Fimela.com, Jakarta Bagaimana jadinya karya pematung Nyoman Nuarta yang memiliki ciri khas pahatan yang megah menjadi perhiasan yang begitu elegan dan memesona. Hal ini pun diwujudkan oleh perhiasan lokal Passion Jewelry.
Perhiasan lokal yang sudah berdiri sejak 19 tahun lalu ini baru saja meluncurkan koleksi eksklusif berkolaborasi dengan Nyoman Nuarta. Koleksi kali ini merayakan perpaduan antara seni rupa dan perhiasan kelas atas.
Nyoman Nuarta adalah seorang pematung dan seniman ternama Indonesia, yang dikenal luas atas karya patung monumentalnya dan kontribusinya terhadap seni kontemporer di Indonesia.
Advertisement
Airyn Tanu selaku Founder & COO Passion Jewelry Group menyampaikan jika kolaborasi Passion dan Nyoman Nuarta merupakan perpaduan antara tradisi dan inovasi yang mengangkat kekayaan warisan budaya Indonesia yang mentransformasikan karya seni Nyoman Nuarta menjadi perhiasan berlian yang dibuat dengan sangat teliti untuk memastikan bahwa visi artistik dan karakter Nuarta tetap menjadi ciri khas dalam setiap detail perhiasannya.
“Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Pak Nyoman Nuarta untuk mewujudkan visi melestarikan seni dan budaya ini. Saya sendiri juga memang senang dengan art, jadi memang sudah menjadi impian untuk berkolaborasi dengan seniman,” kata Airyn Tanu saat peluncuran di Plaza Senayan, (18/9).
Koleksi kali ini menampilkan perhiasan dengan siluet wings seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Istana Garuda Ibukota Nusantara (IKN) yang telah dibuat oleh Nyoman Nuarta. Perhiasan yang terdiri mulai dari kalung, cincin, hingga gelang ini didominasi warna rose gold dan hitam yang membuat tampilan perhiasaan lebih elegan dan mewah dan masih mempertahankan ciri khas sang seniman.
“Sebuah upaya kolaborasi Passion Jewelry Group demi menghormati warisan Indonesia untuk masa depan,” kata Airy
Advertisement
Inspirasi Perhiasan dari Filosofi Hidup
Kolaborasi ini terinspirasi dari filosofi hidup Tri Hita Karana yang artinya Harmoni dengan Tuhan, Harmoni dengan Manusia, dan Harmoni dengan Alam. Terdapat 17 desain eksklusif dalam empat kategori yaitu Koleksi Passion x Nyoman Nuarta
Tri Hita Karana yang terinspirasi oleh filosofi Kehidupan. Makna hidup yang sebenarnya tercapai ketika ada hubungan yang seimbang dengan Tuhan, umat manusia, dan dunia di sekitar kita. Filosofi Tri Hita Karana lebih dari sekedar seperangkat prinsip; itu adalah cara hidup yang membimbing individu menuju keberadaan yang seimbang dan harmonis. Sebagaimana koleksi perhiasan berlian Tri Hita Karana bercita-cita untuk menginspirasi mata yang melihatnya melalui keindahan yang tiada henti dalam kompleksitasnya.
Harmoni dengan Tuhan, mewujudkan formasi berlian yang elok, perpaduan sempurna dari batu permata fuchsia melambangkan keindahan, keanggunan, dan perlindungan. Perhiasan berlian ini bertujuan sebagai pengingat untuk menjaga hubungan harmonis dan Cinta Tanpa Syarat dengan Yang Ilahi.
Harmoni dengan Manusia, keharmonisan sejati adalah menemukan keseimbangan dalam semua aspek kehidupan, di mana kebutuhan individu dan tujuan kolektif selaras untuk menciptakan cara hidup yang berkembang, mendukung, dan berkelanjutan. Perhiasan berlian ini bertujuan untuk mendorong sesama manusia untuk terlibat dalam interaksi yang saling menghormati, menjunjung tinggi tanggung jawab sosial, dan hidup beriringan satu dengan yang lain.
Harmoni dengan Alam, memahami keterhubungan kita dengan alam, kita telah menciptakan keseimbangan yang menjamin kesejahteraan generasi yang akan datang. Elemen berharga dari emerald dan fuchsia berubah menjadi relevansi dan kebijaksanaan. Perhiasan berlian ini bertujuan untuk menumbuhkan apresiasi yang mendalam terhadap alam dan selalu ingin membuat keputusan yang bijaksana untuk melindungi dan melestarikan keindahan ibu pertiwi.
“Koleksi ini mewakili perpaduan harmonis antara seni dan kemewahan, menangkap esensi dari kedua disiplin ilmu dengan cara yang benar-benar unik.” Tasya Nuarta perwakilan dari Nyoman Nuarta
Nur Asia Uno istri dari Sandiaga Uno pun terpesona dengan kolaborasi antara perhiasaan dan seni. “Dengan adanya inovasi-inovasi baru seperti ini, kita tidak hanya mengangkat dan melestarikan seni budaya Indonesia namun berani untuk menunjukan kualitas keahlian pelaku seni relevan dengan pesatnya kemajuan industri kreatif.” tutur Ibu Nur Asia Uno.