Melihat Sisi Romantis Biyan Wanaatmadja yang Diekspresikan lewat Sentuhan Era Georgia dalam Koleksi BIYAN SS25 'Fleur'

"Flowers teach me patience, they teach me to share, they teach me to have joy in the moment, they teach me about grace, and the most important thing they continue to teach me about gratitude," ungkap Biyan dalam press release yang diterima FIMELA.

Berbagai warna lembut, seperti pink muda, celadon, nude, kuning pastel, dan biru pucat dipadu sempurna dengan warna cokelat, biru navy yang royal, menjadi visual yang segar di musim panas. Guratan corak botani khas Biyan diaplikasikan dalam berbagai bentuk dan ukuran, kemudian dipadukan dengan berbagai tektur kain, seperti twill silk, organza silk, organza cotton, linen, katun yang ringan dan berayun.

Material lain yang muncul dalam koleksi ini adalah taffeta, tulle, lame jacquard yang turut memberi karakter yang memperkaya koleksi, membungkusnya dalam kesan feminin yang melekat. Biyan juga menyajikan siluet-siluet naif dan childlike, seperti potongan bawah dada atau empire, siluet cape yang diadaptasi dalam bentuk tops atau gaun yang cantik, untuk mempertegas sentuhan regency era.

Sementara siluet sleepwear, seperti piyama, playsuit dengan celana pendek, serta gaun tidur menggugah ingatan akan kenyamanan yang playful juga menghibur. Namun, di balik semua itu, kesan boyish tetap mengintip melalui siluet boxy, atasan longgar yang berlebihan, potongan mantel yang rapi, dan celana pantaloons.

Detail pita bergaya regency floral stripe memperlihatkan kejelasan dalam koleksi ini. Biyan memadukannya dengan sentuhan guratan yang rumit dalam berbagai teknik sulaman floral, aplikasi bunga tiga dimensi dengan beadworks, dan floral eyelet untuk memberikan kesan ringan namun opulent.

Floral sebagai tema besar di koleksi BIYAN Spring Summer 2025 ini tidak hanya hadir sebagai inspirasi tak ternilai, tapi juga menunjukkan segala kerentanan. Metamor floral dengan kepolosannya menghadirkan kegembiraan yang tak terduga di setiap momen.