Fimela.com, Jakarta Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS) kembali menggelar Kriyanusa 2024, sebuah pameran kerajinan berskala nasional. Mengusung tema "Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya”, pameran ini akan menjadi panggung bagi para perajin muda Indonesia untuk mempersembahkan karya-karya yang menghidupkan kembali kekayaan budaya Nusantara.
Acara pembukaan berlangsung hari ini, (28/8) dan diberikan sambutan oleh Ketua Umum Dekranas yang juga Ibu Kerajinan Nasional, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin. Tanpa kehadiran Iriana Jokowi, ia berjalan ke atas panggung mengenakan pakaian adat Dayak khas Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, Wury Ma’ruf Amin menyoroti peran penting generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia melalui inovasi dan kreativitas mereka.
Advertisement
“Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya dan tradisi. Seni kerajinan yang diwariskan dari generasi tidak hanya mencerminkan keindahan dan keterampilan, tetapi juga nilai-nilai dan identitas bangsa. Karena itu peran generasi muda sangat penting untuk melestarikan seni kerajinan kita. Generasi muda adalah harapan kita untuk memastikan bahwa kekayaan budaya kita tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang seiring perkembangan zaman,” kata Wury Ma'ruf Amin.
Ia juga menambahkan, bahwa tujuan utama dari Pameran Kriyanusa 2024 adalah untuk membantu pemasaran produk-produk perajin muda binaan Dekranasda dan memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi produk serta menampilkan produk unggulannya yang telah dikurasi oleh panitia pusat.
“Dengan pembinaan yang dilakukan Dekranas pusat dan Dekranasda, kami melihat dampak positif yang signifikan bagi para perajin di seluruh Indonesia. Proker yang berkualitas mendorong mutu dan produk kerajinan sehingga diharapkan pameran ini memberikan peluang bagi produk-produk industri kreatif Indonesia untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” lanjut istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin tersebut.
Advertisement
Panggung Megah Berbentuk Kapal
Terdapat 420 stan kriya yang 30% nya merupakan perajin muda dan 24 stan kuliner di pameran Kriyanusa kali ini. Pameran Kriyanusa 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung seperti talkshow, demo kerajinan kriya, fashion show, dan pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia yang akan digelar di panggung megah berbentuk kapal.
“Di tahun ini, kami memakai panggung yang berbentuk kapal yang melambangkan Kapal Kriyanusa yang berlabuh di setiap daerah untuk menjemput perajin meraih impian,” kata Ketua Pameran Kriyanusa 2024, Ibu Yantie Isfandiary Airlangga Hartarto.
Seraung Jadi Ikon Kriyanusa 2024
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pameran Kriyanusa digelar dengan konsep kebudayaan daerah. Tahun ini, Seraung sebagai salah satu simbol keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur, dipilih sebagai ikon Kriyanusa 2024. Pemilihan ini dilakukan bersama oleh Ketua Panitia Kriyanusa 2024 dari Dekranas Pusat dan Dekranasda Kalimantan Timur, dengan tujuan untuk menampilkan ragam budaya daerah yang memukau.
Seraung merupakan salah satu elemen budaya khas suku Dayak yang berwujud topi atau penutup kepala, yang memiliki arti penting dan nilai simbolis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak. Seraung tidak hanya sekedar aksesori, tetapi juga memiliki makna mendalam dan fungsi sosial yang penting bagi suku Dayak. Topi ini kerap dipakai dalam berbagai acara adat, ritual, serta perayaan keagamaan. Bagi masyarakat Dayak, Seraung merupakan simbol kebanggaan dan status sosial, yang sering kali melambangkan kedewasaan serta posisi seseorang dalam komunitas. Dalam konteks budaya, Seraung juga menjadi lambang persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Dayak. Penggunaan topi ini tidak hanya mencerminkan identitas budaya yang kuat, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan kesatuan di antara anggota suku.
Di luar makna simbolisnya, Seraung juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelindung kepala dari terik matahari dan hujan. Dengan iklim tropis dan curah hujan yang tinggi di Kalimantan, topi ini menjadi bagian esensial dari pakaian tradisional suku Dayak, terutama dalam kegiatan pertanian atau aktivitas luar ruangan lainnya.
Advertisement
Jadi Persembahan Terakhir di Akhir Masa Kepengurusan
Di akhir, Wury Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa Kriyanusa 2024 merupakan pameran terakhir yang diselenggarakannya bersama anggota Dekranas lainnya di akhir masa kepengurusan masa bakti 2019-2024. Dia berharap, pameran ini nantinya akan bisa diteruskan oleh kepengurusan yang akan datang.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya jika masa bakti kami masih banyak kekurangan. Sebagai pengurus yang akan datang bisa melaksanakan Kriyanusa lebih baik lagi dan mampu menjadikan pameran Kriyanusa sebagai ikon kerajinan yg selalu dinantikan masyarakat Indonesia,” tutup Wury Ma’ruf Amin.
Pameran Kriyanusa 2024 sendiri akan berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Hall A dan B Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Acara puncak Kriyanusa 2024 akan menampilkan berbagai kekayaan budaya Kalimantan Timur, termasuk tarian dari Sanggar Seni Gubang yang menggambarkan sejarah daerah tersebut, serta Fashion Show Sarung Samarinda yang dijadwalkan menjadi acara utama. Pengunjung juga akan disuguhi pertunjukan musik daerah tingkilan yang akan memperkaya pengalaman budaya mereka. Jadi, jangan sampai ketinggalan, Sahabat FIMELA!