Sukses

Fashion

Mudah Rusak, Pelajari Cara Menyetrika Pakaian Berbahan Satin

Fimela.com, Jakarta Satin merupakan salah satu jenis kain yang terkenal dengan teksturnya yang unik dan berkilau. Pakaian berbahan satin banyak digemari kaum perempuan karena memberikan kesan yang mewah. Bahannya yang licin dan berkilau ini menjadi daya tarik tersendiri untuk bahan satin. Biasanya terbuat dari sutra, poliester, atau campuran bahan-bahan tersebut.

Dilansir dari laman icefabrics.com, kain satin berbeda dengan jenis kain lainnya. Hal ini mengacu pada proses tenun yang digunakan untuk membuat kain, bukan jenis serat yang digunakan. Berbeda dengan kain katun atau poliester yang dibuat hanya dari bahan-bahan tersebut, kain satin dapat dibuat dari berbagai serat yang dijalin menjadi satu menggunakan tenunan satin.

Namun, tekstur satin yang halus membuatnya lebih rentan dan mudah mengkerut, terutama jika menggunakan jenis serat tertentu. Kain satin yang terbuat dari serat sintetis seperti asetat dan akrilik tidak boleh disetrika karena lebih rentan rusak akibat meleleh dan terbakar. Satin dengan serat poliester dapat dapat disetrika secara hati-hati meskipun masih lebih rentan dibandingkan menggunakan serat alami seperti katun atau rayon.

Cara Menyetrika Pakaian Berbahan Satin

Penting untuk memperhatikan komposisi bahan dan persyaratan perawatan sebelum menyetrika kain satin. Gunakan pengaturan setrika yang benar saat menyetrika kain satin untuk menghindari kerusakan pada kain. Berikut beberapa tips menyetrika pakaian berbahan satin:

1. Baca label perawatan yang tertera

Label akan memberi tahu suhu maksimum yang dapat ditahan kain atau metode lain untuk merawat kain. Mengikuti petunjuk pada label dapat menghindari kerusakan pada kain.

2. Balik bagian dalam pakaian

Jangan menyetrika bagian depan satin yang mengkilap. Balikkan bagian dalam pakaian sehingga bagian belakang kain berada di luar agar pakaian satin tidak rusak.

3. Beri kelembapan

Isi botol semprot dengan pelicin pakaian dan semprotkan secara merata ke seluruh area yang ingin disetrika. Hal ini akan mempermudah proses menyetrika.

4. Alternatif lain, lapisi pakaian satin dengan kain tipis

Letakkan kain katun tipis di atas area kusut yang ingin disetrika untuk mencegah bahan satin terbakar akibat permukaan setrika yang terlalu panas.

5. Atur panas rendah

Atur setrika ke suhu rendah dan pastikan tingkat pengaturan panas sesuai dengan petunjuk perawatan pakaian satin.

6. Teknik menggosok

Jangan menggosok pakaian satin dengan gerakan menggeser setrika ke depan dan belakang. Cukup dengan menekan setrika dan gosok satu arah secara perlahan untuk menghindari pereggangan kain.

7. Keringkan

Gantung atau baringkan pakaian hingga kering di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Pengaturan Suhu

Tekstur satin yang berkilau dan halus membuatnya memerlukan kehati-hatian ekstra saat menyetrika. Untuk menghindari kerusakan pada kain, pengaturan setrika yang tepat sangat lah penting. Untuk mendapatkan hasil akhir satin yang sempurna, pilih pengaturan panas rendah. Hal ini juga bergantung pada merek dan model pakaian satin. Untuk itu, sangat penting membaca petunjuk perawatan pakaian satin.

Satin mudah terbakar dan rusak jika disetrika pada suhu tinggi. Suhu ideal menyetrika kain satin adalah pengaturan panas rendah hingga sedang, biasanya di antara 110 derajat Celcius hingga 150 derajat Celcius. Ini akan membantu mencegah kain terbakar.

Sebelum menyetrika juga disarankan untuk melapisi pakaian satin dengan kain pres atau handuk tipis agar bahan terlindung dari panas langsung. Pastikan juga setrika bersih dan bebas dari karat atau kotoran yang dapat merusak kain. Dengan mengikuti suhu penyetrikaan yang tepat, kain satin akan tetap terlihat halus dan elegan selama bertahun-tahun.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesOktober

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading