Fimela.com, Jakarta Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahmud MD Mengakhiri sesi Debat Capres Cawapres Keempat dengan penampilan yang mencuri perhatian. Keduanya tampil kompak mengenakan beskap bernuansa netral saat jumpa pers menemui rekan-rekan wartawan.
Penampilan Ganjar Pranowo dan Mahmud MD yang mengenakan beskap sekaligus menutup sesi debat yang mengambil tema Lingkungan. Cawapres Mahmud MD pun menceritakan kisah di balik beskap yang ternyata diproduksi secara ramah lingkungan oleh brand lokal, Sukkhacitta.
Sembari membaca teks yang dibawanya, Mahmud menyebut beskap yang ia dan Ganjar Pranowo kenakan dibuat dari bahan kapas yang ditanam di Tuban, Jawa Timur. Para penanam kapas ini merupakan para perempuan yang menggunakan teknik tumpang sari dan tanpa pupuk kimia.
Advertisement
Advertisement
Produksi lokal
Kapas yang sudah dipanen pun kemudian dipintal menjadi benag dan ditenun secara manual menjadi sebuah kain. Proses pewarnaan pada kain sendiri menggunakan pewarna alami bukan kimia yang mengurangi penggunaan 2,5 juta liter bahan kimia yang dapat membahayakan lingkungan.
Tak hanya kain, kancing beskap yang digunakan merupakan produksi Makassar. Setelah menjadi bahan setengah jadi, kain tersebut dijahit oleh para ibu pengrajin di Desa Badung, Bali untuk menjadi sebuah beskap yang Ganjar Pranowo dan Mahmud MD kenakan saat debat semalam. Menurut penuturan Mahmud, proses produksi beskap tersebut memakan waktu sekitar 180 hari.
Costplay jadi pecinta alam
"Proses ini telah menebarkan dampak positif untuk 1500an kehidupan, terdiri dari petani hingga penjahit. Juga berhasil mencegah produksi 80 ton CO2 dan menggenerasi (meregenerasi) 30 hektare lahan melalui daur ulang sampah dan mengubah tanah kering menjadi agroforestri," ujar Mahmud MD saat konferensi pers.
Sebelum mengenakan beskap ramah lingkungan, paslon nomor urut tiga tampil kompak mengenakan utility shirt berwarna hijau army. Lengkap dengan badge Bendera Merah Putih, logo Tas Tes, dan logo paslon 3. Penampilan paslon ini meniru gaya pecinta alam dengan kenakan kain yang diikat di leher.