Sukses

Fashion

Batik Terinspirasi dari Laut Bunaken Dipamerkan di Rumah Presiden Amerika Serikat ke-28, Bersanding dengan Brand Dior

Fimela.com, Jakarta Wastra Indonesia kembali diperlihatkan keindahan di ajang internasional. Kali ini giliran gaun batik Coreta Louise dari Indonesia, ditampilkan dalam acara Gala di Woodrow Wilson House Exhibition & Gala, Washington DC, Amerika Serikat pada (6/5/24).

Acara bertajuk "Fashioning Power, Fashioning Peace" ini diikuti oleh 36 negara lainnya. Acara ini digelar di Rumah Presiden Woodrow Wilson yang merupakan Presiden Amerika ke-28. Namun kini, rumah tersebut dimiliki oleh National Trust for Historic Preservation yang merupakan sebuah museum dan didedikasikan untuk melestarikan rumah bersejarah Presiden Woodrow Wilson di Washington DC.

Acara ini juga digelar untuk menghormati Edith Wilson, ia merupakan Ibu Negara pertama yang melakukan perjalanan internasional selama masa jabatan Presiden Woodrow dengan menetapkan standar berpakaian untuk panggung internasional dan diplomatiknya. Hal ini bertujuan untuk mewakili Amerika Serikat di platform internasional.

Selera fashionnya yang ikonik ini pun akan dipamerkan dalam pameran,  termasuk batik dari Indonesia. Pameran ini juga mengundang para komunitas seperti duta besar dari seluruh dunia hingga tokoh budayawan ke tempat bersejarah ini untuk merayakan, menjelajahi, dan menikmati tempat yang unik.

Koleksi batik Brand Coreta Louise yang terpilih untuk mewakili Indonesia ini nantinya akan bersanding dengan 36 negara lainnya, di antaranya dari Perancis diwakili oleh Christian Dior dan Philipina oleh Bessie Besana.

Desain batik yang dipamerkan

Batik Coreta Louise kali ini terinspirasi dari keindahan laut Bunaken yang ada di Sulawesi Utara Indonesia , dengan mengadopsi tema "Reflection of The Sea“ di mana gaun yang anggun tersebut merupakan salah satu koleksi Indonesia Now NYFW spring summer 2022 lalu.

Batik ini memiliki model atasan off shoulder warna putih bercorak batik hitam untuk aksen luaran dan inner ketat warna kuning polos. Serta rok mengembang layering. Di bagian luar rok memiliki motif batik seperti ombak sesui dengan inspirasinya dengan menggunakan warna cerah seperti hijau, coklat, dan hitam. Untuk rok inner, tampil dengan warna biru salur silver. 

Coreta Louise mengaku bangga bisa memamerkan hasil karyanya di acara tersebut yang tentunya dihadiri oleh tokoh-tokoh terkemuka dunia .

"Saya ingin mempromosikan keindahan dan kekayaan wastra Indonesia , salah satunya kain batik diaplikasikan menjadi gaun elegan dan berkelas", kata Coreta Louise.

Coreta Louise adalah owner dari perusahaan “Coreta Indonesia , dengan beberapa brand di antara nya Brand “Coreta Louise “ dan “CC by CLo “ yang sudah berdiri hampir 10 tahun. Bisnisnya diawali dengan membuat tas Etnik darı bahan batik dan tenun.

Lewat brand tasnya ini Coreta berkesempatan berkeliling dunia memasarkan usahanya. Akhirnya merambah ke dunia fashion dengan membuat batik dengan motif khusus Coreta Indonesia.

Coreta Louise sangat serius memasarkan produknya di wilayah Amerika dengan bergabung di Indonesia Fashion gallery, di New York City. Dari situ juga dia mulai mengikuti beberapa fashion show Tujuannya adalah memperkenalkan keindahan dan kekayaan batik kepada dunia .

Brand Coreta Louise pertama kali mengikuti New York Fashion Week pada tahun 2018, dan mulai dikenal di kancah internasional. ketika di New York Fashion Week spring summer 2022 , salah satu koleksinya terpilih untuk mewakili Indonesia di kancah internasional dan di tampilkan di Woodrow Wilson House Exhibition and Gala di Washington DC , Amerika Serikat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading