Sukses

Fashion

Mengeksplorasi Karya Hasil Kolaborasi Seniman dan Desainer Mode Perempuan di Pameran IDBYTE+Fashion

Fimela.com, Jakarta Dalam rangka memajukan seni Indonesia, Bubu.com kembali hadir dengan menggelar acara tahunannya, yaitu IDBYTE. Tahun ini, Bubu.com mengelar acara ini dengan mengangkat tema IDBYTE + Fashion, di mana, mereka berharap pameran ini dapat memberikan dampaknya dengan cara menggabungkan seniman muda dan desainer fesyen Indonesia khususnya perempuan. Salah satu brand lokal yang ikut serta adalah Perkumpulan Cita Tenun Indonesia.

Brand lokal Indonesia di bidang tenun lokal yaitu Perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) juga ikut serta dalam pameran seni IDBYTE Art + Fashion yang diadakan pada 16 sampai 22 Oktober 2023 di Pacific Place, Jakarta. Dalam kesempatan kali ini Perkumpulan Cita Tenun Indonesia melakukan kerja sama dengan Hendra Kusuma selaku fotographer dan  creative director untuk menampilkan seni yang bertajuk FUTURE/CULTURE.

“Kolaborasi ini adalah terobosan baru dalam pemberdayaan Tenun di luar pakem fungsionalitas yang sudah eksis sebelumnya,“ ujar Dewi Ivo Rajasa selaku Pengurus Cita Tenun Indonesia bidang Marketing Komunikasi.

Tidak sekedar kain tenun biasa, pada pameran seni kali ini, Cita Tenun Indonesia menghadirkan karya seni yang spektakuler dengan menggunakan pakem fungsionalitas. Dengan ini Cita Tenun Indonesia berhasil mengubah kain tenun menjadi sebuah pakaian dan furniture yang bernuansa modern.

“CTI telah berhasil mengubah Tenun menjadi pakaian dan furniture modern, sehingga kini saatnya untuk mengeksplorasi Tenun sebagai media karya seni instalasi,” ujar  Dewi Ivo Rajasa.

Inovasi tenun

Pada dasarnya konsep FUTURE/CULTURE merupakan sebuah visual yang mengkolaborasikan antara seni tradisional Indonesia dengan perkembangan kreativitas kontemporer. Faktanya CTI ingin membentuk seni yang dapat memberikan keseimbangan dan melengkapi satu sama lain dengan ciri khasnya sendiri.

Demi memberikan karya spektakuler, CTI mengundang tiga penenun asal Sumba (Nusa Tenggara Timur), Seraya (Bali), dan Jawa Tengah. Hasil tenun dari setiap penenun tradisional ini kemudian akan direkonstruksi sedemikian rupa dengan berbagai objek dekorasi ikonik ala studio Hendra Kusuma.

“Ide utama dari FUTURE CULTURE adalah konversi kain Tenun dari dua dimensi menjadi tiga dimensi dengan pendekatan jukstaposisi antara tradisi dan intrikasi yang diwakili oleh Tenun Nusantara dengan napas futuristik dan alam,” ujar Hendra Kusuma.

Hendra menjelaskan FUTURE/CULTURE pembentukan instalasi akan dibentuk menggunakan beragam ideologi, inspirasi, dan teknik. Jadi setiap karya memiliki maknanya sendiri. 

“Dalam prosesnya, instalasi ini digarap dengan berbagai ideologi, inspirasi dan teknik,” ujar Hendra.

Pemetaan sembilan kolom dalam karya FUTURE/CULTURE terinspirasi oleh prinsip-prinsip arsitektur dalam Wastu Sastra, sementara teknik Tenun digunakan dengan berbagai kecerdikan, menyerupai pengaruh dari origami dan pendekatan ikebana. Melalui kolaborasi yang mencakup elemen-elemen yang beragam ini, pameran ini mengangkat isu keberlanjutan dengan cara memanfaatkan peralatan yang telah tak lagi berguna, dengan aspirasi agar prinsip "Reduce, Reuse, Recycle" dapat membentuk sebuah budaya yang lebih berkelanjutan di masa depan. Lebih dari sekadar instalasi seni, karya ini juga merupakan bagian dari misi untuk melestarikan kekayaan warisan budaya Indonesia.

Detailing IDBYTE

IDBYTE Art + Fashion 2023 adalah hasil kolaborasi seni yang dirancang oleh Shinta Dhanuwardoyo, seorang CEO dan pendiri Bubu.com, yang telah menyajikan karya-karya luar biasa dari seniman kreatif, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara. Beberapa nama terkemuka yang terlibat dalam pameran ini termasuk Auguste Soesastro, Cyril Kongo, Diana Rikasari, I Putu Sudiana Bonuz, Ika Vantiani, Rajaya Yogaswara, Ryo Ishikawa, dan Asha Smara Darra, yang sebelumnya dikenal dengan nama Oscar Lawalata sebagai seorang desainer mode.

“Pada setiap penyelenggaraan IDBYTE, kami selalu mengutamakan impact dan kami menaruh rasa hormat pada Cita Tenun Indonesia yang memberikan impact begitu besar pada perajin Tenun di Indonesia serta upaya mereka dalam memperkenalkan Tenun kepada khalayak yang lebih luas,“ Tutur Shinta Dhanuwardoyo.

Bukan hanya sekedar pameran, IDBYTE + Fashion 2023 juga mengadakan exclusive networking conference yang diadakan pada Sabtu, 21 Oktober 2023 dan menghadirkan pembicara, seperti Anindya Novyan Bakrie, Muhammad Pandu Rosadi, Rich Robinson, Sarah Sukumaran dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

 

Penulis: Sherly Julia Halim.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading