Fimela.com, Jakarta Tahun 1967 adalah tahun kelahiran koleksi pakaian siap pakai Miss Dior yang pertama, yang dirancang oleh Marc Bohan dan Philippe Guibourge. Dior mengajak pengembaraan antara dua periode yang simbolis, yaitu tahun 1967 dan 2024-2025.
Show pakaian siap pakai Dior untuk musim gugur-musim dingin 2024-2025 memberikan penghormatan kepada lemari pakaian di periode tersebut dan menyesuaikannya dengan keinginan perempuan masa kini. Gambar yang menawan dimabil oleh seniman Sarah Jones, menampilkan look yang diimpikan oleh Maria Grazia Chiuri, sekaligus mencerminkan gagasan metamorphosis ini.
Ada pertemuan masa lalu, masa kini, dan masa depan, siang dan malam, sehingga gambar-gambarnya menunjukkan suatu momen yang tak lekang oleh waktu. Memadukan semangat couture dan fungsionalitas, para model menciptakan sebuah syair untuk kreativitas tahun 60an.
Advertisement
Advertisement
Kampanye koleksi Dior RTW Autumn-Winter 2024-2025
Motif kulit macan tutul terbentang dalam versi all-over mikro dan logo 'Miss Dior' yang kini menjadi kode tersendiri. Terutama ditampilkan pada tas baru musim ini dengan nama yang sama.
Sebuah pernyataan khas juga dicetak seperti graffiti pada jas hujan, jaket, dan rok. Antara perayaan dan penafsiran ulang, garis-garis Graphic Cannage terjalin dalam interaksi tekstur dan perspektif di pilihan aksesori yang luar biasa, seperti Lady Dior dan Dior Groove yang ikonis.
Topi berbahan flannel memperlihatkan sentuhan retro, sedangkan VeryDior M1l bisa dikenakan baik sebagai kacamata hitam maupun headband. Daya tarik yang tegas dan kuat dari busana pop yang abadi.