Fimela.com, Jakarta Merasa kurang percaya diri saat ngantor hanya karena sepatu yang modelnya itu-itu saja? Jika iya, saatnya menghadirkan penampilan baru lewat berbagai jenis flat shoes. Flat shoes merupakan sepatu perempuan yang banyak diminati karena desain dan material yang cukup nyaman untuk dikenakan sehari-hari. Modelnya pun sangat beragam, sehingga kamu bisa memilih sesuai dengan preferensi dan aktivitas yang dimiliki.
Nah, khusus untuk kamu yang bekerja di kantoran, memilih flat shoes yang tepat bisa jadi sebuah tantangan. Karena tidak semua jenis flat shoes bisa membuat penampilan terlihat lebih modis dan profesional. Nah agar tidak salah pilih, berikut 6 jenis flat shoes yang bisa menjadi pilihanmu untuk ngantor.
Advertisement
1. Ballerina
Jenis flat shoes pertama yang mampu menarik perhatian banyak orang adalah flat shoes ballerina. Model ini memiliki bentuk menyerupai sepatu balet yang sering digunakan para penari. Dengan desain feminim dan elegan, flat shoes ballerina cocok dikenakan dalam berbagai kesempatan, mulai dari ke kantor hingga acara santai bersama teman. Tampilannya yang sederhana namun manis akan membuat penampilanmu terlihat anggun.
2. Loafers
Loafers merupakan jenis flat shoes yang telah dikenal sejak pertengahan 1990-an dengan nama Belgian Loafers. Ciri khasnya adalah aksen simpul tali atau tassel pada bagian depan. Loafers sendiri memiliki berbagai varian, seperti Penny, Tassel, dan Horsebit, yang dibedakan berdasarkan ornamen pada bagian depannya.
Saat ini, loafers hadir dengan berbagai variasi desain dan gaya yang lebih modern. Flat shoes jenis ini sangat versatile, sehingga bisa dipadukan dengan gaya apapun, baik kasual untuk ngantor maupun sekedar berjalan-jalan.
3. Mary Jane
Salah satu jenis flat shoes yang cukup populer untuk dikenakan ke kantor adalah mary jane. Jenis flat shoes ini hampir sama dengan flat shoes balerina hanya perbedaannya adalah dengan terletak pada ketebalan outsole dan penggunaan karet pada bagian atasnya. Selain itu, ciri khas mary jane adalah adanya tali melintang di bagian atas flat shoesnya.
Detail klasik inilah yang membuat flat shoes mary jane menjadi kesayangan para perempuan yang menyukai gaya feminin. Ditambah dengan beragam pilihan warna yang tersedia, penampilanmu di kantor pasti akan semakin kece.
4. Dockside
Jenis flat shoes berikutnya adalah dockside atau yang juga dikenal dengan sebutan boat shoes. Flat shoes ini memiliki siluet unik dengan jahitan luar yang menarik. Cocok dipadukan dengan berbagai outfit, mulai dari jeans hingga rok, sehingga memberikan kesan santai namun tetap stylish. Dengan penampilan kasual namun modis, dockside bisa menjadi pilihan tepat untuk aktivitas sehari-hari, termasuk saat bekerja di kantor.
Advertisement
5. Ankle Strap
Jenis Flat shoes berikutnya adalah ankle strap. Jenis ini memiliki aksen tali yang melilit di bagian pergelangan kaki. Biasanya, bagian inilah yang sering dieksplor oleh para desainer dengan beragam kreasi. Pada bagian depan, ankle strap umumnya mengusung desain pointy toe. Kemudian di bagian samping terbuka dan dilanjutkan dengan bagian belakang berbentuk segitiga yang tersambung dengan tali di pergelangan.
Desain seperti ini tidak hanya memberikan kesan kaki yang ramping, tetapi juga membuat kaki terlihat lebih panjang. Jadi, flat shoes jenis ankle strap sangat cocok bagi yang merasa memiliki telapak kaki pendek.
6. Espadrille
Espadrille merupakan flat shoes yang terbuat dari material anyaman dipadukan dengan kain. Desainnya yang unik dan nyaman membuat sepatu ini menjadi pilihan populer, terutama saat musim panas tiba. Dengan ciri khas tersebut, espadrille bisa menjadi alternatif flat shoes yang segar dan berbeda untuk dikenakan ke kantor pada musim panas.
Demikianlah beberapa jenis flat shoes yang bisa menjadi pilihan trendy sekaligus nyaman untuk dikenakan ke kantor. Dari balerina hingga espadrille, semuanya memiliki keunikan tersendiri sehingga dapat mempercantik penampilan sehari-harimu. Namun, yang terpenting dari semua hal ini adalah memilih flat shoes yang benar-benar memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan.
Penulis: Zahra Utami Putri