Fimela.com, Jakarta Perempuan dan fashion jadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bukan hanya sebagai pengguna, melainkan juga sebagai produsen yang memajukan industri fashion.
Sebagai wujud dukungan terhadap kiprah perempuan di industri bisnis dan fashion, Modest Fashion & Womenpreneur bakal kembali digelar pada 8-10 Februari 2024. Memilih Malaysia sebagai tempat singgah, MFWS 2024 akan menjadi rumah baru bagi pengusaha perempuan dari seluruh dunia untuk berjejaring dan membuka kesempatan kolaborasi.
Pada pagelaran perdananya ini, MFWS 2024 mengusung tema “High Level Women Forum For Economic Growth and Sustainability”. Sesuai tema tersebut, MFWS 2024 bertujuan untuk memperluas jaringan bagi para pengusaha perempuan agar dapat bertumbuh lebih pesat dan meningkatkan daya saing di ekosistem bisnis yang penuh persaingan modern ini.
Advertisement
“High level itu berarti memang mereka punya value untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitarnya. Memiliki rasa kekhawatiran dan keinginan untuk terus berkembang dan bermanfaat, tidak hanya bagi perusahaannya, namun juga bagi manusia dan lingkungan. Dengan kita menciptakan wadah womenpreneur summit ini mereka bisa ter-connect satu sama lain,” jelas Ayu May Fakih selaku CEO Kreasi Mode International, perusahaan penyelenggara MFWS 2024.
Advertisement
Belajar strategi bisnis
Dari tema besar tersebut, MFWS 2024 merumuskan tiga materi utama yang mesti menjadi prioritas bagi setiap pengusaha perempuan yang ingin mengembangkan bisnisnya, yaitu marketing strategy, finance & investment strategy, dan system strengthening. Menurut ayu, perempuan sebagai pengusaha harus memahami tiga hal tersebut untuk menggerakkan bisnis.
Untuk membawakan pengetahuan baru bagi para partisipan, MFWS 2024 akan menghadirkan sederet pembicara yang sudah berpengalaman di berbagai bidang bisnis. Beberapa di antaranya adalah Vivy Yusof (pendiri FashionValet dan The dUCk Group), Linda Anggrea (pendiri Modinity Group), Aireen Omar (ex-direktur AirAsia), See Wai Hun (Direktur JurisTech), Sari Chairunnisa (Presiden Direktur of Paragon Beneva Investama), Eva Law (pendiri Association of Family Asia), Susan Emir (Pemilik Rumah Sabine), Fathimah Noor (Senior Private Sector Partnership Ast. UNHCR), dan tokoh pemimpin serta pengusaha perempuan lainnya.
Dalam penyelenggaraan MFWS 2024, Kreasi Mode International tidak sendirian. Beberapa lembaga/organisasi, perusahaan, dan brand turut serta memastikan terselenggaranya acara ini. Apalagi, mengingat luasnya lingkup target partisipan dari berbagai negara, dukungan dari perusahaan, lembaga/organisasi dan brand lokal maupun luar negeri dibutuhkan untuk memperkuat kredibilitas acara ini. Di antara lembaga tersebut adalah Endeavor Malaysia, Asosiasi Fashion Indonesia, Modest Fashion Australia, Modest Fashion Manila, Islamic Fashion & Design Council dari London, Association of Family Office in Asia dari Hongkong, hellobcr dan Indonesian Fashion Chamber.
Terpilih 9 brand lokal
Menariknya, MFWS 2024 tidak hanya merupakan forum bisnis, namun juga ajang modest fashion show yang akan menampilkan 18 brand modest fashion terpilih dari berbagai negara. Sampai rilis pers ini dibuat, telah terpilih sembilan brand fashion lokal meliputi By Ayu Dyah Andari, BT Batik Trusmi, Zeta Prive, Buttonscarves, Hijaberlin, Donna Prive, Five Style x Fimela, NATSWEAR, dan Wiwiek Muslimah.
“MFWS 2024 akan dimulai dengan opening yang di dalamnya ada perhelatan modest fashion show. Kita ada 18 slot yang akan kita tampilkan. Saat ini sudah ada 9 brand Indonesia. Dari negara lain, kita sedang menjaring dari partner-partner ini dan juga dari channel pendaftaran. Karena ini sedikit slotnya, target hanya 18, harapannya bisa lebih banyak brand-brand fashion dari berbagai negara untuk bisa ikut di sini,” terang Nurasiah Jamil selaku Project Manager MFWS 2024.