboutin Musim Semi/Musim Panas 2025 selama Paris Fashion Week, dengan semua penampil menampilkan Miss Z dalam spektrum lima warna yang semarak, menciptakan tampilan spektakuler dari berbagai warna. Koleksi Miss Z akan tersedia pada bulan Januari 2025.