Fimela.com, Jakarta Pesona cantik rembulan menginspirasi desainer Sebastian Gunawan untuk menghadirkan sebuah koleksi busana yang indah. Di bawah brand-nya, SEBASTIANred, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese, menghadirkan sebuah koleksi bertajuk Ombra Lunare yang dipresentasikan di The Langham Fashion Soiree beberapa waktu lalu.
Koleksi Omba Lunare dari SEBASTIANred sendiri memiliki arti Bayang Rembulan yang terinspirasi dari sinar rembulan di langit malam. Baik itu sedang sabit, atau purnama, pergerakannya memengaruhi mood alam. Cahayanya menebarkan keindahan dan ketenangan, menghasilkan siluet dan bias warna yang elegan dan anggun. Gradasi bayangnya merefleksikan kelembutan, menciptakan tekstur karena refleksi kilau yang memukau dan gemerlap.
“Bulan sendiri itu bisa misterius, romantic, menarik, energic,” ujar Cristina Panarese tentang karakter yang muncul saat bulan purnama tiba, karakter yang diekspresikan di dalam koleksi OMBRA LUNARE.
Advertisement
“Dari karakter-karakter ini akhirnya mempengaruhi banyak aspek yang menarik, yang kita implementasikan di setiap rancangan,” tambah Sebastian Gunawan.
Advertisement
50 look feminin modern
Semua aspek ini ditransformasikan SEBASTIANred ke dalam 50 set rancangan feminin dan modern. Rancangan terdiri dari elemen-elemen yang bisa saling diatur mix and match. Misalnya, cropped jacket dengan celana palazzo, overall long skirt dengan bra top, cropped kemeja berlengan lengkung sepeti bulan sabit yang bisa dikenakan dengan rok mini atau celana panjang high-waisted.
Elemen lain yang melengkapi koleksi ini adalah corset dress, gaun mini mod look, gaun panjang, dan rok panjang bertingkat. Siluet lengan dibuat romantis berbentuk bishop sleeve, lalu siluet rok konsisten, ramping di pinggang dan melebar lembut sampai lutut hingga menutup kaki.
Gambarkan full moon hingga sabit
Pilihan warna hitam malam sebagai warna utama muncul dari bahan-bahan bertekstur seperti jacquard, sifon, crepe, dan tulle, beranjak ke warna-warna biru indigo bagaikan warna permukaan samudera di bawah sinar rembulan, hingga warna-warna terang yang meredup seolah-olah pengaruh bayang rembulan seperti warna hijau frosty green, broken white, dan kuning pekat. Tanda mewahnya malam dihadirkan dengan pilihan bahan hitam bertekstur keperakan, ada juga aksen glitz dan beads pada bahan untuk menghadirkan suasana malam elegan.
Jatuhnya warna gradasi bayang rembulan diterapkan ke atas rancangan rok panjang overall, berupa pergeseran warna hitam ke putih yang indah. Untuk menggambarkan warna saat full moon, SEBASTIANred memilih warna broken white. Selain itu, setiap rancangan tak lepas dari sentuhan artisan yang khas. Mulai dari orname tata floral 3D yang menghiasi gaun.
Pada satu cropped top sifon, permukaannya diberi sulur-sulur beads yang pada akhir ujung bawahnya diperkaya dengan embroidery. Strategi sentuhan artisan ini menempatkan SEBATIANred sebagai pakaian-pakaian ready-to-wear deluxe.