Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti setuju bahwa Pangeran Mateen tampil begitu gagah di hari pernikahan. Dimulai dari prosesi lamaran, akad nikah, hingga resepsi pernikahan, Pangeran Abdul Mateen sukses bikin warga Brunei Darussalam dan masyarakat dunia berdecak kagum akan pesona tampannya.
Selama prosesi pernikahan berlangsung, Pangeran Mateen banyak mengenakan busana adat khas Brunei Darussalam. Namun di hari resepsi, Pangeran Mateen tampil gagah dalam balutan seragam militer.
Selain busana yang dikenakan, para pemerhati jam tangan mahal dibuat salah fokus dengan aksesori yang digunakan Pangeran Mateen. Setidaknya ada dua jam tangan bernilai fantastis yang dikenakan Pangeran Mateen selama prosesi pernikahannya. Ada apa saja?
Advertisement
Advertisement
Akad nikah
Saat proses akad nikah, Pangeran Mateen berbalut busana serba putih yang terdiri kemeja berkerah tinggi dan lengan panjang. Lengkap dengan ikat kepala yang juga senada. Melengkapi busana serba putihnya, Pangeran Mateen mengenakan jam tangan bernuansa hitam putih di pergelangan tangan kanannya.
Diketahui jam tangan tersebut merupakan F.P Journe Chronometre a Resonance dengan varian black label. Secara desain, jam tangan analog ini memiliki desain unik dengan dial terpisah dan bingkai platinum. Diperkirakan jam tangan ini dibanderol dengan harga Rp2,1 milyar. Pasalnya, digunakan perpaduan white gold dan white guilloche silver sebagai dial.
Di hari resepsi, Pangeran Abdul Mateen tampak gagak dalam balutan busana militer. Baju militer berwarna putih itu dipenuhi dengan berbagai lencana yang berhasil diraih oleh sang pangeran.
Melengkapi tampilan gagahnya, Pangeran Abdul Mateen mengenakan jam tangan Patek Philippe World Timer Minute Repeater. Seperti namanya, jam tangan ini memungkinkan sang pangeran memantau waktu di 24 zona berbeda dengan mekanisme yang inovatif.
Jam tangan Patek Philippe ini memang bukan satu-satunya koleksi Patek Philippe yang dimiliki oleh Pangeran Mateen. Diperkirakan, jam tangn ini dibanderol dengan harga Rp2,3 milyar.
Saat proses akad nikah, Pangeran Mateen berbalut busana serba putih yang terdiri kemeja berkerah tinggi dan lengan panjang. Lengkap dengan ikat kepala yang juga senada. Melengkapi busana serba putihnya, Pangeran Mateen mengenakan jam tangan bernuansa hitam putih di pergelangan tangan kanannya.
Diketahui jam tangan tersebut merupakan F.P Journe Chronometre a Resonance dengan varian black label. Secara desain, jam tangan analog ini memiliki desain unik dengan dial terpisah dan bingkai platinum. Diperkirakan jam tangan ini dibanderol dengan harga Rp2,1 milyar. Pasalnya, digunakan perpaduan white gold dan white guilloche silver sebagai dial.
Resepsi pernikahan
Di hari resepsi, Pangeran Abdul Mateen tampak gagak dalam balutan busana militer. Baju militer berwarna putih itu dipenuhi dengan berbagai lencana yang berhasil diraih oleh sang pangeran.
Melengkapi tampilan gagahnya, Pangeran Abdul Mateen mengenakan jam tangan Patek Philippe World Timer Minute Repeater. Seperti namanya, jam tangan ini memungkinkan sang pangeran memantau waktu di 24 zona berbeda dengan mekanisme yang inovatif.
Jam tangan Patek Philippe ini memang bukan satu-satunya koleksi Patek Philippe yang dimiliki oleh Pangeran Mateen. Diperkirakan, jam tangn ini dibanderol dengan harga Rp2,3 milyar.