Fimela.com, Jakarta Langkah Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia semakin maju. Ditandi dengan keterlibatan sederet desainer Indonesia yang bakal memamerkan koleksinya di Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) pada 7 September-3 November 2024.
Bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI, IN2MF bakal hadir kedua kalinya di Paris, Perancis. Gelaran modest fashion asal Indonesia ini dimulai dengan fashion showcase dan exhibition pada 7 September 2024 di Salle Wagram.
Dilanjut dengan Who's Next yang merupakan trade show pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailler. Puncaknya, gelaran IN2MF akan dimulai pada 30 Oktober-3 November 2024. Diselenggarakan dalam beberapa program, belasan desainer lokal bakal menampilkan koleksi yang menggunakan wastra Indonesia.
Advertisement
Advertisement
Desainer yang ikut IN2MF
Berdasarkan hasil kurasi dari program IKRA Indonesia, lima desainer dan jenama terpilih akan menampilkan koleksi Spring/Summer 2025 yang menggunakan wastra Indonesia, seperti Batik Chic, Yece by Yeti Topiah, Luvnic by Luffi, Brilianto, dan Jamilah x Prafito by Tujuh Bersaudara. Selain itu, dua desainer lainnya yang merupakan desainer nasional dan sekaligus Dewan IKRA juga turut berpartisipasi, yaitu Itang Yunasz dan Wignyo.
Pada kesempatan ini, Kemenkop UKM RI menyertakan pula jenama binaannya yaitu, Dama Kara. IN2MF in Paris menghadirkan guest designer Dian Pelangi dari Indonesia dan Dalinda dari Paris. Koleksi tersebut mengeksplorasi keragaman tekstil khas Indonesia seperti batik, songket, tenun ikat, ATBM, ecoprint, dan bordir. Selanjutnya, empat desainer dan jenama yang terdiri dari tiga anggota IKRA dan satu Dewan IKRA yaitu Batik Chic, Luvnic by Luffi, Brilianto, dan Itang Yunasz mengikuti pameran dagang internasional Who’s Next yang berlangsung pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris.
Mendorong pelaku industri modest fashion Indonesia untuk menerapkan sustainability dan penggunaan kain wastra. Sentuhan wastra inilah yang menjadi keunikan sekaligus keunggulan kompetitif produk modest fashion Indonesia dibandingkan produk negara lain.
Perkenalkan wastra Indonesia
"Secara keseluruhan, IN2MF merupakan bagian dari strategi yang lebih luas dan komprehensif untuk mendorong inovasi serta kolaborasi di industri modest fashion nasional, memperkuat posisi Indonesia di pasar global, dan mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah nasional,” jelas Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah, Bank Indonesia.
IN2MF mengusung standar looks yang menutup aurat dan penggunaan wastra. Penggunaan wastra ini menjadi upaya memperkuat identitas budaya Indonesia hingga penggunaan bahan yang lebih ramah lingkungan. Dengan kreativitas modest fashion yang inovatif dan berkelanjutan, para desainer yang mengikuti IN2MF menghadirkan koleksi yang memperkenalkan kekayaan tekstil dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar internasional, khususnya Eropa.
Dengan mengikuti pameran dagang yang dihadiri oleh buyer dari berbagai negara didunia ini memberikan kesempatan kepada desainer dan jenama modest fashion Indonesia untuk memperluas akses pasar ke mancanegara, membuka peluang kolaborasi dan inovasi, dan menjaring buyer internasional.