Fimela.com, Jakarta Penduduk di Indonesia menjadi salah satu populasi Muslim terbesar di dunia, dengan sekitar 87-90% dari total populasi yang memeluk agama Islam. Ini menjadikan Indonesia negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.
Melihat fakta tersebut maka tak heran jika industri fashion Muslim di Indonesia terus berkembang pesat seiring dengan meningkatnya kesadaran akan mode yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya.
Banyak brand dan desainer fashion muslim di Indonesia yang terus berinovasi menghasilkan koleksi busana muslim yang modis, mengikuti tren yang ada di pasaran, namun tetap memegang prinsip-prinsip Islam. Menawarkan berbagai pakaian muslim, mulai dari busana sehari-hari hingga acara formal, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen Muslim yang ingin tetap tampil modis dan berbusana sesuai syariat.
Advertisement
Beberapa pengusaha hingga desainer busana muslim pun didominasi para perempuan, mulai dari Ria Miranda, Zaskia Sungkar, Jenahara Nasution, Linda Anggrea, pemilik KAMI Idea Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini, dan Dian Pelangi. Berikut penjelasannya yang menginspirasi.
Advertisement
Dian Pelangi
Dian Pelangi dikenal dengan gaya busananya yang berwarna-warni dan kreatif, Dian Pelangi merupakan salah satu ikon dalam industri fashion Muslim Indonesia.
Dian Pelangi sering mencampurkan motif tradisional Indonesia dengan sentuhan modern dalam desainnya. Ia telah meraih banyak penghargaan dan pengakuan baik di dalam negeri maupun internasional atas kontribusinya dalam mengembangkan industri fashion Muslim.
Ria Miranda
Ria Miranda lewat brand dengan namanya sendiri dikenal karena karyanya yang mengusung konsep busana muslim yang elegan dan berkelas. Dengan warna-warna pastel yang menjadi ciri khas.
Ria Miranda sering menggunakan kain-kain tradisional Indonesia dan menggabungkannya dengan desain modern yang memukau. Desainnya seringkali mengutamakan keindahan motif yang terinspirasi dari tanah kelahirannya, Padang.
Advertisement
Zaskia Sungkar
Zaskia Sungkar memang sudah lama fokus di dunia fashion hijab lewat brandnya Zaskia Sungkar Jakarta yang memiliki ciri khas menggunakan warna-warna bold.
Brandnya pun tak pernah absen meluncurkan koleksi terbaru seperti Ramadan 2024 ini. Hingga rutin mengikuti ajang Fashion Show untuk memperkenalkan produk terbarunya.
Jenahara Nasution
Jenahara Nasution adalah seorang desainer fashion Muslim yang terkenal dengan mereknya sendiri, Jenahara. Ia dikenal karena menciptakan busana Muslim yang modern dengan sentuhan tradisional Indonesia yang kental.
Ia juga sering memadukan kain-kain unik dengan pemakaian yang inovatif dan elegan. Jenahara sering kali menghadirkan koleksi yang memadukan motif batik, songket, dan tenun dengan desain yang kontemporer, menciptakan busana yang unik dan bernilai seni tinggi.
Jenahara Nasution mengawali bisnisnya di usia yang masih sangat muda. Kecintaannya terhadap fashion tumbuh sejak masih kecil karena kebetulan memiliki ibu yang juga seorang desainer.
Advertisement
Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini
Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini. Ketiga wanita ini merupakan pendiri dari brand “Kami Idea”, fashion lokal Indonesia yang telah didirikan sejak 2009.
Brand KAMI meluncurkan berbagai jenis busana muslim atau modest wear dan scarf print dengan motif yang khas. KAMI menggunakan bahan dan kualitas terbaik mulai.
Linda Anggrea
Linda Anggrea merupakan CEO dan Founder Buttonscarves, sejak berdiri tahun 2016, ia berhasil mengekspansi brand ini dan membuat perusahaan induk yang menaungi Buttonscarves yaitu Modinity Group. Komunitas yang dibangun oleh Modinity Group, baik online maupun offline sangat kuat sehingga menjamin loyalitasnya yang semakin meningkat.
Linda juga menjadi Endeavor Entrepreneur ke-91 pada Endeavor International Selection Panel ke-97 di Roma, Italia, tanggal 23-25 Oktober lalu. Linda mendapat dukungan dari jaringan global Endeavor untuk membawa dampak yang lebih besar bagi industrinya. Prestasi ini pun tak terlepas dari kesuksesan Buttonscarves selama ini yang telah berhasil dikenal dunia dengan berbagai kampanye out of the box yang diluncurkannya. Seperti Instalasi Tas Raksasa di Times Square New York, Eiffel Tower Paris, Tower Bridge London, dan sampai saat ini telah memiliki 5 toko offline di pusat perbelanjaan prestigious di Kuala Lumpur.