Kolaborasi Wilsen Willim dan Vivo Indonesia Hadirkan Motif Batik Bertajuk Lembayung Fajar

Kolaborasi Vivo dalam Perayaan Hari Batik Nasional — Kolaborasi vivo Indonesia dengan Wilsen Willim dalam perayaan Hari Batik Nasional. (Foto: HerWorld Indonesia)

Fimela.com, Jakarta Dalam nuansa perayaan Hari Batik Nasional dan sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme pelanggan akan kehadiran vivo V29 di Indonesia, vivo Indonesia berkolaborasi dengan seorang desainer mode terkemuka, Wilsen Willim untuk memperkenalkan koleksi batik eksklusif bertajuk “Lembayung Fajar”. Koleksi ini memfokuskan pada penggunaan warna merah yang melambangkan semangat membara Indonesia dan juga menginspirasi hadirnya varian Velvet Red pada vivo V29.

Wilsen Willim sendiri dikenal sebagai desainer yang penuh hasrat terhadap warisan budaya, terutama batik dan kain tenun. Batik bagaikan identitas diri Wilsen yang membedakannya dengan desainer lain di panggung global. Melalui karyanya, Wilsen mampu menceritakan kisah dan mencerminkan jiwa peranakan serta nasionalisme sebagai warga Indonesia.

Alexa Tiara, PR Manager vivo Indonesia mengucapkan terima kasih atas antusiasme konsumen serta kolaborasi kali ini. Menurutnya, kolaborasi kali ini sesuai dengan tujuan vivo Indonesia untuk menghadirkan varian Velvet Red pada vivo V29 yang menggabungkan gaya modern nan modis sambil tetap melestarikan warisan budaya Indonesia.

TERKAIT: Hari Batik Nasional, Tokopedia dan ShopTokopedia Mengajak Tumbuh Bersama Pengrajin Batik

TERKAIT: Inspirasi OOTD Kece Pakai Batik dari Annisa Pohan, Nagita Slavina, hingga Nia Ramadhani di Hari Batik Nasional

TERKAIT: Potret Lawas Dian Sastrowardoyo Kenakan Batik dari Masa ke Masa, Tampil Cantik Alami dengan Bare Face

Koleksi batik

Koleksi “Lembayung Fajar” pertama kali diperkenalkan saat peluncuran vivo V29 di awal September 2023 dan sebelumnya pernah dipamerkan di area eksperimental “vivo V29 x HALUU: Ultimate Portraits Experience”. Koleksi ini mempersembahkan enam desain batik siap pakai untuk pria dan wanita dengan dominansi warna merah keunguan yang mengingatkan pada nuansa matahari terbit.

Pada koleksinya kali ini, Wilsen memilih motif batik peranakan klasik seperti kupu-kupu dan rerumputan sebagai motif utamanya. Kupu-kupu dipercaya sebagai simbol perubahan dan perkembangan, sementara rerumputan melambangkan semangat untuk terus berjuang.

Selain itu, Wilsen juga menambahkan motif potongan kincir (pinwheel), motif khas dalam setiap koleksinya, dan juga simbol lingkaran yang terinspirasi oleh Aura Light Portrait dari vivo V29 memberi kesan modern elegan di bagian tepi batik.

Desain vivo V29

Dalam kolaborasi antara vivo dan Wilsen Willim untuk menciptakan vivo V29, vivo menampilkan ultimate design. Melalui desain ini, diharapkan pengguna dapat tampil dengan percaya diri membawa vivo V29 dalam kegiatan sehari-hari. Desain yang elegan dengan layar 3D Curved yang ramping dan ringan, memberikan kenyamanan saat digenggam.

Vivo menghadirkan tiga varian warna untuk pertama kalinya dalam V series di Indonesia yaitu Velvet Red, Peak Blue, dan Noble Black. Varian Peak Blue menggabungkan Innovative 3D Magnetic Particle yang menghasilkan lebih dari 15 juta partikel berkilauan di bodi smartphone. Sementara Noble Black didesain untuk membawa kesan mewah dan classy bagai bintang di langit malam.

Tidak hanya itu, vivo V29 juga dilengkapi dengan kemampuan ultimate portraits. Aura Light Portrait with Smart Lighting Control memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil foto yang lebih jelas dan alami menyesuaikan pencahayaan. Koleksi ini hadir sebagai bentuk komitmen vivo untuk turut mempromosikan budaya Indonesia melalui fesyen serta mendukung para pelaku fesyen lokal untuk terus maju.

Penulis: Maritza Samira.

#BreakingBoundariesOktober