Sukses

Fashion

Profil Adelia Dwi Azkia Rahma, Juara 3 Tata Wastra di Parade Wastra Nusantara 2024

Fimela.com, Jakarta Kompetisi merancang busana menggunakan kain khas Nusantara diadakan sebagai bagian dari Parade Wastra Nusantara 2024. Dalam kompetisi ini, para finalis terpilih berkesempatan mendesain wastra menjadi karya terbaik mereka. Wastra merupakan kain tradisional yang digunakan dalam berbagai upacara adat, ritual keagamaan, dan kegiatan budaya di Indonesia. Wastra umumnya memiliki nilai seni dan simbolik yang tinggi, dengan motif dan desain yang mencerminkan identitas budaya dan sejarah suatu daerah.

Adelia Dwi Azkia Rahma sebagai finalis terpilih pun berkesempatan membuat desain dengan kain batik Taliabu. Di tangannya, kain batik bermotif cengkeh nan ikonik dari Maluku tersebut didesain menjadi karya busana yang begitu elegan. Perempuan asal Tangerang Selatan yang baru saja lulus dari SMK NU Banat Kudus ini sudah sejak kecil menunjukkan ketertarkan di bidang fashion.

Sudah Tertarik dengan Dunia Fashion Sejak Kecil

“Sebenarnya tuh udah dari kecil, ya. Mungkin tanpa sadar tumbuh ketertarikan di bidang fashion itu karena jadi Mama nih dulu punya bisnis kecil di busana, dan semenjak itu karena sering nemenin Mama belanja buat baju-bajunya mungkin karena dari situ ya dari kecil udah ngeliat baju-baju di luar sana kayak gimana, trennya bagaimana. Dari situ mulai muncul ketertarikan di bidang fashion," papar Adelia dalam wawancara di sesi penjurian.

Ketertarikan pada dunia fashion membuat Adelia makin giat menekuni bidang tersebut. Dia pun menuturkan bahwa dia sangat menyukai desain etik, serta berkreasi dengan ragam aksesors.

Bahkan sejak awal kelas X, Adelia sudah sering mengikuti berbagai macam lomba. Tak hanya itu saja, dia juga sempat menhadirkan karya-karyanya di ajang Semarang Fashion Trend dan Jakarta Muslim Fashion Week.

Membuat Desain dengan Kain Batik Taliabu

Dalam kompetisi Tata Wastra 2024, sebagai finalis yang terpilih, Adelia mendapat kain batik Taliabu untuk dikreasikan dan dipresentasikan dalam sesi penjurian.

Kain batik Taliabu memiliki motif cengkeh yang khas dan ikonik dari Maluku. Bagi Adelia, motif tersebut memiliki  keunikan sendiri. Motif bunga-bunga cengkeh dalam kain tersebut begitu menawan nan elegan.

Kekayaan motif batik Taliabu dikenal memiliki ciri khas motif buah cengkeh, buah pala, hingga buah kelapa yang begitu cantik dan anggun menawan. Wastra ini pun dikreasikan menjadi desain yang begitu cantik di tangan Adelia. Di usianya yang begitu belia, dia berhasil memikat perhatian para juri dengan karyanya tersebut. 

 

Dalam desainnya, Adelia membuat karya busana yang terinspirasi dari para petani di Maluku yang mempertahankan dan merawat cengkeh. Hasilnya, Adelina berhasil membuat karya fashion dengan sentuhan klasik yang merepresentasikan budaya sekaligus etos kerja dari para petani dalam mempertahankan dan menjaga kelestarian cengkeh.

“Dari sini aku menceritakan suasana tradisional di perkebunan yang petani-petani tuh mengenakan kebaya sambil melakukan aktivitas mereka, gitu. Makanya kenapa di sini desainnya lebih ke arah klasik, gitu ya. Karena memang berfokus untuk menunjukkan suasana tradisionalnya," jelas Adelia dalam menyampaikan pesan yang ingin dihadirkan melalui desain busananya.

 

 

Meraih Juara Tiga

Meskipun ini merupakan pengalaman pertama Adelia dalam mendesain kebaya dan masih cukup asing mengenai ragam desain kebaya, hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk menghasilkan karya terbaik.

Dari lebih dari 350 peserta yang mendaftarkan portofolionya, Adelia masuk menjadi salah satu dari empat finalis terpilih. Lalu, setelah mendesain karya dengan kain wastra yang diberikan, dia mengikuti sesi penjurian. Dalam kompetisi Tata Wastra di Parade Wastra Nusantara 2024 ini pun, Adelia berhasil meraih Juara 3.

 

Terkait wastra dan kebaya, Adelia berharap makin banyak anak muda yang menggunakan kain wastra. Dia juga mengungkapkan keinginannya agar kebaya bisa lebih tren seperti kemeja atau blazer.

Selamat untuk Adelia! Semoga ke depannya makin banyak desain-desain terbaik yang bisa dihasilkan. Terus berkarya dengan kain-kain Nusantara dan turut melestarikan keindahan budaya melalui karya-karya busana yang ikonik berikutnya. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading