Fimela.com, Jakarta Dubai Watch Week merupakan acara khusus bagi para penggemar jam tangan dunia. Acara ini bertujuan untuk menyatukan industri jam tangan mewah, menjembatani komunitas, dan menciptakan peluang unik untuk berjejaring. DDW 2023 kembali digelar pada bulan November kemarin dengan menghadirkan berbagai merek jam tangan mewah dari seluruh dunia.
Chopard, merek jam tangan mewah asal Swiss turut berpartisipasi dalam ajang Dubai Watch Week 2023. Dalam ajang kali ini, Chopard dengan bangga meluncurkan dua koleksi jam tangan terbarunya, yang melambangkan inovasi horologis dan kemewahan etis. Memperkenalkan L.U.C. Strike One, jam tangan yang dibalut kristal indah dalam edisi terbatas yang hanya tersedia sebanyak 25 buah.
Pada saat yang sama, diluncurkan juga Alpine Eagle Summit, yang merupakan tambahan pada koleksi Alpine Eagle yang menawan. Jam tangan ini menampilkan model berdiameter 41 mm dari emas etis dengan bingkai cincin gradien batu permata sebagai komitmen teguh Maison terhadap kemewahan yang berkelanjutan.
Advertisement
Advertisement
L.U.C Strike One
Jam tangan mewah edisi terbatas ini hanya tersedia sebanyak 25 buah. Dihiasi dengan emas putih 18 karat yang etis membuatnya terlihat anggun. Jam tangan ini menampilkan suara kristal Chopard yang unik dan monobloc sapphire yang dipatenkan pada loncengnya, dengan menggabungkan akustik yang kaya dan kedalaman emosional.
Didesain dengan diameter 40 mm, jam tangan ini menggunakan mesin jam L.U.C 96.32-L, bersertifikat kronometer, dan memiliki ciri kualitas Poinçon de Genève. Pelat jam emas solid berwarna abu-abu kehijauan berbentuk guilloche tangan bermotif sarang lebah mengingatkan pada lambang yang dipilih oleh Louis-Ulysse Chopard. Ukurannya yang ramping 9,86 mm dan suaranya yang sejernih kristal, menghasilkan resonansi yang elegan.
Alpine Eagle Summit
Chopard juga memperkenalkan koleksi terbarunya dalam seri Alpine Eagle yaitu Alpine Eagle Summit. Jam tangan ini menampilkan model berdiameter 41 mm yang dihiasi pelat jam bernuansa dial bercahaya dan bezel yang diatur dalam gradien batu permata. Meneguhkan komitmen kewahan yang berkelanjutan, jam tangan ini dibuat dengan emas kuning, putih, atau rose gold 18 karat yang etis.
Jam tangan mewah ini didukung dengan mesin jam Chopard 01.15-C, yang presisi dan telah tersertifikasi kronometer. Setiap tahap pembuatannya diperhatikan secara detail oleh pengrajin Chopard. Mulai dari peleburan emas, pembuatan gelang, pengaturan permata, produksi komponen, dan perakitan mesin jam.
Seri Alpine Eagle Summit menawarkan empat kombinasi emas etis dan batu permata, masing-masing diatur dalam gradasi halus, termasuk emas kuning dengan safir merah muda, emas putih dengan safir biru dan ungu, emas putih dengan tsavorites, dan emas mawar dengan spessartites. Warna pelat jamnya terinspirasi oleh lanskap Alpen, dengan nama-nama seperti Golden Peak, Zinal Blue, Vals Grey, dan Pink Dawn.
Penulis: Maritza Samira.
#BreakingBoundariesDesember