Fimela.com, Jakarta Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar menjadi salah satu bukti kakak adik artis yang sukses mendirikan bisnis fashion. Kesuksesan keduanya tak terlepas dari chemistry dan rasa percaya satu sama lain dalam menjalani bisnis.
Kesuksesan pasangan kakak beradik ini dalam menjalani dari bisnis berawal dari Kia, sapaan akrab Zaskia Sungkar, yang memutuskan terjun ke dunia bisnis. Zaskia Sungkar lebih dulu memasuki dunia bisnis pada 2013 dengan menghadirkan brand bernama ZS yang berfokus pada modest wear.
Sebagai brand lokal, ZS sendiri lebih dikenal dengan koleksi modest wear yang memiliki desain yang bold bernuansa hitam putih, yang memang menggambarkan kepribadian seorang Zaskia Sungkar. Dengan desain yang unik dan menarik, ZS memiliki makin banyak penggemar dan dicintai oleh pecinta modest fashion dari hari ke hari. Kesuksesan sang kakak kemudian disusul sang adik Shireen Sungkar yang turut terjun ke industri fashion.
Advertisement
Beberapa tahun kemudian, Shireen Sungkar akhirnya menjajaki industri fashion dengan brand Shi by Shireen Sungkar. Dengan brand ini, Shi by Shireen Sungkar memiliki karakter koleksi yang agak bertolak belakang dengan ZS. Yakni menampilkan persona yang lebih feminin dengan pilihan warna yang soft dan manis.
Advertisement
Enaknya bisnis bareng saudara kandung
Meski sama-sama terjun di industri fashion, Zaskia mengaku ia dan sang adik tidak pernah bersaing. Justru karena dua brand ini berada di bawah perusahaan yang sama, memudahkan pasangan kakak adik ini untuk saling mengisi satu sama lain. Hal ini juga yang membuat keduanya mampu membuktikan bahwa bisnis bersama saudara kandung bisa sukses.
"Apa-apa lebih enak kali ya. Ngga ada rasa ngga enak ngomong. Treatment-nya kayak udah dibangun dari awal kita berbisnis sama-sama. Kita sama sama udah sepakat, struktur organisasi tuh penting banget. Walaupun kita kakak adek tapi kita udah tahu jobdesk masing-masing, rules nya harus sepeti apa, batasannya seperti apa kita sudah sama sama paham secara teknik," cerita Zaskia.
Bagi Zaskia, memiliki job desk yang jelas akan membantu dirinya dan sang adik mengurangi risiko konflik. Terlebih kedua suami mereka, Irwansyah dan Teuku Wisnu, turut serta dalam menjalankan bisnis di bawah perusahaan yang sama. Semakin banyak anggota keluarga yang terlibat membuat pembagian tugas yang jelas semakin penting untuk meminimalsirit erjadinya konflik.
Meski sukses dalam menjalani bisnis bersama, rupanya Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar tidak memiliki hubungan yang terlalu dekat sejak kecil. Namun karena perjalanan hidup yang sering dilalui bersama, mulai dari terjun ke dunia hiburan hingga membangun bisnis fashion, membuat keduanya kian dekat.
"Waktu kecil ngga akrab-akrab banget. Pas SMP mulai grown up kan punya kehidupan masing-masing. Setelah itu terjun ke dunia entertain tuh selain itu semakin deket. Karena kerja bareng, keluar kota bareng itu juga jadi bonding," tutur Zaskia Sungkar kepada Fimela.
Terbangunnya chemistry yang semakin kuat satu sama lain, diakui Zaskia tak terlepas dari ajaran agama yang ditanamkan kedua orangtua Zaskia dan Shireen sejak kecil. Mendapat endidikan agama yang sama kuat dari orangtua sejak kecil membuat pasangan kakak adik ini menghindari diri dari perilaku buruk dalam menjalankan bisnis. Seperti korupsi atau kecurangan lainnya yang merugikan orang lain. Menurut Zaskia, hal-hal seperti yang terkadang tidak didapat dari partner bisnis yang bukan saudara kandung.
"Bisnis keluarga itu gampang-gampang susah. Gampangnya karena kita udah ada koneksi satu sama lain karena kita dah sering ketemu. Susahnya itu, uang itu panas. Setan itu banyak kalau menurut aku, kalau dah di urusan duit," jelas Shireen Sungkar.
Trik hindari konflik
Meski sudah memiliki tugas yang jelas, tak bisa jarang baik Zaskia maupun Shireen kerap kali masih membawa ego masing-masing ke dalam pengembangan bisnis. Namun karena sudah memiliki chemistry yang kuat, kedua kakak adik ini sudah paham bagaimana cara mengambil hati satu sama lain.
"Walaupun sama adik sendiri, kita harus belajar mapping orang. Aku juga lagi dalam tahap belajar. Biasanya kita sama-sama udah tahu kliknya. dia udah tahu caranya ngambil hati aku. Aku juga Insya Allah tahu cara ambil hati dia," kata Zaskia Sungkar.
Kesuksesan Zaskia dan Shireen Sungkar dalam menjalani bisnis tak terlepas dari popularitas keduanya yang telah dibangun di industri hiburan. Popularitas keduanya di industri hiburan turut mendompleng nama bisnis yang mereka rintis. Namun tidak menjamin keberhasilan bisnis yang dijalaninya berumur panjang.
"Ngga bisa ngga bilang ngga ada hubungan sama popularitas di entertain. Aku banyak banget supportnya dari situ. Aku tuh ada banyak banget bisnis. Ada yang berhasil dan ada yang engga, dari situ aku berpikir popularitas itu trigger di awal aja," kata Zaskia.
Advertisement
Kontribusi popularitas
Sebuah popularitas menurut Zaskia tidak akan ada artinya jika artis tersebut tidak mampu me-maintain produknya dengan baik. Menurutnya, seorang pebisnis, meskipun seorang artis harus memahami produk seperti apa yang disukai orang. Potensi masyarakat membeli sebuah produk hanya karena popularitas biasanya tidak akan bertahan lama.
Selain itu, Zaskia menuturkan kesuksesannya bersama Shireen dalam menjalani bisnis fashion juga tak terlepas restu suami. Dengan menjalani sebuah bisnis, Kia tidak bisa melepaskan perannya sebagai istri dan ibu di rumah. Oleh karena itu, penting bagi seorang perempuan wirausaha untuk mengatur skala prioritas.
"Sebagai perempuan, prioritas kita anak, suami, dan kerjaan ini kalau suami ridho beda ya, Allah juga ridho jadi lebih berkah. Itu kadang-kadang lumayan struggle untuk atur prioritas," tutup Zaskia.
Menandai keberhasilan keduanya dalam menjalani bisnis fashion, Zaskia Sungkar dan Shireen Sungkar menggelar sebuah pagelaran busana bertajuk "Journey". Pagelaran busana ini menghasilkan dua lini koleksi yang nyaris bertolak belakang namun tetap harmoni di bawah brand ZS dan Shi by Shireen Sungkar.