Sukses

Fashion

Diary Fimela: Tas Kulit Lokal Ini Buktikan Keunggulannya dengan Bahan Eksklusif

Fimela.com, Jakarta Tas kulit sudah menjadi salah satu pelengkap pakaian dari berabat-abat yang lalu. Di awal pertengahan abad, tes kulit dibuat untuk pengembala dan pemburu khususnya untuk menyimpan peralatan dan makanan. Akan tetapi selama perkembangan zaman, kegunaan tas kulit bukan hanya berputar sekitar tempat penyimpanan.

Dari berbagai macam brand tas kulit di Indonesia, ROUNN menjadi salah satu lokal brand tas kulit yang dikenal karena bahannya. ROUNN sendiri merupakan brand lokal kelahiran Kota Pahlawan (Surabaya), yang sudah hadir sejak tahun 2014. 

Nama ROUNN sendiri terinspirasi dari nama tanaman asal Eropa yaitu ROWAN dimana jika dibaca pelafalannya akan terdengar seperti kata ROUNN. Founder memilih nama dari tanaman ini karena pada dasarnya tanaman akan tetap hidup jika di tanam di mana saja. Dari arti itulah ROUNN dipilih.

“Itu juga yang ROUNN terapkan sampai hari ini. Di kota dan negara manapun, ROUNN akan tetap survive,” ujar founders ROUNN.

Sosok di Balik ROUNN

Brand asal Surabaya ini didirikan oleh dua orang luar biasa bernama Ivan Tiono dan  Jessica Ariela.  Dimulai dengan kecintaan mereka dengan produk “fine” atau produk craftmanship dan akhirnya dengan jiwa keisengan Ivan mengajak Jessica untuk membangun brand ini (ROUNN).

“Kita mikir, kenapa kita selalu merek luar negeri, kenapa bukan Indonesia saja yang membuat brand menengah ke atas dengan menggunakan keahlian khusus yang bagus (craftsmanship),” ujar Ivan Tiono selaku salah satu founder ROUNN.

Memiliki latar belakang yang berbeda, Ivan Tiono berlatar belakang arsitektur, tetapi Jessica Ariela memiliki latar belakang yang sesuai yaitu sarjana fesyen desain di Australia yang menduduki jabatan Creative director. Meskipun memiliki latar belakang yang berbeda, Ivan selaku director dan Marketing director berhasil memperkenalkan ROUNN sebagai brand lokal luxury. 

9 tahun yang lalu, tepatnya saat pertama kali menjalankan bisnis ini hanya dimulai dengan memproduksi tas custom. Awalnya, semua bagian dari tas bisa di sesuaikan dengan selera klien. Namun, selama berjalannya waktu dan minat beli produk ROUNN meningkat akhirnya ROUNN berpindah ahli sebagai produk ready stock. Hal ini dilakukan agar pembeli dapat menikmati produk ROUNN dengan cepat.

“Waktu itu kita masih bisa custom, warna di setiap bagian bisa dipilih dan sampai bisa diberi inisial. Namun, seiring berjalannya waktu karena permintaan untuk kado dan butuh cepat, akhirnya kami memutuskan untuk membuat produk tersedia, tapi sekarang tetap masih bisa custom inisial,” ujar Ivan.

Founder dari ROUNN menyatakan hal yang paling membuatnya termotivasi dalam menjalankan bisnis ini karena mereka memiliki visi untuk menjadi brand luxury lokal brand yang goes internasional. Beberapa langkah goes international juga sudah dilakukan oleh Ivan selaku marketing director dan sudah terbukti mampu memikat pembeli negara Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, Australia, UAE, Lebanon, Italia, Inggris, dan Amerika.

“Untuk sekarang, kita punya visi untuk menjadi luxury local brand that goes international. Kita ingin market luar negeri dapat melihat bahwa industri fesyen Indonesia dan craftmanship-nya tidak kalah dengan luar negeri,” ujar Ivan.

Perjuangan ROUNN

Meskipun memiliki latar belakang yang sedikit berbeda, kedua founder ROUNN belajar semua hal secara otodidak, terutama saat pemilihan produk dan rencana marketing. Memang secara desain Jessica memiliki kualifikasi internasional, tetapi untuk menghasilkan produk yang luar biasa masih ada tantangan lainnya.

