Fimela.com, Jakarta Kebaya adalah busana tradisional Indonesia yang elegan dan mempesona. Biasanya dikenakan pada acara-acara penting seperti pernikahan, upacara adat, atau perayaan resmi lainnya. Salah satu elemen yang membuat kebaya terlihat semakin anggun adalah hiasan payet yang berkilauan. Payet dapat memberikan sentuhan glamor dan mewah pada kebaya, membuat pemakainya tampak lebih mempesona.
Namun, tidak semua orang tahu bahwa ada berbagai jenis payet yang bisa digunakan untuk menghias kebaya. Setiap jenis payet memiliki karakteristik dan keindahan tersendiri, yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Selain itu, memasang payet pada kebaya tidak selalu harus dilakukan oleh penjahit profesional. Dengan sedikit keterampilan dan kesabaran, Sahabat Fimela bisa memasang payet sendiri di rumah.
Artikel ini akan membahas jenis-jenis payet yang umum digunakan untuk kebaya dan memberikan panduan praktis tentang cara memasangnya sendiri. Dengan begitu, bisa lebih kreatif dan personal dalam mendesain kebaya impian. Yuk, simak lebih lanjut!
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Jenis-Jenis Payet untuk Kebaya
1. Payet Batu
Payet batu memiliki bentuk yang menyerupai kristal kecil dan biasanya terbuat dari kaca atau plastik berkualitas tinggi. Payet ini sering digunakan untuk memberikan efek kilauan yang memukau pada kebaya. Payet batu cocok untuk kebaya yang ingin tampil glamor dan elegan.
2. Payet Mutiara
Payet mutiara memiliki bentuk bulat dan memberikan kesan klasik serta mewah. Biasanya terbuat dari bahan plastik atau sintetis yang menyerupai mutiara asli. Payet ini sering digunakan pada kebaya pengantin untuk menambahkan sentuhan romantis dan anggun.
3. Payet Paillette
Payet paillette adalah payet berbentuk bulat pipih yang biasanya terbuat dari plastik atau logam. Payet ini sering digunakan untuk memberikan efek kilauan yang lebih luas pada kebaya. Cocok untuk kebaya pesta atau acara formal lainnya.
4. Payet Tube
Payet tube memiliki bentuk silinder kecil yang panjang dan ramping. Payet ini memberikan kesan modern dan dinamis pada kebaya. Payet tube sering digunakan untuk membuat pola garis atau desain geometris pada kebaya.
5. Payet Bunga
Payet bunga adalah payet yang dibentuk menyerupai bunga kecil. Biasanya terbuat dari bahan plastik atau kain yang diberi hiasan tambahan seperti manik-manik. Payet bunga memberikan kesan feminin dan manis pada kebaya, cocok untuk acara-acara yang lebih santai atau semi-formal.
Cara Memasang Payet di Kebaya Sendiri
1. Persiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai, pastikan memiliki semua alat dan bahan yang diperlukan seperti jarum, benang, payet, kain kebaya, dan gunting. Pilih benang yang warnanya sesuai dengan kain kebaya agar hasilnya terlihat rapi. Jangan lupa untuk menyiapkan desain atau pola payet yang ingin dibuat.
2. Tandai Pola pada Kain
Gunakan kapur jahit atau pensil kain untuk menandai pola payet pada kain kebaya. Tandai dengan hati-hati agar pola terlihat jelas dan memudahkan saat menjahit payet. Pastikan pola yang dibuat simetris dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
3. Mulai Menjahit Payet
Mulailah menjahit payet satu per satu sesuai dengan pola yang telah ditandai. Masukkan benang ke dalam jarum dan simpulkan ujungnya. Jahit payet dengan cara memasukkan jarum dari bawah kain, lalu masukkan payet ke dalam jarum dan tarik benang hingga payet menempel pada kain. Ulangi langkah ini hingga semua payet terpasang sesuai pola.
4. Periksa dan Rapikan Jahitan
Setelah semua payet terpasang, periksa kembali hasil jahitan. Pastikan semua payet terpasang dengan kuat dan rapi. Jika ada payet yang longgar, jahit kembali agar lebih kuat. Potong sisa benang yang tidak diperlukan untuk hasil yang lebih rapi.
5. Setrika dan Simpan dengan Baik
Setelah selesai, setrika kebaya dengan hati-hati agar payet tidak rusak. Gunakan suhu rendah dan letakkan kain pelindung di atas payet saat menyetrika. Simpan kebaya di tempat yang aman dan kering agar payet tetap awet dan tidak mudah rusak.