Fimela.com, Jakarta Gelaran mode JF3 kembali diselenggarakan. Sejak 2004, JF3 bukan hanya sebuah acara, tapi juga ekosistem yang matang dan lengkap untuk mendukung pelaku industry mode.
Berbagai kolaborasi dan kerjasama semakin dikuatkan, termasuk dengan pihak internasional. Di JF3 2024, kerjasama internasional bertambah dengan terjalinnya kolaborasi Bersama desainer dan pakar fashion dari Prancis, asosiasi WSN sebagai penyelenggara Paris Trade Show, dan desainer dari Asia Tenggara melalui ASEAN Fashion Designers Showcase atau AFDS.
Menariknya lagi, untuk pertama kalinya, JF3 menyambut hangat kolaborasi dengan AFDS. Perwakilan 3 negara mempresentasikan koleksi eksklusif masing-masing di JF3 Fashion Festival 2024.
Advertisement
AFDS mengirimkan 3 desainer berbakat yang yang memukau para pecinta mode. Mereka adalah Terry Yeo dari Singapura yang menampilkan 20 busana bertajuk "Semula," mengedepankan konsep keberlanjutan dan ramah lingkungan.
Lalu ada Rita Dzung asal Vietnam dengan 20 busana yang mengawinkan sentuhan tradisional Vietnam dengan konsep streetwear. Terakhir, ada Dave Ocampo, desainer asal Filipina yang membawakan 10 busana siap pakai, yang terinspirasi dari keindahan dan corak layang-layang.
"AFDS dan JF3 dipersatukan oleh komitmen bersama untuk mendorong inovasi mode dan pengembangan bisnis. Kolaborasi ini bertujuan untuk menggerakkan perubahan transformatif dalam industri, dengan AFDS menekankan kekayaan budaya negara-negara ASEAN melalui mode dan JF3 mendukung pertumbuhan industri mode Indonesia dengan menciptakan peluang berharaga bagi desainer dan merek untuk terhubung dengan potensi bisnis," ungkap Hayden Ng, pendiri AFDS.
Advertisement
Koleksi Terry Yeo di JF3 2024
Koleksi Terry Yeo dari Singapura melambangkan peremajaan, penyegaran, dan kembali ke asal. Nama koleksi "Semula" sendiri diambil dari nama perusahaan startup sosial asal Singapura.
Motif kain "Semula" dikreasikan dari motif produk daur ulang, seperti bangku dan meja. Setiap helai diproduksi melalui proses berkelanjutan yang inovatif, seperti pencetakan dan pemutaran plastik lunak yang terbuat dari botol susu plastik bekas, yang hasilnya motif kain elegan menyerupai corak marmer.
Koleksi Rita Dzung di JF3 2024
Berbeda dengan koleksi terbaru yang dihadirkan oleh Rita Dzung asal Vietnam, yang memperkenalkan keindahan budaya tradisional Vietnam ke dalam 20 busana streetwear yang stylish. Rita menggunakan bahan seperti sutra, kain sintetis, dan kain bertekstur 3D.
Advertisement
Koleksi Dave Ocampo di JF3 2024
Terakhir, Dave Ocampo asal Filipina yang menghadirkan koleksi bertajuk "Saranggola," menampilkan corak cerah yang terinspirasi dari layang-layang. Dave menggunakan material linen, mengimajinasikan layang-layang penuh warna yang terbang bebas.