“Kita semuanya otodidak, mulai dari menggunakan indra peraba sampai dengan menentukan marketing yang luar biasa. Yang menjadi tantangannya adalah kita masih terus harus belajar,” ujar Ivan. 

Saat mulai membangun ROUNN, mereka mengatakan hal yang paling sulit adalah untuk mengedukasi cara pandang konsumen Indonesia terutama terhadap produk fesyen lokal. Karena baru muncul, mereka mencoba untuk memberikan produk yang tidak memberikan kesan yang ramai. Meskipun sulit di awalnya, akan tetapi kami mencoba untuk membuat produk tanpa ada logo brand dengan memadukan desain yang lebih sederhana, karena terbukti lebih mudah untuk diterima di mata masyarakat.

“Awalnya, banyak yang memandang sebelah mata brand lokal, mungkin karena malu. Makanya saat rilis produk kami mencoba membuat produk yang sederhana dan tanpa menggunakan logo brand,” ujar Ivan.

Berkat semua kerja keras dan rintangan yang sudah dialami oleh Ivan dan Jessica, akhirnya secara perlahan mereka berhasil bergabung dengan grup TIME dan produk ROUNN juga di jual di toko Urban Icon. Bukan hanya itu, ROUNN juga berhasil melakukan kolaborasi dengan fesyen ikon Indonesia yaitu Nagita Slavina.

 

 

Kualitas ROUNN

Dari semua brand tas kulit yang ada di Indonesia, kedua founder menyatakan 3 hal yang membuat mereka unik dan berbeda dari brand lainnya terutama dari custom inisial nama, desain, dan kualitas. ROUNN sangat memperhatikan terutama terhadap kualitas kulit yang digunakan, hardware, dan edgepaint. Kulit yang mereka gunakan adalah kulit sapi karena kulit sapi terbukti dengan kualitas yang tinggi dan daya tahan alami yang luar biasa. 

Selain itu, mereka juga menggunakan hardware impor khusus untuk kulit agar tidak mudah berkarat. Edgepaint yang digunakan juga bukan sembarangan, langsung diimpor dari Italia, dimana cat ini tahan dengan segala musim dan tidak mudah retak.

“Awalnya kami menggunakan pengrajin, kemudian kita juga menggunakan workshop pribadi. Namun, sekarang produk ROUNN dari pabrik agar semua kualitas produk dapat terjaga,” ujar Ivan.

Saat membuat koleksi baru, founder selalu mencari inspirasi dari desainer lain dan mengikuti perkiraan tren di tahun depan. Semua inspirasi serta konsep awal digabung menjadi satu dan kemudian Jessica kolaborasikan hingga menciptakan koleksi yang unik dan memukau. Bahkan setiap produk memerlukan 1 tahun pengerjaan.

“Setelah mendapatkan inspirasi kami gabungkan jadi satu, dan mulai mendesain menjadi karya yang baru. Karena pencarian inspirasi dan lain hal, kami membutuhkan waktu satu tahun untuk membuat produk siap jual,” ujar founders.

 

 

Harapan ROUNN

Kedua founder ROUNN berharap brand lokal mereka dapat menjadi yang terdepan dan bisa menjadi inspirasi lokal brand lainnya. Bukan hanya itu, founder juga berharap agar orang-orang yang baru memulai bisnis untuk tidak malu-malu dan selalu bersabar untuk mencapai kesuksesan.

“Jangan takut untuk bermimpi, mimpilah yang besar dan mulai dari hal yang kecil. DREAM BIG START SMALL. Tidak ada kesuksesan yang instan, nikmati saja proses dan progresnya,” ujar founders.

Jika Sahabat FIMELA tertarik, ROUNN tersedia di Tokopedia, Shopee, situs resmi ROUNN (rounn.com), dan TikTok Shop. ROUNN juga tersedia di toko luring di Flagship store,  Lagoon Avenue Mall Sungkono, Surabaya. Stockist produk ROUNN juga tersedia di 20 toko Urban Icon se Indonesia.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading