Sukses

Fashion

5 Tips Merawat Pakaian Berbahan Beludru Secara Sederhana

Fimela.com, Jakarta Apa itu beludru? Velvet atau kain beludru telah lama dikenal sebagai kain bangsawan. Pada zaman dahulu, beludru hanya digunakan oleh raja Prancis, keluarganya, dan rakyat kesayanganya.

Kain beludru dibuat menggunakan alat tenun. Prosesnya adalah ketika dua lapis kain ditenun secara bersamaan dan jarak di antara keduanya dijalin dengan benang penghubung. Kedua lapisan tersebut kemudian dipotong saat terlepas dari alat tenun sehingga menghasilkan dua potong kain dengan permukaan tumpukkan tegak.

Beludru juga terkenal sebagai kain cuaca dingin yang digunakan untuk menghangatkan. Kain beludru biasanya diaplikasikan sebagai pakaian, tirai, dan penutup furnitur. Namun, tidak seperti kain hangat lainnya, beludru memerlukan perawatan dan perhatian khusus untuk mempertahankan keindahan dan bentuknya. Simak tips berikut untuk merawat kain beludru milikmu.

Kenali beludru

Tahukah Sahabat Fimela bahwa beludru terbuat dari bahan yang berbeda-beda? Pada zaman kerajaan, sebagian besar beludru terbuat dari sutra, itulah sebabnya beludru hanya digunakan oleh kalangan kerajaan dan orang kaya. Namun saat ini, bahannya terbuat dari serat nilon dan rayon agar harganya lebih terjangkau. Kain serupa yang disebut beludru berasa dari kapas.

Jika beludru milik Sahabat Fimela berasal dari sutra, sebaiknya mendapat perawatan profesional karena bahannya yang halus dan rentan terhadap penanganan yang kasar. Oleh karena itu, dry cleaning adalah pilihan terbaik untuk beludru berkualitas tinggi ini.

Sementara, untuk beludru yang terbuat dari polyester, nilon, rayon, dan sebagainya dapat dicuci dengan tangan jika label perawatan kain tersebut mengizinkan.

Jangan mencuci dengan kasar

Mencuci beludru di rumah akan aman jika mengambil langkah yang tepat. Mulailah dengan membalikkan bagian dalam pakaian atau kain beludru untuk memastikan bagian halus tidak mengalami gesekan yang tidak diinginkan. Kemudian isilah baskom dengan air dingin dan tambahkan sedikit detergen yang dirancang khusus untuk kain halus seperti wol, sutra, sifon, dan lain-lain.

Dilanjutkan dengan mengibas lembut bahan beludru dalam larutan sabun dengan tangan hingga terlihat bersih. Disarankan untuk tidak menggosok atau memelintir kain karena dapat meregang dan merusaknya. Setelah itu, air sabun dikosongkan dan diisi kembali dengan air bersih dan dingin. Gerakkan pakaian ke atas dan ke bawah di dalam air sampai tidak terlihat sisa detergen yang keluar. Jangan sesekali menggunakan air panas karena akan membuat kain beludru menyusut dan kehilangan elastisitasnya.

Gunakan kondisioner khusus kain

Kain halus seperti beludru tentunya memerlukan sesuatu yang lebih dari sekadar detergen untuk mengembalikan kilaunya. Istilah ‘kondisioner kain’ digunakan untuk membentuk lapisan pelindung pada serat pakaian dan mencegah kerusakan akibat seringnya dicuci.

Gunakan kondisioner kain yang labelnya menyebutkan bahwa akan memberi nutrisi pada serat kain dan melindunginya dari keausan sehingga membantu mempertahankan kilau baru. Penggunaan kondisioner ini akan membuat lebih sedikit kerutan pada kain dan tampilannya lebih segar, harum tahan lama.

Lipat kain dengan cara yang benar

Penggunaan steamer pakaian adalah cara terbaik untuk menghilangkan kerutan pada kain beludru karena menyetrika akan menghancurkan seratnya dan dapat meninggalkan bekas permanen pada kain tersebut.

Gantung pakaian atau kain dan gerakkan steamer ke atas dan ke bawah, jaga jarak setidaknya setengah inci dari kain. Jangan pernah melakukan kesalahan dengan memegang pengukus terlalu dekat dengan pakaian atau menargetkan satu titik terlalu lama karena dapat merusak beludru. Setelah ini, Sahabat Fimela dapat menghaluskan dan membentuk lipatan pakaian tersebut dengan tangan.

Hindari melipat kain saat menyimpan

Saat menyimpannya di lemari pakaian, lapisi lipatan pakaian atau kain dengan kertas tisu bebas asam untuk mencegah kusut. Lebih baik menggantung pakaian atau kain beludru dari pada melipatnya.

Gunakan gantungan yang empuk saat menggantung beludru untuk melindungi kain agar tidak kendur atau timbul bekas bahu. Untuk menyimpan jangka panjang, Sahabat Fimela dapat memilih tas penyimpanan kain yang dapat dicuci dan memiliki rongga udara untuk mencegah pembentukan jamur.

Lakukan tips sederhana di atas untuk membantu Sahabat Fimela merawat beludru dengan mudah.

 

 

Penulis: Miftah DK

#Unlocking The Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading